29# Keep smile:')

197 21 3
                                    

"Leo", panggil Shakila.

Leo berhenti melangkah dan berbalik badan menatap Shakila datar.

"Gw minta maaf, gw nggak tau kalau adik lo juga lagi sakit", ucap Shakila menundukan kepala.

"Hmm", jawab Leo berdehem.

"Ya udah gw balik ke Syakira dulu yah, sekali lagi gw minta maaf", pamit Shakila.

"Gw ikut!",

"Tap--", belum selesai bicara, dengan cepat Leo memotong omonganya.

"Gw mau tau keadaan Syakira gimana", ucap Leo.

"Ya udah, ayo!".

                               *****

"Mending lo pergi aja, dari pada kak Shakila lihat lo ada di sini keadaan bakal lebih buruk", usir Bila.

"Bil, Syakira butuh gw. Please gw pengen lihat keadaan Syakira", pinta Riko.

Sudah beberapa kali Riko memaksakan diri untuk masuk ke ruangan Syakira, namun dengan tegas Bila melarangnya.

"Pulang!!", bentak Bila menunjuk ke arah pintu keluar.

"Tapi Bil, sekali ini aja gw pengen ketemu sama Syakira", ucap Riko memohon.

"Urusin aja Kaila!",

"Bil, lo nggak kasian sama gw?", ucap Riko memelas.

"Buat apa gw kasian sama orang brengsek kaya lo?", jawab Bila menaikan satu alisnya.

Riko terdiam seribu bahasa, kenapa dirinya selalu saja di cap brengsek oleh Bila? Setiap berdebat dengan Bila pasti tak lupa kata brengsek itu di ucapkan oleh gadis itu.

Apa iya Riko sebrengsek itu? Ah tidak, mungkin saja karena Bila kesal jadi asal ngomong aja.

Riko bahkan tak pernah menganggap dirinya pria brengsek, karena apa yang di lakukanya itu memang benar kan? Mencintai orang yang tengah di sia-sia kan oleh orang lain.

Iya Kaila. Gadis yang di tolak mentah-mentah oleh Regas, jadi Riko pikir ia pengganti Regas untuk Kaila. Dan masalah Syakira belakangan saja, Riko pikir ia bisa mengatasinya.

Namun, malah tak bertindak adil. Riko selalu saja menyempatkan waktu untuk Kaila tidak dengan Syakira. Padahal Kaila hanya teman untuk Riko, tapi lebih spesial di bandingkan dengan Syakira.

"Kenapa, kok diem?", tanya Bila. Karena Bila tau jika Riko tengah terpojokan oleh ucapanya.

"Ya udah gw pamit, salamin buat Syakira", ucap Riko tersenyum parau. Ia menatap ruangan Syakira dari balik pintu dengan raut wajah penuh dengan kesedihan.

Seharusnya ini semua tidak terjadi pada Syakira. Namun siapa yang mengira dengan takdir?.

Akhirnya Riko memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit.

Sebelum akhirnya anak itu hilang tertelan oleh jarak, Leo dan Shakila datang.

"Gimana keadaan Syakira?", tanya Shakila.

"Udah mendingan kok Kak, sekarang Syakira butuh istirahat aja", jawab Bila yang mendapat respon syukur dari Shakila dan Leo.

"Ouh iya Kak, tadi dokter Arga bilang Kak Shakila di suruh ke ruanganya", ucap Bila.

"Ya udah gw ke sana sekarang, Leo lo mau ikut?", ajak Shakila.

Leo mengangguk seraya menatap Syakira sekilas.
"Semoga aja kondisi lo baik-baik aja yah Sya, cepet sembuh orang bodoh", batin Leo tersenyum tipis.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 01, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'am Strong Girl Where stories live. Discover now