( Hyunjin )

1.5K 118 6
                                    

Ting..tong..

Ting.. tong..

Haechan menekan nekan tombol bel rumah Hyunjin berulang ulang kali agar ada yang ingin membuka pintu. Bukan Haechan namanya jika tidak membuat keonaran. Tak lama pintu nya terbuka muncul lah seorang wanita paruh baya yang Haechan tau itu adalah pembantu Hyunjin.

"Aduh deh pelan-pelan atuh tekan bel nya, takut non Nayeon marah" ucap bi irah

"Hehehe maap bi, soalnya dari tadi gada yang bukain pintu" Haechan hanya cengengesan

"Oh iya bi, kak naynay udh pulang?" Timpal Haechan

"Udh deh. Dari tiga hari yang lalu" balas bi irah

Haechan, Hanjis, Mark, dan Yeonjun hanya menganggukkan kepalanya

"Bi, Hyunjin udh bangun atau masih ngebo" tanya Yeonjun

"Masih tidur kayaknya den, coba den Yeonjun liat sendiri aja ke kamarnya" ucap bi irah

"Yaudh kita masuk yah bi" ucap Yeonjun sopan

"Mangga atuh den" ucap bi irah sambil memperbolehkan teman-teman Hyunjin masuk

Hanjis, Mark, Yeonjun, dan Haechan berjalan menuju kamar Hyunjin yang ada di lantai dua. Saat mereka membuka pintu, benar saja Hyunjin masih tertidur pulas di ranjang miliknya itu. Han, Yeonjun, dan Mark tersenyum penuh arti pada Haechan. Haechan yang melihat senyuman ketiga sahabatnya itu mengerti. Lalu dia berjalan mendekati tempat tidur Hyunjin dan melompat lompat disana berniat ingin membangun Hyunjin

"BANGUN JING BANGUN!!" teriak Haechan seperti biasa tidak ada respon apapun dari Hyunjin.

"HYUNJIN BANGUN JING NTAR KALO LO GAK BANGUN GUE TIDURIN NIH" teriak Haechan lebih keras dari yang sebelumnya

Hyunjin langsung memukul Haechan menggunakan bantal guling nya sampai Haechan terpental dari kasur miliknya. Berani-beraninya lelaki itu berkata seperti itu padanya. Sedangkan Haechan hanya meringis kesakitan karena jatuh dari kasur

"Yaelah jing kalo mau mukul gue pake aba-aba napa, sakit nih bokong gue" kesal Haechan

"Cowo lo?. Masa gitu doang sakit" ucap Hyunjin sambil mengusap matanya

"Jin buruan mandi sana lo. Katanya mau main basket dulu" ucap Mark

"Iya Mak iya. Ini mau mandi" ucap Hyunjin

"Gue bukan Mak lo Hyunjing" kesal Mark

"HYUNJINNN!!!" teriak Nayeon lalu membuka pintu kamar Hyunjin kasar

"Mampus lo bro" ucap Hanjis

"Paan sih nay, masih pagi udah teriak-teriak" kesal Hyunjin

Nayeon mendekati adiknya itu lalu menarik telinga Hyunjin "LO PASTI YANG HABISIN SABUN MANDI GUE KAN NGAKU LO!"

"Iya gue yang habisin sabun lo. Kan lo yang bilang ke gue harus perawatan. Lepasin lah nay putus ntar telinga gue" ucap Hyunjin lalu mengelus-elus telinga nya yang memerah. Sedangkan keempat sahabatnya tertawa melihat keadaan nya sekarang

"Tarik aja trus kak nay tarik" ucap Haechan yang tertawa terbahak-bahak saat melihat Hyunjin di Jewer oleh kakaknya

"Diam Lo Chan" ketus Hyunjin

"Iya emang gue yang suruh, tapi gausah pake sabun gue juga!" Kesal Nayeon

"Ntar gue beliin sabun lo yang baru, tenang aja" timpal Hyunjin santai

"Trus gue mau mandi pake apa setan" kesal Nayeon

"Pake super pel noh kan wangi berbusa lagi" Hyunjin yang sudah mengambil ancang-ancang sejak tadi pun lari ke kamar mandi takut di Jewer lagi sama kakaknya itu

"HYUNJINNN!!!!" teriak Nayeon gak terima

Hanjis, Mark, Yeonjun dan Haechan tertawa ngakak melihat kelakuan kedua kakak beradik itu. Hyunjin dan Nayeon memang seperti itu. Jarang akur namun menurut sahabat sahabat Hyunjin, pertengkaran Hyunjin dan Nayeon sebuah pertunjukkan yang sangat menarik membuat mereka

"Ketawa aja trus kalian ketawa" ucap Nayeon kesal

Love in Friendship || Hyunjin X YejiWhere stories live. Discover now