Kamu tak peduli

3 1 0
                                    

Aku terkadang lupa pada apa yang terjadi, saat sedetik kemudian pesan singkatmu mengirim notifikasi di ponselku. Aku lupa dengan sikap angkuhmu, aku lupa bahwa kemarin kamu mrmbuatku menangis tanpa memberikanku peluk untuk tenang. Hanya dengan sebuah pesan singkat yang berisi ucapan selamat pagi, semua rasa kesal di dalam dada; lenyap.

Dan kemudian esok hari, kau mengulangi lagi. Membuatku menangis lagi, lalu membuatku merasa tidak diinginkan lagi. Terus menerus seperti ini, hingga pada satu titik aku tersadar dan bertanya pada diriku sendiri, "Apa kamu mencintaiku? Apa kamu pernah mengingatku, setidaknya sedetik saat kamu pergi sementara aku sedang menangis?".

Lalu, Boomm! Kamu tidak pernah peduli!

Aku memutuskan pergi, meski langkahku berat tapi hatiku terasa ringan. Seolah hatiku baru terbebas dari penjara bawah tanah!

Aku pergi dan mungkin nanti, meski kamu bersimpuh memintaku kembali; aku tidak akan menatapmu lagi.

SolitudeWhere stories live. Discover now