I love you

2K 162 13
                                    

Happy reading ~~

.

.

.

Sampai di kamar, ia menemukan Yibo yang sudah berbaring di kasur dengan posisi membelakanginya. Akhirnya, dengan pelan Xiao Zhan menaiki kasur dan membaringkan dirinya disana. Dirinya terlalu takut untuk menarik selimut yang dipakai Yibo. Hingga akhirnya, ia terlelap tanpa menggunakan selimut.

.

.

Tengah malam, Wang Yibo terbangun karena merasa haus dan ingin mengambil minum. Namun, saat dirinya ingin turun, ia melihat Xiao Zhan yang tertidur membelakanginya. Ingatan saat ia membentak pria manis itu pun terulang kembali di otaknya.

Entah mengapa, tiba-tiba ia merasa sangat kesal dengan tingkah manja Xiao Zhan. Yibo pun turun mengabaikan Xiao Zhan, dan pergi ke dapur untuk minum.

Saat ia kembali ke kamar, dan ingin tidur kembali, dirinya yang menghadap ke arah punggung Xiao Zhan yang membelakanginya baru sadar, jika tubuh pria itu sedikit bergetar (?)

'Apa ia menangis?'

Dibaliknya tubuh kurus itu, dan dirinya kaget saat kulitnya bersentuhan dengan tangan Xiao Zhan. Suhu tubuh Xiao Zhan sangat tinggi. Ia bangun dari tidurannya, dan melihat wajah Xiao Zhan yang pucat pasi, dengan peluh yang membanjiri pelipis dan keningnya. Tubuh kurus itu menggigil kedinginan, dengan tarikan nafas yang berat.

Seketika perasaan bersalah menggerogoti dirinya. Dengan tergesa Yibo mencari obat penurun demam, dan mengambil sebaskom air hangat untuk mengompres Xiao Zhan.

"Baby, ayo bangun dulu. Kau demam sayang. Ini minum obatmu dulu." ucap Yibo lembut sambil menepuk pipi Xiao Zhan pelan.

"Yibo ge." ucap Xiao Zhan serak. Matanya benar2 tidak bisa terbuka dengan sempurna. Pandangannya kabur.

"Minumlah dulu obatmu , baobei. Setelah ini kau bisa tidur lagi."

Yibo membantu mengangkat kepala Xiao Zhan dan ia sandarkan dalam pelukannya. Setelah meminum obatnya, ia membaringkan Xiao Zhan dengan perlahan. Kemudian membawanya dalam pelukannya.

"Gege dingin."

"Iya sayang. Sekarang tidurlah. Gege akan memelukmu."

Beberapa menit kemudian, terdengar dengkuran halus dari Xiao Zhan. Melihat itu, air mata Yibo menetes dengan sendirinya. Ia mengecup pucuk kepala Xiao Zhan berkali kali. Dan juga kening Xiao Zhan yang terasa sangat panas.

"Maafkan gege. Maafkan gege."

Yibo benar2 merasa bersalah sekarang. Bagaimana bisa ia membentak kelinci manisnya, yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun, bahkan ia bersikap tak acuh saat mengetahui bahwa kekasihnya tidur tanpa menggunakan selimut, padahal cuaca malam itu sedang sangat dingin.

Yibo bangun dan merapatkan selimut Xiao Zhan. Ia mulai mengompres dahi kekasihnya itu.

"Cepatlah sembuh sayangku. Maafkan gege." Ucap Yibo sambil mengelus kepala itu pelan.

Setelah selesai mengompres, Yibo keluar kamar untuk membereskan baskom air. Saat masuk, ia mendengar Xiao Zhan yang mengigau dan bergegas menghampirinya.

"Gege, maafkan zhanzhan ... Hiks .. Jangan membentakku .. Hiks .. Hiks .. Aku takut. Gegee ..."

"Shhtt.. Gege disini sayang. Gege tidak akan meninggalkanmu. Tidurlah." ucap Yibo menenangkan sambil mengelus lembut kening Xiao Zhan dan mengecupnya lembut.

Kemudian, ia ikut berbaring disampimg Xiao Zhan dan memeluknya, hingga ia ikut terlelap.

.

.

I Love You (Twoshoot) [END]Where stories live. Discover now