- Menangis -

564 29 8
                                    

Kenapa semua orang sama saja.... Membuat orang menangis...... Bolehkah tidak ada orang yang seperti itu?

"Bisakah kau tak terus terusan mengetik Go Eun?" tanya Min Ho yang kini sudah berada di rumah Go Eun.

"Aku sedang mencari sesuatu" ucap Go Eun yang masih saja mengetik di laptopnya.

Min Ho sedikit terganggu dengan itu.Namun ia harus memakluminya.Ia tak bisa melarang Go Eun seenaknya.Sedati tadi ia terus melihat layar laptop Go Eun yang ada disebelahnya.

Namun ia tidak tahu apa yang dicari Go Eun.Hingga akhirnya Min Ho menyandarkan kepalanya di bahu Go Eun.Go Eun sedikit kaget dengan tingkah Min Ho dan ia berusaha tenang.

"Kenapa kau seperti ini?" ucap Go Eun.

"Aku hanya mencobanya, ternyata nyaman" balas Min Ho entah kenapa ia merasa mengantuk begitu menyandarkan kepalanya di bahu Go Eun.

"Tapi tidak seharus-" ucapan Go Eun terpotong begitu melihat Min Ho tidur di bahunya.

Astaga! kini Go Eun mulai mengerutu sendiri.Kenapa Min Ho harus tidur disini. Seharusnya ia pulang, namun keadaan berkata lain.Sejak tadi sore Min Ho menghabiskan waktunya dirumah Go Eun.

Bahkan sampai sekarang.Yaitu pukul 21:00.Lalu apakah Go Eun harus membangunkannya?.Jika Go Eun membangunkan nya dan menyuruhnya pulang, maka Go Eun punya firasat buruk.

Jika Min Ho pulang dan mengendarai mobil saat ini dalam keadaan mengantuk kemungkinan ia akan kecelakaan.Maka dari itulah Go Eun memutuskan tak membangunkan Min Ho.

Perlahan lahan Go Eun berdiri dan menidurkan kepala Min Ho di sandaran sofa.Lalu ia mengambil selimut dan menyelimuti Min Ho.

Setelah itu Go Eun masuk ke kamar dan menaruh laptop nya di meja kamarnya.

S

etelah itu Go Eun bersiap tidur.Sebelumnya ia melirik Dream Catcher berwarna putih dan coklat yang ada di jendela kamarnya.

Dream Catcher itu merupakan hadiah dari Eomma nya satu tahun yang lalu.Dan sampai saat ini ia masih menyimpannya.

Go Eun perlahan lahan mulai mengantuk dan tertidur.Begitulah mereka tidur di satu tempat dengan ruangan yang berbeda.

Pagi harinya☀......
Sinar matahari mulai masuk dari celah celah korden jendela kamar Go Eun.
Cahayanya membuat Go Eun perlahan lahan terbangun.

Kemudian setelah Go Eun terbangun ia membuka seluruh korden jendela.Sehingga membuat sinar matahari terlihat terang dan silau dimata Go Eun.

Go Eun berjalan keluar dari kamarnya.Ia melihat sofa sejenak dan tak melihat Min Ho disana.Hanya ada selimut yang sudah dilipat rapi.Lalu ia berjalan menuju dapur.

Benar saja Min Ho ada disana dengan sebuah mangkok nasi dan lauk.Ternyata Min Ho menyiapkan semua sarapan ini.Go Eun awalnya tak percaya dengan semua ini.

Namun karena ia melihat adanya sayuran di meja dapur yang sepertinya baru saja dicincang.Lalu Go Eun memperhatikan dari jauh.Tiba tiba tangan Min Ho terluka gara gara pisau.

"Aww..." ucap Min Ho pelan.

"Min Ho!" ucap Go Eun sembari berlari menuju Min Ho.

Min Ho menengok ke arah belakang dan melihat Go Eun.Kemudian saat Go Eun tiba, Go Eun langsung mengobati lukanya.

𝐌𝐲 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें