Namun kini pernikahan itu diadakan di depan kantor Hokage, dimana tempat itu sudah sangat indah di mata para warga desa yang turut hadir di dalam acara tersebut, karena dekorasi yang sangat cantik menghiasi acara pernikahan sang pahlawan dunia shinobi..

Tap

Langkah kaki Naruto berpapasan dengan sahabatnya Uchiha Sasuke

"Bagaimana Sasuke?" tanya Naruto

"Yah, aku dan Sai sudah memastikan keamanan tempat ini.. Jadi kalian mungkin bisa memulainya!" ucap Sasuke

"Wakatta, aku akan mengerahkan beberapa Jounin dan anbu untuk menjaga keamanan desa, karena pasti semua warga desa hadir dalam acara ini -ttebayo!" ucap Naruto

Namun datanglah Kawaki bersama Shikamaru

"Tou-chan, biar aku yang menjaga keamanan desa bersama para Jounin.. Akan kupastikan tempat ini aman!" ucap Kawaki

"Kawaki? Tapi, apa kau tidak ingin menyaksikan acara ini, lagipula Boruto tetaplah adikmu!" ucap Naruto

"Aku sudah berbicara pada si bodoh itu, sekarang aku lebih baik menjaga desa demi keamanan kalian!" ucap Kawaki

Naruto tersenyum dengan sikap Kawaki yang sangat hebat dalam tugasnya sebagai anbu..

"Souka.. Arigatou ne Kawaki!" ucap Naruto, Shikamaru hanya tersenyum tipis

Tap tap

Akhirnya Kawaki mengangguk dan meninggalkan tempat itu dan menjaga desa bersama para Jounin yang sudah dipercaya oleh Konohamaru

Dan akhirnya para Shinobi berkelas, Jounin, Chunin, Genin, bahkan murid akademi turut hadir menyaksikan pernikahan sang pahlawan mereka, acara sangat ramai..

Semuanya sudah berkumpul di acara pernikahan tersebut

Tap

Boruto sedang berdiri di ruangannya sambil menunggu Sarada yang sedang sibuk di meja rias, setelah tadi baru saja dari ruangan dandan yang disiapkan oleh Hinata dan Sakura

"Hah.. Dasar wanita, jika berdandan selalu membuat lelaki bosan!" gumam kecil Boruto sambil memegang foto pamannya, siapa lagi kalau bukan Neji..

"Diamlah baka! Aku dapat mendengar itu!" bentak Sarada tanpa menoleh sedikit pun

Boruto hanya bergidik, ia tidak mau lagi berkata seenak jidatnya, sudah berkali-kali Boruto merasakan kemarahan Sarada bahkan dari kecil Boruto selalu dimarahi oleh tuan putrinya itu

Kemudian, Boruto menatap foto Neji di genggamannya

'Paman, akhirnya aku akan menikah dengan orang yang kucintai.. Aku senang saat itu bisa bertemu denganmu untuk pertama kalinya -ttebasa!' batin Boruto tersenyum haru

Kemudian Boruto menyimpan foto itu lagi, dan Boruto menatap ke atas

'Kakek, nenek.. Akhirnya aku akan menikah, aku berterimakasih pada kalian waktu itu.. Aku akan berusaha menjadi laki-laki terbaik untuk istriku!' batin Boruto lagi saat mengingat Minato dan Kushina

'Toneri-san! Aku telah menepati janjiku padamu untuk menjaga kedamaian dunia shinobi, aku akan terus mengikuti jalan ninjaku untuk melindungi orang yang ku sayangi, aku sangat berterimakasih atas bimbinganmu hingga membuatku bisa sejauh ini Toneri-san!' batin Boruto lagi

'Huh, padahal aku ingin kalian menyaksikan hari terbaikku.. Aku ingin memeluk kalian di saat-saat hari bahagiaku ini.. Semoga kalian bahagia disana, aku berjanji akan menjaga Sarada dengan nyawaku.. Aku berjanji akan membahagiakannya -ttebasa!' batin Boruto

BoruSara💗(2) True LoveWhere stories live. Discover now