CHAPTER 🚦 INFECTION

Start from the beginning
                                    

Pria itu tidak menjawab dan hanya terus berjalan...SIAL!!
"ohh hello!! Jeon Jungkook-ssi!!aku berbicara padamu" Ujar Sana lagi. Pria itu BENAR-BENAR MUAK SEKARANG ia menghentikan langkahnya."Apa kau benar-benar tidak bisa diam nona?" Tanya Pria itu dan kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Sana yang hanya bisa menatapnya bingung.Wonyoung tiba-tiba mendatangi wanita itu dan menepuk pundaknya. "Eonnie...kajja!"ucapnya. Sana mengangguk.

Sana dan wonyoung kembali kemobil yang sebelumnya ia gunakan, mereka akan mengambil peralatan yang dibutuhkan. "Apa kau benar-benar akan masuk kedalam peti itu?"tanya wonyoung khawatir. Sana sibuk membereskan alat-alat nya karena ia pikir didalam sana tidak terlalu berbahaya.

"Eung...Kita membutuhkan sampel lendir dari ayam-ayam nya jadi mau tidak mau aku harus masuk!"Ujar Sana. Ia segera memakai tas dipundaknya.

Mereka dihadapkan oleh sebuah peti kemas yang diselundupkan dari Korea Utara...Sana sudah tahu isi dari peti kemas ini,,jadi ia akan memeriksanya sebentar. Yugyeom dan Mingyu membuka pintu peti kemas dan terlihat ayam-ayam yang tertumpuk itu sudah mati berserakan didalam peti kemas.

Bau tak sedap keluar dari ruangan peti tersebut,hingga para prajurit menjauh kecuali Sana dan Jungkook. Keduanya benar-benar akan masuk kedalam peti.

"Aku butuh senter untuk masuk kedalam!" Ujar Sana.Jungkook seketika memakaikan helm dikepala wanita itu seperti pada adegan drama romantis lalu menancapkan senternya disana. Mata keduanya bertemu tapi dengan segera Sana mengalihkannya.

"Aku akan masuk bersamamu!" Tawar Jungkook. Sana mengangguk. "Wonyoung-ahh...Pastikan kau memeriksa tekanan suhu ruangan peti!"pintah Sana. "Baiklah!"

Yugyeom memasang radar kedalam peti kemas karena peti nya lumayan panjang mereka akan berjaga-jaga dari luar jika ada sesuatu yang terjadi pada Sana dan Jungkook, keduanya mulai berjalan masuk kedalam peti tersebut ini seperti sebuah perjalanan menuju ajal,mereka sangat kesusahan karena ayam-ayam berserakan dimana-mana.

"Sepertinya ayam-ayam yang lain baik-baik saja..mungkin karena ventilasinya membuat oksigen tidak ada!" Gumam jungkook pada Sana. Pria itu berjalan didepan sementara Sana dibelakangnya.

"Tidak...sepertinya ayam-ayam nya terserang virus penyakit!"Bantah Sana, wanita itu sepertinya membenarkan perkataan Jungkook tapi hal itu tidak mungkin karena peti diangkut oleh mobil buldozer otomatis udara bisa masuk kapan saja karena peti kemas memiliki lubang kecil.

Masih keadaan berjalan,Sana tidak sengaja menginjak kulit pisang yang tergeletak dilantai peti hingga membuatnya tergelincir...tapi dengan cepat pria yang bersamanya itu menahannya. "Woahhh... Aku hampir terjatuh tadi!Terima kasih jungkook-ssi!"Ujar Sana sambil memperbaiki senternya yang akan terjatuh.

"Perhatikan jalanmu!"Tegas Jungkook. Keduanya pun lanjut berjalan masuk menelusuri peti kemas tersebut.

"Apakah mereka melakukan pengiriman ini selama seminggu dan mengurung ayam-ayam nya tanpa diberi makan sedikitpun!?" Tanya Sana.wanita itu mengecek kepala ayamnya yang memar dari mulut ayamnya terdapat bercak darah dan hidungnya mengeluarkan lendir.

"Kau benar!"Jawab Jungkook. Pria itu sibuk memeriksa dinding-dinding peti yang penuh dengan darah segar juga jika dihirup aroma petinya sungguh menyengat dan bau,untung saja keduanya memakai masker.

"Jungkook-ssi!!!kemarilah!"Pintah Sana. Pria itu mendatangi Sana seketika dan duduk tepat disampingnya menatap salah satu ayam yang tergelatak dihadapannya.

"Aku yakin mereka tertular virus Flu burung yang bisa menjangkit manusia!"Ujar Sana wanita itu berkeringat dan pucat pasih.

"Apa kau ingin mengatakan bahwa... Negara kita terjangkit sebuah virus!?" Tanya balik Jungkook menatap dalam kemata wanita cantik itu....jujur saja saat pertama kali bertemu,Jungkook sedikit menyukai warna pupil coklat Sana,wanita itu mengangguk kini menjadi serius sekarang.

THE H5N1[Sakook]Where stories live. Discover now