SandRana || 02

131 12 3
                                    

-Neevan  pov

Saat gue perjalanan pulang,gue denger ada suara cewek yang teriak-teriak seperti ketakutan,gue pun memperlambat laju motor gue,suara itu semakin jelas,dan akhirnya gue berhenti

dari kejauhan gue liat seorang cewek di ganggu empat preman tapi gue nggak ngeliat wajahnya, punggungnya doang yang keliatan,wah mau diapain tuh cewek,jangan-jangan mau di perkosa lagi,tolongin gak ya?kalau nggak ditolongin kasian tuh cewek,ck tolongin ajalah dapet pahala..

Gue pun turun dari motor dan berjalan mendekat kearah preman itu dari belakang,gue pun menendang salah satu dari mereka yang grepe-grepe badan tuh cewek,dan akhirnya gue berantem dah sama tuh para preman,bagi gue para preman kayak gitu mah sepele,berandal perfect kayak gue dilawan,ciihh..masa mau berantem ngelawak dulu,gue nahan tawa saat salah satu dari preman itu ngomong mau ngajar gue matematika,ck ada-ada aja

Setelah gue ngehajar preman-preman itu,gue pun menghampiri cewek tadi,dia masih menangis..

Gue tanya deh "lo nggak papa?" Dia hanya diam dan terus menangis mungkin karena ketakutan ya,gue pun tanya lagi "Lo nggak papa?dia menunduk lalu menggeleng,gue pun bodoh amat,lah ditanya cuma diem nangis mulu,gue sebenarnya nggak tega sih liat cewek nangis,gue pun ngomong

"Yaudah kalo lo nggak papa,gue pergi"
Saat gue udah melangkah menjauh gue bisa denger cewek itu tambah nangisnya kenceng,gue ga tega..pas gue nengok kebelakang dia lagi menunduk, wajahnya ditenggelemin di lututnya..

Gue pun balik lagi,gue denger dia teriak kalau dia kangen,bang Jacka?gue sih kagak mikirin itu,gue pun gendong dia ,dia masih nangis senggukan lalu natap gue,dia pasti kaget,gue hanya natap lurus kedepan,nggak ngeliat kearah dia..

-pov off

Yah,yang menolong Kirana adalah cowok tampan bernama Neevan,lengkapnya Assandy Neevandra Abbas.

"Ka-kamu mau bawa aku kemana?"tanya kirana,membuat cowok itu menunduk,karena kirana masih digendongnya

Lumayan juga mukanya,batin cowok itu ketika melihat wajah kirana dari dekat

"Lo ikut gue"jawab cowok itu

"Kemana?"tanya kirana sekali lagi,cowok itupun menurunkan kirana

"Gausah banyak tanya,lo kedinginan kan?rumah lo dimana?gue anterin"

"Aku-aku nggak punya rumah"ujar kirana sendu

"Lah kok bisa ga punya rumah,kemana rumah lo,kebakaran?"

"Enggak"

"Lhatrus?"tanya cowok itu dengan mengangkat sebelah alisnya,

"Aku nggak punya rumah dijakarta,aku dateng dari kampung,aku lagi cari abang aku"jelas kirana,membuat laki-laki itu termenung

"Emmm,yaudah lo ikut gue aja,ayok..motor gue ada disana"cowok itupun mengajak kirana kemotornya,kirana hanya menurut
Cowok itupun melajukan motornya dengan kecepatan sedang..

hujan sudah reda hanya saja gerimis sedikit,karina kedinginan..karena angin malam yang begitu menusuk kulit,hal itu membuat kirana memeluk badan cowok itu,dan menyandarkan kepalanya dipunggung cowok itu

Cowok itu agak tersentak,saat kirana memeluk tubuhnya

"Eh ngapain peluk-peluk"ucap Neevan agak keras karena ia memakai helm full face

"Gini aja dulu,dingin"ujar kirana dengan menggigil kedinginan

Neevan ingin lanjut protes namun pelukan kirana membuat badan ia menghangat..jadi ia mengurungkan niatnya untuk kesal kepada gadis mungil itu.

Skuuyy kasih vote nyaa🤩

Sampai jumpa di part selanjutnya👋👋

SANDRANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang