Tiga

135 9 1
                                    

Excalibur
°°°


Main characters : Kawamura Kazuma, Makoto Hasegawa, Yamamoto Shogo
Mentioned :
Relationship : Kazuma/Makoto
Rating : Teen and Up Audiences
Another tag : bebas untuk menafsirkan, platonik, romantis

Summary : Yamasho menelepon Makoto karena membutuhkan sesuatu darinya.

Notes : kusuka Kazuma/Hokuto, tapi juga suka Kazuma/Makoto. :)

><><><><><><><><

Yamasho mengamati semua foto semua anggota THE RAMPAGE untuk kesekian kalinya. Dia menggeleng lalu menghapus kembali foto Kazuma yang sebelumnya dia pilih.

"Ternyata memang lebih bagus foto yang itu." Dia menggumam sambil menghela napas pelan. Foto yang dimaksud tidak ditemukan di dalam perangkatnya. Dan dia terlalu malas untuk mencari foto itu di internet. Keywords apa yang harus ia gunakan? 'Kazuma memegang Excalibur'? Yamasho memutar mata karena pemikirannya sendiri.

Dia meraih ponselnya lalu mencari sebuah nama di daftar kontak lalu menekan tombol panggil. Satu-satunya nama yang bisa diandalkan dalam situasi seperti ini. Yamasho berharap dia masih menyimpan foto tersebut.

"Halo, Yamasho-san." Terdengar suara Makoto dari ponselnya.

"Makoto, apa sedang sibuk sekarang?" Yamasho bertanya sambil menatap jam dinding. Sudah pukul 19.23, dia berharap tak mengganggu waktu kolektor topi itu.

"Tidak. Aku sedang melakukan Zoom meeting dengan Kazuma-san."

"Yamasho-san! Bagaimana  kabarmu?" Terdengar samar suara Kazuma setelahnya. Sepertinya  Makoto menghidupkan speaker ponselnya.

"Kabar baik. Tunggu, kalian yakin aku tidak sedang mengganggu?"

"Tidak apa-apa. Lagian ini sudah satu jam lebih setelah kami video call." Kembali terdengar suara Kazuma diikuti oleh gumaman Makoto setelahnya. "Mako-chan mungkin sudah bosan mendengar suaraku."

"Tidak, tidak, tidak. Tak mungkin Makoto bosan mendengarmu." Yamasho tertawa sambil menepis asumsi Kazuma.

"Iya. Aku tidak pernah bosan dengan Kazuma-san." Makoto ikut membantah penyataan terakhir sang vokalis.

"Benarkah? Aku juga tidak pernah bosan dengan Mako-chan." Terdengar helaan napas dari Kazuma setelahnya. "Entah sampai kapan kita harus di rumah masing-masing. Aku ingin bertemu denganmu dalam waktu dekat."

Makoto kembali menggumam setuju. "Aku juga, sudah bosan rasanya di rumah terus. Saat boleh bertemu nanti, ayo pergi ke suatu tempat, Kazuma-san!!"

"Oke," Yamasho menyela percakapan mereka setelah beberapa detik diabaikan. "Aku menelpon bukan untuk mendengar kalian saling merayu." Terdengar tawa canggung dari dua orang di seberang telepon. "Aku ingin bertanya, apa ada diantara kalian yang menyimpan foto Kazuma saat memegang  Excalibur?" Yamasho akhirnya mengungkapkan niat utamanya menelpon.

"Excalibur?" Nada bingung terdengar dari Makoto.

"Ah, foto yang itu!" Kali ini Kazuma yang bersuara. "Ingat Mako-chan? Saat itu kau baru masuk ruangan dan aku langsung memintamu untuk memfotoku dengan sebuah pedang?"

Pikiran Makoto kembali di tarik ke masa lalu saat kejadian tersebut terjadi. "Ah, aku ingat! Sepertinya foto itu masih ada padaku. Tunggu sebentar, Yamasho-san. Aku coba cari dulu." Tangannya mulai menggerakkan mouse lalu membuka file-file berisi foto anggota THE RAMPAGE. "Kazuma-san apa tidak punya fotonya? Jaga-jaga kalau di komputerku tidak ketemu."

Kazuma menggeleng. "Aku menyimpannya di flashdisk waktu itu. Tapi tak lama setelah  itu flashdiskki rusak."

Dari tempatnya berada, Yamasho berharap Makoto masih menyimpan file tersebut. Wajahnya berubah menjadi cerah saat dua menit kemudian Makoto berteriak,

"Ah! Ketemu."

"Syukurlah. Aku tak tahu mau mencari kemana lagi foto itu kalau mako-chan saja tidak memilikinya." Kata Yamasho setelahnya. "Bisa tolong kirimkan ke emailku, Makoto?"

"Sebentar ... selesai! Apa sudah sampai, Yamasho-san?" Makoto bertanya tepat setelah notifikasi email terkirim muncul di monitornya. Dia kemudian mengembalikan tampilan ke halaman Zoom. "Kazuma-san bagaimana? Apa mau kukirim juga fotonya?"

Sang vokalis menggeleng. "Tidak perlu, nanti pas kita bertemu aku akan mengambil langsung semua foto yang kuinginkan darimu."

Yamasho segera memeriksa kotak masuk saat pemberitahuan muncul. "Sudah masuk Mako-chan. Terimakasih ya!"

"Sama-sama Yamasho-san." Makoto tersenyum simpul meski tak bisa dilihat oleh senpainya

"Yamasho-san," Kali ini Kazuma yang berbicara. "Boleh aku tahu untuk apa foto itu? Dan kenapa harus foto itu?"

Yamasho yanga menyeringai, "Aku sudah memilih foto yang bagus dari semuanya. Nanti kalian akan tahu untuk apa."

Dan setelah beberapa percakapan ringan lainnya, panggilan itu ditutup. Baik Kazuma dan Makoto hanya bisa penasaran untuk apa foto tersebut hingga dikemudian hari Yamasho memposting  gambar ikonik masing-masing anggota THE RAMPAGE di Instagramnya.

Termasuk gambar Kazuma memegang Excalibur dengan pose legendaris King Arthur.

><><><><><><><><

Notes :

Anthology of THE RAMPAGE from EXILE TRIBEWhere stories live. Discover now