🌱56. Start, again ; final chap

Start from the beginning
                                    

Tanpa disuruh, sudut bibir Jisoo terangkat. Membentuk lengkungan senyum tipis.

"Mami, Papi, Kak Mark, Jichu kangen..."

Kembali menyadarkan Jisoo tentang begitu berharganya setiap detik yang terus berjalan di hidupnya.











•••















Setelah menyelesaikan urusan mandi dan bersih-bersih diri, Jisoo mendudukan dirinya di meja belajar. Sebenernya dia berniat untuk tidur dan hibernasi, tapi kiriman paket box coklat di depannya ini cukup mengganggunya.

"Kemaren ada tukang kurir nganter paket dari Amerika. Katanya buat dek jisoo. Udah bibi taruh di meja belajar kamar."

Paket dari Amerika? Apa dari mami papinya? Perasaan Jisoo nggak menerima pesan lebih dahulu dari orang tuanya. Karena biasanya kalo papi maminya mau ngirim paket, mereka akan ngasih pesan dulu ke Jisoo.

"New York?" Alis Jisoo mengernyit setelah membaca alamat pengirimnya yang ternyata dari New York. Bukan LA.

Itu berarti bukan dari mami dan papinya.

Tangan Jisoo perlahan menyentuh box balok berlapis kertas coklat itu. Pikirannya masih penuh dengan siapa pengirim paket ini.

Dari New York?

Entah kenapa pikiran Jisoo langsung tertuju pada satu nama seseorang.

Seungcheol?

Dengan rasa penasaran yang tinggi, tangan lentik Jisoo langsung membuka cepat box coklat itu. Mengabaikan rasa ngantuknya yang menguap cepat entah kemana.

Tapi kalo beneran si pengirim paket itu Seungcheol, buat apa cowok choi itu ngirim dia paket.

Oke mungkin Jisoo yang halu. Lagi pula setelah hari itu, dirinya sudah berusaha sangat keras untuk memutuskan kembali berdiri. Memulai sebuah lembaran baru dan mengulang kembali semua kehidupannya dari awal.

Pernah merasakan begitu mencintai seseorang, namun kemudian tiba-tiba dipaksa untuk menghapus rasa itu. Katakanlah, Jisoo emang sedikit merasa trauma.

trauma untuk dipaksa kembali membuka luka lamanya lagi.

Luka lama yang sebenarnya sama sekali belum mengering.

Kotak balok itu akhirnya berhasil terbuka. Memperlihatkan dua bentuk benda lagi di dalamnya. Amplop coklat yang tersegel dan satunya lagi box persegi panjang warna putih dengan pita senada di atasnya.

Jisoo bingung dia ingin membuka amplop coklat itu dulu atau kotak panjang itu lebih dulu.

Cowok manis itu memilih menghela napasnya pelan, lagi. Lalu akhirnya memilih untuk membuka kotak panjang itu terlebih dahulu.

Dan ternyata isinya ada stetoskop. Jisoo langsung senyum tipis. Tangannya menyentuh stetoskop warna putih dengan desain rose gold di bagian earpieces dan bellnya. Cantik banget.

 Cantik banget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(✔) Author Hentai ●《cheolsoo》Where stories live. Discover now