FOOLS

#3#

[Hwanwoong side]

Deg deg deg

Anjirlah, keknya rusak ni jantung.  Batinnya sambil mencoba untuk kembali bernapas. Iya, dari tadi dia tahan. "Udah-udah.. hiraukan... Tarik napas, buang.. " katanya pelan sambil menepuk-nepuk pipinya. 

Hwanwoong pun mendengar suara tawa seoho yang sedang bersama teman-temannya. Ketika ia mulai berjalan, ia tak bisa untuk tidak melirik kembali ke belakangnya, ke Ravn. T-tadi.. maksudnya.. dia mau ...? pikirnya. Dalam lubuk terdalam, ia ingin sekali untuk memberitahu mengenai perasaannya ke Ravn, dan kejadian tadi sebenarnya menambah motivasinya.. Namun, ketika ia melihat apa yang dibawa si perempuan... Ia membatalkan niatnya, dan berjalan ke arah Seoho.

"Seoho Hyung. Gua ikut nimbrung dong." Belum ada jawaban dari yang ditanyain, Hwanwoong langsung duduk di sebelahnya sehingga mereka semua duduk membentuk lingkaran sempurna.

Di gerombolan itu ada Seoho, Hyunjin, Jongho, Mingi, Moonbyul, dan Hwasa. 
Auto disambutlah si Hwanwoong. ( btw mereka semua kakel yak, kecuali Jongho)

"Eh, gimana tadi berduaan ama si doi?" Tanya Hwasa secara terus terang, dimana setelah itu, jidatnya digaplok ama Moonbyul.

"Bambang lu, lagi kelas, jing." Kata Hyunjin setelah ngetawain Hwasa yang baru saja ngejungkel kebelakang gara-gara tadi.

"Eh, tadi gua juga penasaran. Gimana2? Tadi ciuman kan lu-" Belum selesai si Mingi ngomong, mulut sama palanya udah ditampol ama Jongho.

" AHAHAHAHAHAH  lu sama ae ternyata ama gw nasibnya" Sahut Hwasa setelah ngetawain Mingi yang ikut roll belakang. 

"Anjirlah temen gua kagak ada yang beres sumpah" kata Seoho, sambil menggelengkan kepalanya. 

Setelah mereka ketawa, Hwanwoong pun kembali menjadi pusat perhatian. Tahu bahwa tak ada jalan kabur, dia pun menjawab, "Nggak kok cuy. Tadi mata gw kelilipan, jadi ya gitu deh..  Lah.... tunggu."

Hwanwoong merasa ada sedikit hal yang terasa sangat aneh sekarang. Jangan-jangan...

"Seoho Hyung.. oh, gak2... lupada... sengaja ya?"

.

.

.

.

.

.

Mampus - batin mereka berenam.