pregnant scammer ; felix

2.1K 216 34
                                    

t to mature

mpreg, implied/referenced sex, super unedited

gak dicek lagi, maaf,,, lagi sedih jd post beginian,,,,

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"uhh ..., ya?" anjir, sumpah felix tidak punya waktu untuk hal ini. gyuri ada di kamarnya! perempuan yang sudah diincarnya selama berbulan-bulan kini sudah bisa ditaklukan. felix sudah telanjang dada, hanya mengenakan celananya yang sudah lusuh, hendak bersenang-senang di ranjang tapi ada yang mengganggu.

"felix, ini aku ...," lelaki manis di hadapannya menggantung kata-katanya, seolah felix akan menyelesaikannya. lelaki itu sedikit berbisik, dan felix hampir tidak mendengarnya karena gemuruh hujan.

"sorry, gue orangnya pelupa. ada keperluan apa, ya? soalnya lagi ada urusan nih." kata felix tanpa jeda, ia sesungguhnya tidak ingin menunggu jawaban dari lelaki di hadapannya. felix menelusuri pandangannya pada figur lelaki itu. well, he looks kinda cute.

"aku, uhm, aku hyunjin," felix masih tidak ingat, "kita pernah ada hubungan februari lalu." dan masih tidak ingat. tapi gila, spesifik banget, bro. felix tidak terkejut mengetahui mereka pernah memiliki hubungan karena si 'hyunjin' ini, dari tampilannya sungguh tipe felix.

tapi lelaki itu kini nampak tidak keruan. sepertinya ia sempat kehujanan. rambutnya lepek, melekat ke keningnya. ia masih mengenakan jas hujan basah yang bulir airnya membuat becek lantai teras rumah felix, sambil memeluk perut besarnya begitu protektif.

"kayak yang gue bilang, gue orangnya pelupa. kebetulan lagi ada urusan nih, bisa besok aja, gak?"

"oh ...." lelaki yang bernama 'hyunjin' itu nampak kecewa, like, amat kecewa. asal tahu saja, felix itu hampir tidak bisa bersimpati dengan orang lain, tapi raut wajah hyunjin membuat felix merasa tidak enak.

"felix? kamu lagi ngapain?" terdengar gyuri memanggilnya dari kejauhan, dan ketika felix menoleh ke sumber suara, ia pikir ia harus segera mengakhiri percakapan ini. gyuri nampak menggoda berbaring santai di ranjangnya. oh my god.

"ya, bentar, babe!" sahut felix, dan ketika ia menghadapkan kembali wajahnya pada hyunjin, mata lelaki itu sudah berkaca-kaca. felix hendak berbicara kembali ketika hyunjin memutuskan untuk akhirnya berputar balik, dan pergi.

huh. that was weird.




***




"aku boleh numpang tidur di sini, gak?"

"eh, astaga!" felix langsung dihadapkan dengan lelaki manis yang sama ketika ia membuka pintu rumah. kali ini hyunjin tidak selusuh kemarin, namun ia tetap nampak kacau. lelaki itu membawa sebuah tas besar.

"felix."

"lo siapa ...? ngomongnya tuh kayak yang kita kenal."

"hyunjin."

felix memicingkan matanya, ia lagi-lagi memberikan hyunjin tatapan menilai. felix memperhatikan lagi penampilan hyunjin dari atas ke bawah. lalu matanya berhenti di perutnya.

hyunjin terlihat seperti ...

"aku hamil, in case gak kelihatan." hyunjin berkomentar sarkastis sambil menunjuk perut besarnya ketika felix tidak kunjung mengucap apa pun.

"dan ...?"

"felix, ini anak kamu."

felix berkedip. dan berkedip. "tahu dari mana?"

hyunjin tidak langsung menjawab, ia menghela napas panjang, sambil mengelusi perut besarnya, membuat felix mengarahkan matanya ke sana. "pokoknya ini anak kamu, aku gak pernah tidur sama siapa-siapa lagi."

"ya, bisa aja lo bohong." ahh, ini orang kenapa selalu hadir di saat yang tidak tepat? felix hendak ke warung membeli sebungkus rokok dan nyebat setelah makan malam.

"nanti habis lahiran, kita tes dna."

"yaa, ke sini aja abis lahiran." felix menyisiri helaian rambutnya yang sudah panjang. ia hendak mengunci pintu rumahnya dan pergi, namun hyunjin segera menahan lengannya.

"please, felix, percaya sama aku."

malam ini begitu dingin, hembusan anginnya menusuk tulang hingga genggaman tangan hyunjin terasa hangat untuknya.

hyunjin membuat raut wajah yang malang itu lagi, ia memajukan bibirnya, matanya berkaca-kaca, ia seperti hendak menangis. dan lagi-lagi hati felix bergetar.

tapi ... tidak! felix tidak mau luluh, lagi pula siapa orang ini? sok mengenal felix dengan mengaku pernah tidur bersama. orang-orang yang pernah ditidurinya memang banyak, namun felix tidak pernah lupa pada wajah-wajahnya.

"kalau lo cari tempat tidur, hotel ada di mana-mana." kata felix pada hyunjin yang ia pikir untuk terakhir kalinya. ia tidak memiliki waktu untuk penipu seperti hyunjin.

felix hendak melepaskan tangan hyunjin darinya, tapi genggaman tangan itu tiba-tiba malah mengerat.

"o-oh," hyunjin memejam matanya erat dan meremas tangan felix, satu tangannya lagi memegangi perut besarnya. ia kemudian melenguh kesakitan.

"uhm ..., kalau ini sandiwara, oke, akting lo bagus. tapi gue gak percaya." felix kembali berusaha untuk melepaskan genggaman, namun rintihan kesakitan hyunjin, peluh yang mulai muncul di pelipisnya membuat felix mengurungkan niatnya.

"felix ...," hyunjin menggigit bibirnya untuk menahan sakit, felix mencoba untuk tidak mengalihkan pandangannya ke sana. hyunjin kemudian melirihkan, "please, malam ini aja ...."

angin kencang malam ini berhembus ke tubuh mereka, meniupkan helaian rambut hyunjin, membuat felix dapat melihat rupa wajah manis hyunjin lebih jelas; sinar rembulan jatuh ke wajah yang dilapisi tipis oleh peluh itu. napas hyunjin terengah-engah, pipinya merona.

bahkan di saat seperti ini, hyunjin tetap terlihat menawan.

lalu,

seketika pemandangan ini membawa felix pada memori di mana hyunjin ternyata memang pernah terbaring di bawah tubuhnya, napas mereka yang terengah beradu, wajah hyunjin kelihatan menikmati bagaimana felix menghujam kejantanannya pada lelaki itu. felix juga jadi teringat bagaimana hyunjin mendesahkan namanya dan membisikkan, "aku gak mau hubungan kita cuma sampe di sini," yang felix balas dengan sebuah "okay" yang tergesa-gesa.

tanpa felix ketahui saat itu, respon sederhananya dapat memberikan perubahan yang besar dalam hidupnya.





***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❝ softie ; hwang hyunjin ❞ ━ oneshot collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang