Rumah Jiyong (2)

875 120 64
                                    


"Pada denger suara gonggongan anjing ga?" -Yoyo

"Denger" -Jawab mereka semua

"Suaranya deket banget, gan" -Mino

"Santai, berarti setannya jauh" -Bobby

Padahal anjing-anjing Jiyong emang ada di lantai satu, deket pintu masuk. Jadi suaranya kedengeran banget dari luar.

"Buka pintunya, Yo" -June

"Dih, nyuruh" -Yoyo

"Kalo gitu yang lebih tua dipersilahkan" -Daesung

"Mmaksut loe?" -Eun Jiwon

"Kenapa bang Jiyong ga kesini aja buat bukain pintu?" -Jinhwan

"Kenapa tanya-tanya? Emangnya kita tau?" -Bobby

"Pintunya ga dikunci nih, ayo masuk" -Hanbin

Hanbin pemegang prinsip "talk less do more" terbaik.

Baru 5 detik pintu dibuka, Hanbin langsung nutup pintunya lagi.

"Ada apa? Ada apaa?" -Jinhwan

"Gelap banget..." -Hanbin

"Gais, bang Jiyong nyuruh kita cepet-cepet ke lantai 2. Dia ada di kamarnya" -Chanhyuk

"Nah, lu pimpin jalan yaa. Kan lu sering kesini, jadi tau kamar dia dimana" -Eun Jiwon

Daesung ga mau keliatan cupu, jadi dia iyain aja. Padahal jantungnya udah kocar-kacir, takut ada yang engga-engga nampakin wujudnya.

"AAAAAKK" -June

"AAAAA LU KENAPAAA?" -Mino, sampe reflek gebuk-gebuk June pake bantal keramatnya.

Semua mulai heboh, padahal baru selangkah mereka jalan masuk ke rumah Jiyong.

"Gapapa, biar tegang aja" -June

Mino yang emosi langsung nemplokin bantalnya ke muka June.

"AAAA MUKA GANTENG GUA KENAAAA BANTALL KHOTHORR... IIIII JIJIQUEE" -June

"Astaga tangan gua meronta-ronta pengen nampol Juneidi" -Bobby

"SABAR, BOB. JANGAN SAMPE ADA BAKU HANTAMM! INGAT, DALAM SEBUAH HADIST RIWAYAT--" -Yoyo

"Gua ga jadi nampol. Nih liat kann? Tangan gua udah di gandeng Hanbin, jadi aman" -Bobby

Bukannya dia ga mau dengerin, tapi Yoyo kalo udah mulai siraman rohani gitu bisa lama kaya nunggu Gaho (anjingnya Jiyong) melahirkan. Alias ga selesai-selesai.

*fyi, Gaho itu anjing jantan*

________

"Gais, sebelum naik tangga ada baiknya kalo kita absen dulu" -Daesung

"Biar apa?" -Chanwoo

"Biar kamu tanya" -Daesung

"BANG, JANGAN BERCANDA AH. MAU NGERASAIN DAHSYATNYA BANTAL MINO?" -June

"OKE, SERIUS. Kita gatau apa yang menunggu kita di sepanjang tangga yang gelap ini. Kita juga gatau diatas sana ada apa, soalnya bisa diliat sendiri ini gelap banget gais. Serem banget gais, rasanya udah kaya mau meninggal--" -Daesung

"KENAPA MALAH KAYA NGEREVIEW MAKANAN?" -Jinhwan

Daesung sering nonton acara review-review makanan gitu kalo di rumah, jadi masih suka kebawa.

"Kita tadi berangkat ada berapa orang?" -Eun Jiwon

"Sebelas" -Chanhyuk

"Berhitung, mulai!" -Bobby

"Satu!" -Hanbin

"Dua!" -Jinhwan

"Tiga!" -Yoyo

"Empat!" -Donghyuk

"Lima!" -June

"Enam!" -Chanu

"Tujuh!" -Mino

"Delapan!" -Chanhyuk

"Sembilan!" -Daesung

"Sepuluh!" -Eun Jiwon

Hening. Bobby mulai panik. Yang lain ikutan panik.

"Kok....kurang satu?" -Yoyo

"Kita belom naik aja udah ilang satu??" -Bobby

Semua mikir keras, siapa yang ilang dan kapan mulai ilangnya.

Ada juga yang mulai mau nangis, pengen pulang.

"Kita pulang ajaa, disini ga beres.." -Yoyo

Dia takut temen-temennya ilang satu per satu.

Tiba-tiba....

"Bentar, kok lu ga ikut absen Bob?" -Hanbin

"OIYA! FORGET" -Bobby

"Maap, tapi..." -Mino

BUAGHH

Bantal keramatnya Mino menempel dengan indah ke muka Bobby.

"GA SIA-SIA GUA BAWA BANTAL INI. SANGAT BERMANFAAT" -Mino

Bobby sebagai korban mulai ngerasain gejala muntaber, dia bertekad ngumpulin duit yang banyak biar bisa nuntut Mino suatu saat.

Padahal perutnya ga enak tuh gara-gara dia ga sengaja nelen air keran pas sikat gigi tadi sore.

________

Mereka mulai naik tangga pelan-pelan sambil megangin pundak temen yang didepannya.

"Tangan lu berat banget dah" -Bobby

"Ada yang duduk di pundak lu kali? Suudzon aja lu sama gua" -June

"Anjay, udah kaya ikut uji nyali nih" -Eun Jiwon

"Pada denger suara cicak ga?" -Chanhyuk

"Denger, tapi cicaknya dimana?" -Chanu, sambil nyenterin kemana-mana buat nyari cicaknya

"CHANUUUU, JANGAN DICARI. UDAH, SENTERIN DEPAN AJAA!!" -Yoyo, ketar-ketir

"JALANNYA DIPERCEPAT, SUARA CICAKNYA MULAI KECIL" -Eun Jiwon

Perasaan mereka mulai ga enak, jadi mereka nurut aja.

*fyi, katanya suara cicak itu menandakan adanya K noona. Jadi mending ga usah dicari*
________

Akhirnya mereka sampe dia depan pintu kamar Jiyong dengan utuh.

"Ini beneran kamarnya?" -Eun Jiwon

"Benerr" -Daesung

TOK TOK TOK

"Bang Jiyong.. Kita udah sampe nihh" -June

Tapi Jiyong ga langsung bukain pintunya. Buat jaga-jaga, dia nanyain sesuatu.

"PASSWORDNYA?" -Jiyong, dari balik pintu.

"HAHH? PASSWORD?" -Yoyo

"INI APAAN LAGI SIHH #&%;#*??" -Bobby

.
.
.
.
.
.
.
Ada yang tau password yang diminta Jiyong?

KAMPUNG SIAGAWhere stories live. Discover now