you're perfect ; bang chan

4.3K 421 47
                                    

Sebenarnya memang mereka biasanya seperti ini. Banyak jeda dan senyap yang panjang dalam pertemuan mereka. Biasanya Bang Chan sih yang akan memulai percakapan duluan, karena sama-sama canggung, jadi Bang Chan akan memulainya dengan tawa yang canggung juga.

"Uhm, jadi ..., how was school?"

"It was ... fine." Terkadang Hyunjin berpikir kalau Bang Chan ini bersikap seperti orang tuanya.

"Kau banyak diam hari ini." Ohhh, impresif. Bang Chan menyadarinya. "Kau yakin kau tidak apa-apa? Ada sesuatu yang salah? Kau boleh bilang padaku tentang apa pun."

Hyunjin masih bergeming, memainkan sedotan minumannya. Ah, menyebalkan. Minuman dan makanannya sudah hampir habis. Jadi ia tidak bisa begitu menghindar dari Bang Chan dan mengurangi kecanggungannya. "Eh? Tidak apa-apa. Tidak ada yang harus ... dibahas."

Bang Chan bergeming, ia nampak skeptis untuk beberapa saat, namun memilih untuk tidak menekan Hyunjin. "Ah, ya. Ingat tentang Lisa? Teman di kelas Astrologi."

"Oh, ya ..., aku ingat." Dan tidak mau mengingatnya.

"Kemarin, aku dan Lisa ke Canamils. Kita mencoba french fries yang kausebut enak itu, dan ternyata memang enak. Terima kasih rekomendasinya, mungkin kalau ada kelas kosong, aku juga bisa sambil mengerjakan tugas di sana." Tutur Bang Chan yang diikuti dengan sebuah senyum manis.

Melihatnya, tidak membuat Hyunjin ingin membalas senyum tersebut. Ia hanya menggumamkan, "Ah. Okay." karena suasana hatinya sedang buruk.

Oh My God. Berani-beraninya! Berani-beraninya kekasih Hyunjin ini membahas tentang orang lain di hari ini.

Membahas orang lain sih tidak apa-apa, tapi kenapa harus Lisa? Kenapa harus perempuan itu dari seluruh kenalan Bang Chan?

Dan kenapa harus hari ini? Kenapa harus tepat pada hari jadi mereka, hah?!

Orang bilang kalau pada masa awal pacaran itu masa yang manis-manisnya. Hyunjin dan Bang Chan memang begitu, mereka memang baik-baik saja dan manis-manis saja. Tidak bisa lepas pada satu sama lain, sering mengirimi pesan teks penuh kasih sayang yang menggelikan.

Namun Bang Chan ini bisa jadi manusia yang paling tidak peka sedunia! Bang Chan juga pelupa. Hyunjin mengerti, mungkin ini ada kaitannya dengan dunia perkuliahan yang menyibukkan, tapi memangnya sampai hari yang penting—hari jadi hubungan yang masuk ke bulan ketiga ini bisa dilupakan?

Kalau boleh jujur, Hyunjin sebenarnya tidak begitu marah mengenai Bang Chan yang lupa pada hari jadi mereka. Karena bulan kemarin pun, Hyunjin sempat lupa, hehe. Tapi mungkin karena Bang Chan yang sering menyebut nama 'Lisa' akhir-akhir ini, Hyunjin jadi agak kesal.

Bang Chan memang tidak menunjukkan perasaan lebih dari sekadar teman untuk Lisa, namun Hyunjin tetap tidak suka. Bisa jadi dari bagaimana Bang Chan membicarakan Lisa yang membuat Hyunjin kesal. Lisa ini ... Lisa itu ... Lisa yang pintar, yang baik, yang ramah.

Ugh. Hyunjin kesal. Tapi pada saat yang sama juga tidak bisa kesal karena Lisa kedengarannya memang seperti orang baik-baik dan terpelajar, tidak ada tanda untuk merebut Bang Chan darinya.

Entah karena kecemburuan (memang cemburu) atau apalah itu. Hyunjin pokoknya kesal karena pikirannya mulai ke mana-mana.

Pasangan kekasih harusnya saling percaya, tapi Hyunjin juga merasa takut. Hwang Hyunjin hanyalah seorang pelajar sekolah menengah di tahun akhirnya sebelum dapat menyusul sang kekasih yang sudah ada di jenjang lebih tinggi—tahun keduanya di universitas.

Dan perbedaan lingkungan ini membuat Hyunjin jadi kurang percaya diri, apa lagi bila melihat orang macam apa yang mengelilingi Bang Chan ....

"Lisa ingin bertemu denganmu, you know." Hyunjin tidak mau melihat Lisa. Ah, lebih baik tetap tidak tahu. Kalau Hyunjin melihat ternyata Lisa ini berpenampilan amat mengagumkan. Ah ..., Hyunjin mungkin mundur saja ....

❝ softie ; hwang hyunjin ❞ ━ oneshot collectionWhere stories live. Discover now