9. KALIAN BERDUA SAYA HUKUM!

436 89 12
                                    

"Kemari kalian berdua! Cepat!" panggil Pak Shindong yang tinggal sepuluh langkah dari gua sama Jungwoo.

Sumpah, Pak Shindong itu guru keamanan yang bikin alumni-alumni super bangor jadi tobat. Kebayang gak sih segalak apa Pak Shindong ini?

Mati gua ini. Mati. Gua gak mau kayak Haechan yang disuruh nyedot WC mampet. Gak mau ih. Gak mau. Amit-amit.

"Lu sih teriak-teriak!" bisik Jungwoo, nyalahin gua.

Gua dongak, natap muka Jungwoo dengan ekspresi jengkel luar biasa, "Apaansih! Kenapa jadi gua?"

"Suara lu kayak toa di pakein speaker turbo tau gak!?" kata Jungwoo nyolot, masih bisik-bisik. Takut kedengeran Pak Shindong.

"CEPAT! JANGAN BISIK-BISIK!" teriak Pak Shindong.

Gua nyikut Jungwoo, "Cepet kesana"

Jungwoo ngangguk. Langsung deh tuh kita berdua— EH APA??? KITA??? WHAT??? ENGGAK BUKAN KITA! TAPI GUA SAMA SI MONYET MESUM!!

Akhirnya gua sama Jungwoo sampe di depan Pak Shindong. Pak Shindong manggut-manggut aja sambil merhatiin gua sama Jungwoo.

"Kenapa kalian berdua terlambat? Kamu Kim Dahyun, kenapa terlambat?" tanya Pak Shindong, introgasi gua.

Aduh. Alesan apa? Masa iya gua bilang 'semalem saya nonton The World of The Married sama Bunda saya pak'

Pak Shindong diem, nunggu jawaban gua.

"Eh... a-anu... pak... t-ta-ksi saya mogok tadi nabrak pohon pisang pak" kata gua, nyengir.

Jungwoo geplak kepala belakang gua pelan, sambil melotot seolah bilang "Si bego! Mana ada taksi mogok nabrak pohon pisang????!!!"

"YAAMPUN, DAHYUN. MANA ADA SEJARAH NYA BEGITU????" Pak Shindong geleng-geleng kepala, frustasi kayak nya deh.

"Kalo kamu Kim Jungwoo?" tanya Pak Shindong ke Jungwoo.

"Anu pak... sama..." kata Jungwoo sambil cengar-cengir ke Pak Shindong.

"SAMA APA NYA?? NABRAK POHON PISANG JUGA???" kata Pak Shindong mulai naik darah.

"B-bukan pak..."

"YA TERUS APA??!"

"Mobil Papa saya nabrak pohon toge, Pak" kata Jungwoo.

Sama aja bego nya kayak gua.

*****

"KALIAN BERDUA SAYA HUKUM!"

Gua sama Jungwoo dibawa ke tengah-tengah lapangan. Beberapa anak ada yang keluar kelas karena kepo— atau mungkin suara Pak Shindong ini kedengeran sampe ke lantai tiga.

Gua melotot kaget. Geleng-geleng kepala, "Pak panas loh pak! Yang lain aja pak!!!"

Matahari lagi panas-panasnya ini, walaupun masih jam setengah sembilan pagi.

"Iya pak panas banget ini pak" Jungwoo ikutan melas.

"GAK ADA PANAS-PANAS! HORMAT BENDERA SAMPAI ISTIRAHAT NANTI! KALAU KALIAN BERGERAK SAYA TAMBAH HUKUMAN NYA! MAU?!" kata Pak Shindong.

Gua sama Jungwoo geleng-geleng kepala cepet, langsung menghadap ke tiang bendera— sikap hormat. Dengan posisi Jungwoo disebelah gua.

"JANGAN NGOBROL! JANGAN BISIK-BISIK! JANGAN BERGERAK! PAHAM!?!?"

Gua dan Jungwoo angguk-angguk kepala. Selesai ngomong gitu Pak Shindong langsung pergi.

"CIEEE SWEET COUPLE!" teriak Hoseok dari lantai tiga.

Gua tengok ke atas gua dan gua menemukan trio terong-terongan lagi ngeledek gua sama Jungwoo.

"ADUH ROMANTIS PISAN EUY! PASANGAN DOUBLE KIM!" Haechan teriak gak mau kalah.

"Double Kim semangat!" kata Jaehyun sambil ngepalin tangan nya.

"Saya mencium aroma-aroma kesemsem" kata Haechan.

"Kasmaran goblok bukan kesemsem!" kata Hoseok.

"Kemaren pulang bareng, sekarang telat bareng. Eaaa" kata trio terong-terongan, ketawa ngeledek.

Gua sama Jungwoo kompak bilang, "BACOT!!!"

~~~~~~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DOUBLE KIMWhere stories live. Discover now