t u j u h b e l a s

Mulai dari awal
                                    

"Oh yasudahlah.. dia pasti tidak sengaja," kata jaehyun dan aku mengangguk, belom ada semenit tiba-tiba jaemin berlari ke mejaku.

"Mark hyung," panggilnya dengan nafas terengah-engah.

"Kenapa?" Tanyaku dengan perasaan tidak enak.

"Kaki haechan patah saat pelajaran olahraga," kata jaemin dan aku terkejut.

"Dimana dia sekarang?!" Tanyaku setengah berteriak.

"UKS," katanya dan aku berlari ke uks dan menerobos masuk, aku melihat haechan yang menangis kesakitan.

"Kenapa kakimu patah? Ayo kerumah sakit chan," kataku dan haechan menggeleng.

"Aku terjatuh hyung.. masih ada pelaj-"

"Jangan bohong chan.. separah-parahnya orang jatuh tidak mungkin langsung patah tulang," jelasku dan dia terlihat ketakutan.

"Siapa yang melakukannya?" Tanyaku padanya, dia menatapku.

"K-kim junkyu," katanya terbata-bata.

"Apa yang dia lakukan?" Tanyaku pada haechan.

"Dia memukul tulang keringku dengan kayu berkali-kali hingga patah," kataku dan aku menatap jeno.

"Kenapa kau tidak membantunya?" Tanyaku pada jeno, jeno menatapku tidak terima.

"Aku sudah mencoba untuk menyingkirkan junkyu.. tapi dia malah memukul sebelah kepalaku sampai aku kehilangan keseimbangan," jelas jeno aku baru menyadari kepalanya yang sedikit berdarah.

"Istirahatlah.. dan maaf sudah menuduhmu," kataku dan dia menepuk pundakku.

"Sudahlah," katanya sambil tersenyum, dia duduk dikursi kosong.

"Jagain haechan," kataku dan keluar dari uks untuk mencari anak itu.

"Mark hyung jangan!" Teriak haechan tapi aku mengabaikannya.

Aku kembali ke kantin untuk mencari kim junkyu, setelah menemukannya aku menghampirinya dan menggebrak mejanya.

"Buat apa kau melakukan itu junkyu?" Tanyaku padanya, junkyu adalah anak seangkatan dan sejurusan haechan.

"Apa maksud hyung?" Tanya junkyu padaku, aku menjambaknya dan menyeretnya ke lorong sekolah.

"AHH SAKIT HYUNG BERHENTI!" Teriak junkyu tapi aku mengabaikannya.

"Jawab pertanyaanku... Apa motifmu melakukan itu semua kepada haechan dan temannya?" Tanyaku dan dia menangis.

"JANGAN MENANGIS! KAU MEMATAHKAN TULANG KERING PACARKU BANG***!" Teriakku kasar, aku mulai meninju mukanya dan menendang perutnya.

( Kok gw yg takut sih :" )

"Mark hentikan!" Teriak taeyong, jaehyun dan yuta berusaha untuk menarikku dari junkyu.

"Calm down... Calm down," kata johnny menampar pipiku pelan, aku menarik nafas dan menatap junkyu dengan pandangan tidak suka.

"KAU AKAN MATI DITANGANKU KIM JUNKYU SIALAN!" Teriakku sambil dibawa kembali ke kantin.

"Tenangkan dirimu mark.. biarkan aku yang akan mengatasi junkyu kau jangan berulah lagi," kata johnny pergi meninggalkan kantin.

"Apa yang dia lakukan?" Tanya lucas padaku.

"Dia mematahkan tulang kering haechan dan memukul kepala jeno dengan kayu," jelasku pada lucas, mereka pun terkejut sama sepertiku.

( Ini maksudnya papan kayu gitu ya )

"Mark lee.. Kim junkyu dipanggil untuk masuk ke ruang kepala sekolah,"

"Ayo mark," kata johnny dan aku pergi menuju ruang kepala sekolah.

"Silahkan duduk mark dan junkyu," kata ibu seo padaku.

"Jadi apa yang terjadi?" Tanya ibu seo padaku dan junkyu.

"Junkyu mematahkan tulang kering pacarku dan memukul kepala jeno dengan papan kayu," jelasku dan ibu seo menatap junkyu.

"Kenapa kau melakukan itu nak?" Tanya bu seo pada junkyu.

"Aku diganggu oleh mereka berdua," kata junkyu dan aku menghela nafas.

"Tidak mungkin dia mengganggumu junkyu.. haechan dan jeno adalah anak murid yang sopan dan suka belajar.. semua guru dan murid juga mengetahui kalau mereka berdua adalah murid paling sopan disekolah ini," jelas bu seo dan aku menyeringai dengan kemenangan.

"Mark.. tapi kau juga salah.. jangan gunakan kekerasan untuk mengatasi semua masalahnya mengerti nak?" Kata bu seo dan aku mengangguk.

"Junkyu.. kau akan di drop out dari sekolah ini karena kau sudah mematahkan tulang temanmu dan memukul kepala temanmu dengan papan kayu.. dan terlebih lagi kau berbohong kepada kepala sekolahmu sendiri," kata bu seo dan junkyu membelalakkan matanya.

"Apakah tidak ada cara lain bu?" Tanya junkyu dan bu seo memutar bola matanya.

"Kau mau cara lain seperti apa nak? Ini sudah keterlaluan," kata bu seo dan junkyu mulai menangis.

"Jangan menangis.. kau bayangkan sesakit apa haechan dibanding dirimu," kataku dan bu seo menghentikanku.

"Sudahlah kau boleh keluar dan pulang.. karena aku tidak memperbolehkan kau belajar lagi disekolah ini," kata bu seo dan dia keluar dari ruang kepala sekolah.

- end -
GA TEGA GUWE JUNKYU TERLALU IMOET
.
Siya

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang