part 2

33 7 4
                                    

Pagi hari, suara ayam mulai berkokok....

Kukuruyuk.. Kukuruyuk....

Ayah sudah berangkat bekerja habis sholat subuh

Tiba-tiba ada panggilan suara dari dapur...

Fatimah.... Maryam... (Panggil ibu)
Iya bu (sahut mereka berdua)

Bisa bantu ibu sebentar menyiapkan kue-kue yang mau ibu bawa untuk di jual?

Boleh bu sini kami bantu (sahut Fatimah).

Alhamdulillah, (sahut ibu)

ibu mau siap-siap dulu...

Beberapa menit kemudian....
Seraya sambil menyiapkan kue-kue,

bu boleh gak kami bantu ibu jualan (ucap Fatimah)

(Dengan nada yang lembut ucap ibu) tidak perlu sayang, kalian di rumah saja ya,

Fatimah belajar dan jaga adik-adik dirumah, ibu hanya sebentar saja ko jualannya.

(Dengan perasaan sedih fatimah) hmmm... Iya bu, ibu hati-hati ya, ini udah selesai semua bu

Yaudah sekarang ibu berangkat dulu ya, kalian baik-baik di rumah, Fatimah tolong jaga adik-adik ya..

Iya bu, ibu hati-hati ya (sahut mereka berdua sambil mencium tangan ibu)

Jam menunjukkan pukul 1 siang

Tidak lama kemudian ibu pulang dengan membawa gerobak jualannya

Assalamu'alaikum (ucap ibu dari halaman depan)

Wa'alaikumussalam....
(ucap anak-anak dari dalam rumah) , wah alhamdulillah ibu sudah pulang

Alhamdulillah, semua kue-kue ibu laris manis jadi ibu bisa pulang cepat ( ucap ibu dengan senyum di bibirnya)

Yaudah sekarang ibu makan siang dulu ya,
Fatimah udah masak buat makan siang

Alhamdulillah, yuk kita masuk (ucap ibu sambil memegang tangan Aisyah) kita tunggu ayah sebentar ya,

biar kita makan siag sama-sama mungkin ayah sebentar lagi pulang istirahat ( pinta ibu)

Tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dan ucapan salam dari luar

Tok... Tok... Tok.. Assalamu'alaikum bu Khadijah, Assalamu'alaikum...

Wa'alaikumussalam (sahut Fatimah dalam rumah), sebentar ya bu Fatimah keluar dulu

Pak udin, pak joko.... Ada apa ya pak, ayah belum pulang kalo bapak mau cari ayah (ucap Fatimah)

Fatimah kami kesini ingin mengabarimu kalo ayah kamu ketabrak mobil di jalan sewaktu mau pulang,

kebetulan bapak lewat dan melihat dan sekarang ayah kamu ada di rumah sakit..

Innalillahi, bagaimana keadaan ayah Fatimah pak ( ucap Fatimah dengan perasaan panik)

Ayah kamu sudah di rumah sakit dan masih di tanganin oleh dokter

Ya Allah, terimakasih banyak pak terimakasih ( ucap Fatimah)

Sama-sama, yaudah kalo gitu kami pamit dulu Fatimah ( ucap kedua bapak itu di iringi dengan salam) Assalamu'alaikum...

Wa'alaikumussalam wr. wb... ( sahut Fatimah)

Bergegas Fatimah Masuk,
ibu... Ibu... Ibu...

Ada apa Fatimah, siapa orang di luar tadi?

Ibu, ayah bu ayah..

Ayah, ada apa dengan ayah mu...

Ibu, ayah masuk rumah sakit,
ayah kecelakaan bu ayah ketabrak mobil waktu mau pulang bu.

Innalillahi...

sekarang ayahmu dimana, bagaimana keadaan ayahmu sekarang.

Sekarang ayah sudah di bawa kerumah sakit bu

Kalo gitu kita kerumah sakit sekarang, (ucap ibu sambil bergegas menyiapkan barang-barang)

Sesampainya di rumah sakit
Tidak lama kemudian seseorang keluar dari bilik pintu...

Apa anda keluarga pasien (ucap dokter)

Iya Pak, saya istrinya bagaimana keadaan suami saya (sahut ibu)

Begini bu, suami ibu mengalami pendarahan di bagian kepala akibat benturan yang lumayan keras,

sekarang pasien belum bisa sadarkan diri ( ucap sang dokter)

Astaghfirullah...

Ya Allah.... (Ucap ibu dengan lirih)

Saya tinggal dulu bu, dek ( ucap dokter sambil meninggalkan kami)

Makasih dok ( sahut Fatimah)

Ibu...

Ibu harus kuat, Fatimah yakin ayah pasti kuat di dalam, ayah pasti bisa, ayah pasti baik-baik saja bu ( ucap Fatimah sambil menangis)

(Ibu memeluk Fatimah sambil menangis)


















Hai
Selamat membaca🤭
Ceritanya masih panjang, selamat menanti sambungan cerita ini😍

     NH🥀

Hadiah Untuk Cinta Pertamaku (AYAH)Where stories live. Discover now