menyadari ( 16 )

1.9K 144 74
                                    

Terima kasih yang Sudah vote dan komen ya! Selamat membaca!!!😊😘♥️

Di pusat desa Konoha.

Sarada, Akina, dan Boruto berjalan bersama di antara kerumunan Orang ramai karena saat itu sudah siang hari sehingga banyak sekali orang. Hampir Semua orang di jalan memperhatikan sarada, Akina, dan Boruto.

" Mereka seperti keluarga!, Kawaii!!!" Ucap salah satu orang ibu ke ibu lainnya.

" Iya, mereka berdua cocok sekali seperti suami istri saja, ditambah dengan seorang gadis kecil membuat mereka seperti keluarga!" Ucap ibu yang lainnya.

" Waahh, semoga saja saat dewasa mereka jadi suami istri!" Ucap seorang wanita.

Sarada yang mendengar itu hanya bisa menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan mukanya yang memerah.

' ahhh, kenapa aku harus terjebak dengan nya?, Apalagi sekarang banyak orang yang memperhatikan kami!, Belum lagi mereka membicarakan kami seperti keluarga!, Aahhhh, aku bingung antara kesal, malu, ataupun senang!, Ini benar-benar menyebalkan shannaroda!!!!' batin sarada sambil menundukkan kepalanya.

Sementara itu berbeda dengan sarada boruto berjalan dengan santai tanpa mempedulikan orang-orang yang membicarakan mereka. Boruto memutuskan untuk mengacuhkan mereka dan lebih fokus untuk mencari ayah Akina.

" sarada!!!" Panggil boruto.

Membuat sarada tersadar dari lamunannya dan menoleh ke arah boruto.

" Eehhh, kenapa boruto?" Tanya sarada.

" Kau kenapa -tebassa?, Dari tadi kau menundukkan kepalamu!" Tanya Boruto pada sarada.

" Eehh, aku tidak apa-apa hanya saja Kita jadi pusat perhatian semua orang!" Ucap sarada.

" Ohhh, bukannya kau senang kalau kita dibilang seperti suami istri?" Tanya Boruto sambil menyeringai.

" Eehhh, A-aku ti-tidak se-senang sa-sama sekali!" Ucap sarada sambil memalingkan wajahnya.

' Aaahhh, ini menyebalkan! Kenapa aku harus gugup!' batin sarada.

" Sudahlah, tidak usah di pikirkan yang terpenting sekarang kita lakukan tugas kita dulu!" Ucap boruto sambil tersenyum khas Uzumaki nya.

Sarada yang mendengar itu hanya mengangguk sambil tersenyum.

" Kak sarada! Kak boruto!" Panggil Akina.

Boruto dan sarada langsung menoleh ke arah Akina.

" Kalian melupakan ku ya?, Kalian malah asyik ngobrol berdua!, Kalian Sadar tidak makin banyak yang memerhatikan kita!, Aku rasa yang dikatakan orang-orang benar kalian memang cocok!" Ucap Akina.

Boruto dan sarada yang mendengar itu langsung blussing. Mereka pun memalingkan wajah mereka satu sama lain.

" Baiklah, kak boruto dan kak sarada daripada kita menjadi pusat perhatian!, Lebih baik kita makan siang!" Ucap Akina.

" Kau benar -tebassa!, Aku juga sudah lapar!, Bagaimana menurutmu sarada?" Tanya boruto pada sarada.

" Hmm, baiklah kita makan siang dulu, bagaimana kalau kita pergi ke kedai ramen?" Ucap sarada.

" Setuju!!!" Ucap boruto. Sedangkan Akina hanya mengangguk sambil tersenyum.

Mereka bertiga pun pergi ke kedai ramen dan memesan tiga mangkuk ramen. Mereka pun makan bersama.

Sementara itu di luar kedai ada seseorang yang memerhatikan mereka.

" Hmmm, rencana di mulai!" Ucap orang itu.

Arigato Boruto!Where stories live. Discover now