"Iya mah!" teriak haechan

"Udah ah haechan mau kebawah, mau makan laper" haechan berjalan kepintu

"Kakak lebih laper liat kamu" mark menahan pintu dengan tanganya

"Kakak jangan macem macem ih" tatap haechan

"G ada yang mau macem macem cuman mau cium aja" mark mengusap bibir pink milih haechan.

"Kak ih, makan dulu deh" haechan mengambil tangan mark dari pintu agar tidak ditahan

"Tunggu dulu" mark tetep menahan pintu kamar haechan

"Keringin rambutnya dulu, baru turun" haechan menggeleng

"Kok gamau, sini deh" mark mengambil handuk lalu mengeringkan rambut haechan

"Manja ya ternyata seorang echan si gembul ini" mark mencubit pipi gembul haechan

"Kakak! Haechan itu engga gembul tau" haechan menggembung kan pipinya

"Iya deh terserah, bantu kakak jalan dong"

"Heem" haechan menuntun mark turun kebawah

"Nahh, udah turun, oh iya mark papahmu tadi nelpon katanya besok pulang" ucap chitta

"Mamah udah sembuh ya?" mark menautkan alisnya lalu duduk dimeja makan

"Belum juga, taeyong baru pulang 2 minggu lagi, jaehyun pulang buat mastiin kamu gapapa" ucap mom chitta

"Lah si papa ,kayak anaknya cewe aja kali ya" mengacak rambut

"Kan kak mark juga kadang kadang kaya cewe" haechan tertawa kecil

"Ya gak juga si"

Mereka makan malam sebenarnya belum malam, tapi chitta sudah memasak duluan enak kalau makan masih angat, setelah itu haechan yang udah selesai duluan naik keatas lalu mark

Haechan duduk dimeja komputer nya, mark melihat membalikkan kursi menghadapnya

"Kak mau ikut ngegame?" haechan menatap mark

"Engga" mark duduk dipangkuan haechan

"Boleh ga?" ijin mark

"Boleh apa?" haechan natap mark

Mark mencium haechan sekilas.

"Kak, iss pikirannya pengen mesum mulu heran, echan tuh masih kelas 2 sma, nanti aja kalau udah kuliah" haechan memalingkan wajahnya

"Eh kalian ngapain?" johnny yang berdiri dipintu melihat anaknya juga mark

Mark langsung berdiri

"G ngapa ngapain om, mark cuman duduk dipangku haechan," mark tersenyum

"Oh yaudh om kekamae dl" johnny turun kebawah mark langsun menutup pintu kamar haechan

"Hahaha, g jadi gara gara tercyduk ya" haechan tertawa melihat mark panik tadi

"Gak tuh" mark mengangangkat haechan dan menjatuhkan nya diatas kasur

[END] Dear Mark || MarkHyuck Where stories live. Discover now