🎐' ᵀʰᵃᵗ ˢᵗʳᵃᶰᵍᵉ ᵍᵘʸ '

Start from the beginning
                                    

Jeongguk memperhatikan tubuhnya hingga pria kurus itu menghilang di balik pintu pagar. Unik sekali, pikirnyaㅡ sembari melihat kearah toples di tangannya. Dia lalu masuk kembali kedalam rumah.

 Dia lalu masuk kembali kedalam rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gimana Jeongguk-ssi?"

Begitu taehyung tiba masuk kedalam pos kepemudaan, dia langsung di cerca oleh pertanyaan. Nafasnya ia hela dengan berat lali mengambil duduk di lantai kayu.

"Menyeramkan" ucapnya pelan. Seseorang bernama Jeongguk yang ia temui beberapa menit lalu memang menyeramkan di matanya, ia sempat terkejut saat pria itu membuka pintu dan mengatakan 'ada apa?' tanpa menyapa lebih dulu.

Namjoon, ketua dari kepemudaan menepuk punggung Taehyung, "kamu sendiri kan kemarin yang mau menjadi sukarelawan" lelaki berlesung pipi itu terkekeh.

Bibir tebal taehyung mengerucut, "iya sih" kemarin, sepulang ia bekerja dari toko bunga. Kepemudaan mengadakan rapat, tentang Festival musim panas dan cucu keluarga Jeon.

Saat Namjoon bilang bukan Junghyun melainkan Adiknya yang datang, membuat taehyung agak kecewaㅡ karena dia menantikan kehadiran Pria yang satu tahun lebih tua darinya tersebut. Tapi ia penasaran dengan Jeongguk yang di sebutkan sebagai adik dari Junghyun, maka saat Namjoon menawarkan siapa yang mau bertamu ke kediaman Jeon dan menawarkan untuk masuk kedalam organisasiㅡ taehyung mengangkat tangannya tinggi tinggi.

Ia memiliki ekspektasi bahwa adik dari Junghyun itu sama lembutnya seperti pria itu, tapi yang taehyung lihat dengan matanya pagi tadiㅡ seperti preman pasar.

Bahkan semuanya masih melekat di otak, jeongguk yang hanya menggunakan tank top besar warna hitam, dengan celana pendek berwarna Hijau, dan yang paling menyeramkan adalah Tato di sepanjang lengan kanannya, rambut panjang di ikat asal juga anting anting banyak menghias di telinganya.

Tubuhnya bergidik pelan, "Hyung, dia preman ya?" Tanyanya pada Namjoon. Yang langsung di hadiahi toyoran pelan di kepalanya, "jangan berkata seperti itu" tegur Namjoon.

Taehyung merengut, "habisnya dia menyeramkan, bayangkan Tatonya saja banyak sekali sampai sini!" Dia menunjuk seluruh lengan hingga ujung bahunya.

"Orang memiliki tato bukan berarti dia preman, taehyung-a" ucap salah satu wanita yang menjadi anggota kepemudaan, Bae Joohyunㅡ atau biasa di kenal sebagai kembang desa karena wajah cantiknya.

"Benar kata Joohyun eonnie" wanita lain di sampingnya mengangguk setuju. Yoongi yang sedari tadi diam memutar bola matanya, "kamu memang selalu membenarkan kata Joohyun noona, bucin gila" ucapnya yang telak membuat seulgi mendelik tajam kearahnya.

"Berarti yoongi Hyung setuju dengan ku kan? Dia preman kan??" Tubuh taehyung sedikit condong kearah yoongi yang duduk agak berjarak darinya.

Yoongi mengeryit dan menggeleng pelan, "apaan, bukan berarti aku setuju juga. Ingat taehyung, jangan menilai orang lain dari luarnya"

Never Not ᴥ ᴋᴏᴏᴋᴠWhere stories live. Discover now