60. Bertemu

1.4K 127 13
                                    

Mendengar apa yang diucapkan sunwoo, Dewi langsung tersenyum dan menjawab.

"Ka Jeno, ga kaya yang ada di pikiran Abang"

"Ice cream aku udah abis, aku mau pulang" pinta nya.

Sunwoo tersenyum melihat dewi, dan langsung bangun dari duduk nya.

Dewi mengulurkan tangannya meminta sunwoo untuk membangunkan dirinya.

Sunwoo berdecak dan mengulurkan lengannya dan menarik Dewi sampai ia terbangun dari duduk nya.

"Abang, besok acara nya dimana?" Tanya dewi.

"Tempat biasa, yang sering kita datengin" jawabnya membuat Dewi mengangguk an kepalanya.

"Aku mau ikut, tapi abang jangan kasih tau yang lain" pintanya

"Gimana besok aja yah"

"Katanya squadDrm dateng semua, termasuk Dita juga ada" sambungnya, membuat Dewi langsung menatap kearah sunwoo.

"Demi apa? Ahhhh aku kangen Dita bawell itu, berarti ada chenle Ama jisung dong, ih kangen mereka, jadi inget awal aku masuk sekolah hehe" 

"Nih liat aja, di grup rame and boleh bawa siapa aja, gangerti juga si aku, tapi ya yang penting ikut aja"

"Ka Mark udah line nih suruh buruan pulang, tapi nitip nasi goreng biasa yang arah komplek itu"

Ucap sunwoo dan langsung memasuki mobil nya, dan menuju kearah tukang nasi goreng tersebut.



Fyi, Dewi sebenarnya sedang berlibur musim panas dan memutuskan untuk pulang ke Indonesia, owh iya dewi pun masuk di universitas yang sama dengan mark dan sunwoo.

Dan atas ijin Daddy dan bunda berliburan di Indonesia bersama Mark dan sunwoo, dan menetap di apartemen mark bersama sunwoo.

Sunwoo memberhentikan mobil nya tepat di sebrang tukang nasi goreng, yang dulu Dewi beli dengan haechan.

"Kamu mau?" Tanya nya.

"Mau, aku ikut turun aja, siapa tau mang nya masih inget aku hehe" ucapnya

"Ayo" ucap sunwoo dan langsung menggenggam lengan dewi untuk menyebrang kearah tukang nasi goreng.

Seperti biasa nasi goreng disini sangat ramai, banyak sekali pembeli nya.

Sunwoo langsung menghampiri Abang tukang nasi goreng.

"Bang nasi goreng yah tiga" ucap nya berbarengan dengan salah satu pembeli yang sudah menunggu sejak tadi.

"Mang punya saya ko belum jadi jadi, ahhh lama, curang padahal saya dulu yang pertama bilang"

Sunwo langsung melihat kearah seseorang yang berbicara tersebut.

Dirinya belum sadar dengan keberadaan sunwoo dengan dewi.

Dewi langsung melihat kearah samping nya, lelaki yang sedang memakai hoodie abu abu dengan celana selutut dan sendal rumahan yang sedang ia pakai.

Dengan tersenyum melihat haechan yang masih belum sadar dengan keadaan mereka, sunwoo langsung mensejajarkan dirinya dengan haechan yang fokus dengan ponsel nya.

Sengaja menyenggol dan meninjak kaki haechan, Dewi yang melihat itu pun menahan tawanya.

"Ih anying, kaki guaaaa sakit banget, ahhhh" ucap haechan sambil mengusap kaki nya dan bersiap menghujat si peninjak kaki dirinya.

"HEH KALO JALAN PAKE MA__" maki haechan terjeda, dan melihat seseorang yang ada di hadapannya.

Dewi dan sunwoo sudah tidak bisa menahan tawanya lagi, dan haechan masih terdiam disana.

"Gandeng jasa sia Chan, yeuh nasi goreng sia gera ditu balik" ucap amang nasi goreng yang menyadarkan haechan dari lamunannya.

"AHHH DEWI" Teriak haechan di tempat ramai dan langsung memeluk dewi yang masih tertawa disana.

"Dew, ini bener kamu?" Ucap haechan dan melepaskan pelukannya, menatap Dewi lekat.

"Siapa lagi ka, kalo bukan aku?" Jawab dewi.

Tidak sadar haechan menangis di tempat itu juga, haechan juga kangen kan sama adik nya yang satu ini.

Awal mereka menjadi adik kaka pun di tukang nasi goreng ini, dan disitu bukan dirinya yang menangis, melainkan Dewi, tetapi sekarang? Haechan lah yang menangis.

"Ihhh ka haechan ko nangis" ucap dewi, membuat haechan langsung menghapus air matanya

"Ini nangis seneng tauuu, kamu mah ga pekaan hiks"

Sunwoo yang memberi waktu untuk mereka berdua dan lebih baik mengobrol dengan amang nasi goreng.

"Gimana kabar kamu?" Tanya haechan.

"Ya seperti yang Kaka lihat, aku udah baik sekarang, gada obat obat yang sering aku minum dulu hehe"

"Aku sembuh ka" jawabnya dengan tersenyum

Mendengar itupun haechan langsung memeluk dewi kembali.

"Owh iya, kamu pergi kemana? Ko ga bilang bilang kita?"tanya haechan, ia sangat menunggu kan jawaban ini.

"Aku ke Canada, di pindah kan ke rumah sakit kaka nya Mark ka" ucap Dewi, membuat haechan paham dengan drama yang Mark buat.

"Pantesan"

"Tapi gapapa asal kamu baik baik aja"
Ucap haechan dan mengusap puncak kepala Dewi.

Dewi tersenyum ketika haechan melakukan hal tersebut.

"Ayo pulang" ucap sunwoo yang tiba tiba ikut dalam obrolan.

"Ahhhhh masih kangen Dewi" ucap haechan sambil memegang lengan Dewi.

"Ish apasi jomblo, besok juga lu bisa temu, dia ikut ke reuni kita"ucap sunwoo.

Dewi langsung melihat kearah sunwoo, baru berapa menit ia bicarakan tadi.

"Hehehe maap Dewi, Abang ga sengaja ngomong" ucap sunwoo

"Serius Dewi besok ikut?"tanya  haechan.

"Iya ka aku ikut, tapi tolong jangan kasih tau siapa pun yahh please, aku Uda ada plan soalnya hehe"

"Nanti pas sampai rumah aku kasih tau Kaka"

"Kasian ka Mark udah line aku nunggu makanannya" sambung dewi.

Haechan terkejut mendengar nama Mark.

"Dia ikut kesini? Bilang liburan tahun kapan baru ada lagi di sini, kesel"

"Kesel nya ke Mark aje, jangan ke kita, dah ah bye channnn" ucap sunwoo.



"Bye ka haechan" ucap dewi.

"Bye byee dewiiiii" balas haechan.





















Bersamamu | Lee jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang