"habis berapa piring lo?"

"gue makan banyak, enak banget Chaer. Kapan-kapan gue ajak deh lo kesana. Gue yang traktir" ucap Ryujin menggebu-gebu, nafsu makannya kembali naik memikirkan makanan yang ia makan tadi.

Charyeong tidak bereaksi, masih tatap Ryujin intens. Pikirannya melayang pada rumor yang beradar di bar. Bahwa Yeji, kakak seperjuangan Chaeryeong dari kampung, hamil. Pantas saja Yeji mengundurkan diri dari kerja paruh waktunya di minimarket dan bar seminggu yang lalu.

Saat itu juga Chaeryeong langsung ke tempat Yeji. Ternyata yeji di terlantarkan oleh pria tidak bertanggung jawab yang memperkosanya tiga bulan yang lalu di bar.

Yeji baru tau kalau dia hamil seminggu yang lalu, bahkan usia kandungannya sudah mencapai dua bulan.

Karena itulah Chaeryeong menanyakan hal aneh pada Ryujin, jangan sampai Ryujin bernasib sama dengan Yeji.

"eh btw kenapa sih lo nanya hal aneh gini?" heran Ryujin ketika sadar Charyeong gak bergeming.

"lo ingat kak Yeji kan?" tanya Chaeryeong serius.

"ingat, yang tiba-tiba ngundurin diri dari minimarket kan?"

Chaeryeong mengangguk "lo pasti nggak bakal percaya omongan gue"

Mendadak Ryujin menjadi kepo, "emang kenapa?"

Chaeryeong dekatkan wajahnya ke Ryujin, lalu berbisik, "dia hamil," jeda Chaeryeong.

Seketika Ryujin tersentak menutup mulutnya tidak percaya. "yang lebih parahnya lagi cowoknya nggak tanggung jawab. Brengsek tu cowok." lanjut Chaeryeong.

"kasihan banget kak Yeji"

Ryujin terdiam memikirkan sesuatu. Hatinya mendadak gelisah bukan karena ia khawatir akan yeji. Ryujin khawatir tentang dirinya sendiri.

Tiba-tiba Chaeryeong berucap, "lo nggak hamil juga kan, Ryu?"

Ryujin tersedak, tangannya spontan meraba perut datarnya. Tekan - tekan kecil abdomen datar yang terasa mengeras itu.

"haha nggak mungkin lah, aneh-aneh aja lo" ucap Ryujin ragu.

Chaeryeong mengangguk, buang puntung rokok lalu berkata "gue duluan ya. Jangan begadang loh! Nggak baik buat kesehatan" lalu gadis itu berlalu.

Tinggalkan Ryujin sendiri, memikirkan ucapan Chaeryeong dan mimpinya tadi.

"gue nggak hamil juga kan?"

"Mamaa" rengek Beomgyu mengisi sunyinya kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mamaa" rengek Beomgyu mengisi sunyinya kamar. Bahkan terdengar ke seluruh apartemen.

Dilihatnya ke bawah. Merasa ada yang bangun, Beomgyu langsung merengek, cengeng memang.

Dilihatnya jam, masih terlalu dini untuk bangun dan menuntaskan mimpi kotornya tadi di kamar mandi.

Beomgyu usap peluh, masih dengan wajah cemberutnya, pria itu naikkan ac ruangan yang terasa lebih panas, terlebih setelah bermimpi kotor.

Sial, Sial, Sial.

Wajah Beomgyu berubah merah padam ketika otak kotor nya memutar ulang siaran langsung mimpinya tadi. Buat yang di bawah semakin menggembung.

Kalau mama tau sudah habis Beomgyu di cemooh habis-habisan, untung saja papa mengizinkan Beomgyu tinggal sendiri dari umur delapan belas tahun.

Kalau tidak, hidup Beomgyu pasti sudah di kekang Mamanya. Harus inilah, itulah, begini, begitu.

Tentu saja, karena Beomgyu anak tunggal orang tuanya. Mama sangat memanjakan Beomgyu.

Ia juga bilang kalau Beomgyu tidak pernah dewasa dan selalu jadi bayi kecilnya yang belum ngerti dunia luar.

Tidak tau saja, Mama. Kalau anak nya itu sudah melecehkan seorang wanita perawan:(

Beomgyu bangkit, duduk merenung di atas kasur sembari memikirkan mimpinya barusan.

Terasa sangat nyata, Beomgyu hampir saja gila di dalam mimpi jika tidak segera bangun.

Omong - omong, jika sudah begini Beomgyu harus ambil tindakan. Sudah tiga hari berturut-turut Beomgyu mimpi orang yang sama, orang itu selalu ada di dalam mimpi Beomgyu.

Siapa lagi kalau bukan Ryujin.

Beomgyu janji, besok ia akan mencari Ryujin dan menanyakan keadaannya. Kalau tidak Beomgyu akan bergadang dikamar mandi setiap malam karena mimpi yang sialnya sangat kotor, terjadi setiap malam.

Hi i'm kambekk!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hi i'm kambekk!

Ada ga penumpang kapal Beomryu? 👇

Hayuk kita berpelukan bersama ❤

-bycyryu

✔ |Husband's Mistake || BeomryuWhere stories live. Discover now