"Apa yang kau lihat bebii?" Tanya Off sambil mengelus pipi Gun.

"Kenapa punya papii sangat besar??" Off hampir tersedak ludahnya sendiri mendengar penuturan Gun.

Memang saat mereka melakukan itu Gun tidak pernah melihat junior Off secara langsung, karena keenakan.
(Apa sih gw) 😂

"Punya Gun tidak sebesar itu, pantas saja pantat Gun sakit"  Off speechless.

"Tapi setelah itu tidak sakit kan, bebii??" Tanya Off, dia khawatir Gun tidak mau ia masuki setelah melihat junior nya yang ukurannya, eemmm berapa ya??

Emang ada ukurannya ya? 😂😂🙏

"Pas punya papii masuk, sangat sakit, tapi kalo udah masuk enggak, tapi abis itu sakit lagi, pinggang Gun juga suka sakit..." Katanya, Off kicep2.

"Tapi Gun suka melakukannya dengan papii...heeheee..." Seru Gun dengan wajah berbinar-binar.

Off menghela nafas lega, kemudian ia membingkai wajah Gun.

"Tapi kau tidak boleh melakukan itu dengan siapapun, tidak boleh!! Mengerti???" Gun mengangguk patuh, wajahnya kaku, takut melihat wajah Off.

Off menegakkan tubuhnya dan menatap lembut Gun.

"Mau memegangnya??"

"Haah??"

Off meraih tangan Gun dan membimbing tangan Gun untuk menyentuh juniornya.

"Ke..keras..." Kata Gun dengan nada gugup, wajahnya merah.

"Coba kau gerakan tanganmu bebii"

"Ge.. gerakan??" Gun memiringkan kepalanya.

"Khrab... Gerakan seperti ini" Off mengajari tangan Gun untuk melakukan gerakan memijat juniornya.

"Seperti ini" kata Gun, Off melepaskan tangannya dan membiarkan Gun melakukan.

"Ya, seperti itu ahh" Gun melakukan sesuai perintah Off.

"Cukup bebii, sekarang masukkan kedalam mulutmu"

"Eeehhh??"

Off meraih kepala Gun dan mendorongnya, memajukan wajah Gun ke depan juniornya yang mengacung.

"Masukkan itu kedalam mulutmu" Gun menurut dan memasukkan junior Off kedalam mulutnya.

Off mendesis nikmat saat juniornya berada di dalam mulut Gun.

"Bebii, hisap itu seperti lollipop" Gun menurut lagi, ia melakukan sesuai yang di katakan Off.

Off juga memberikan instruksi agar Gun melakukan in out pada juniornya, Off membantu Gun dengan cara memaju mundurkan pinggulnya, dan menahan kepala Gun dengan tangannya.

"Yaah seperti itu bebii... Shhh, aahhh, aahhh, terus bebii, lakukan seperti itu aaahhh... Tess bebiihh, aaahh ahhh"

Mulut kecil Gun penuh dengan junior Off, sampai sampai Saliva keluar dari mulutnya, libido Off semakin naik ketika ia melihat wajah Gun yang sudah memerah, terlihat begitu seksi, saat si mungil mengulum juniornya.

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now