Chapter 7 : Jealous

547 76 12
                                    

Sana POV

Aku berjuang sangat keras demi debut ku. Saingan ku benar-benar kuat di segala bidang. Menyanyi, rap, menari, mereka punya segalanya untuk bagian utama. Sementara aku masih ragu dengan kemampuan ku.

Beruntung sekali, Taehyung selalu menyemangati ku. Ia bahkan pernah datang di beberapa episode, hanya untuk memberikan vote nya kepadaku. Dibantu member BTS yang lain, mereka semua membantuku. Aku benar-benar bersyukur, hingga akhir acara dia masih mendukung ku.

Dan kini, aku resmi masuk tim debut bersama 8 anggota lain nya. Aku tak mampu mengungkapkan perasaan bahagia ku sekarang. Mimpiku benar-benar akan jadi milikku seutuhnya.

Tapi semua terasa lebih sakit ketika aku menyadari sesuatu. Aku dan Taehyung harus berjauhan untuk sekarang. BTS sudah sangat populer sekarang, dan aku akan memulai debut. Aku tak ingin mencari masalah dengan bermain-main dengan hubungan kami. Tak ada cara lain dengan mempertahankan nya dengan jarak.

* * *

20 Oktober 2015, aku benar-benar tak menyangka hari itu tiba dengan begitu cepat. Musik video kami yang bertajuk "Like Ooh Ahh" resmi keluar bersama dengan album pertama kami.

Aku sedikit gugup ketika memulai panggung debut, tapi aku harus tetap berfikir positif. Semua pasti merasakan hal yang sama.

Pada akhirnya kami berhasil menaklukkan panggung pertama kami sebagai Idol. Benar-benar pengalaman yang mendebarkan.

Banyak yang berkomentar positif tentang kami. Kami grup baru yang sukses. Tapi kami belum bisa menghantarkan kemenangan di music show.

Tapi kami akan berusaha lebih keras supaya semua yang kita perjuangkan tidak sia-sia.

Hingga lagu comeback kami menjadi hits besar. 'CHEER UP' Dan aku jadi populer karena penyalahan penggunaan kalimat dalam part ku. Shy Shy Shy menjadi Sha Sha Sha.

Kami membuat kemenangan pertama di M Countdown. Pada tahun yang sama, BTS juga membuat hit besar dengan 'Fire'. Kami berselisih di music chart.

Bahkan kami pernah satu frame karena comeback kita hampir sama saat keluar. Dan Taehyung, dia memang ada disana dan banyak rumor mengatakan ia menjalin hubungan Irene Sunbaenim yang menjadi Mc saat itu, karena asal mereka dari kota yang sama mungkin.

Memang aku tahu itu tak benar, tapi aku sedikit kurang nyaman karena wanita itu punya banyak pendukung dengan Taehyung.

Dan kami sudah di backstage, Taehyung menghampiri ku dengan senyuman kotak nya yang lebih Indah dari apapun.

"Apa kau gugup?" tanya nya sambil mengacak rambut ku.

"Tidak. Hanya sedikit kikuk saja." jawab ku gugup, ini pertama kali nya kami bertemu di music show.

"Apa kau merasa malu? Shy Shy Shy..." apa dia sedang meledekku? Jinjja!

"Yak! Jangan lakukan itu... Kau sama sekali tidak cocok melakukan nya."

"Kenapa? Bukankah Aegyo mu ini menjadi hits besar tahun ini? Shy Shy Shy..." dia mengulangi nya lagi, benar-benar menyebalkan. Tapi dia lucu.

"Kau tahu, kami menyalakan Fire di ruang latihan lalu menarikan nya bersama. Kami sangat menyukai lagu mu. Apalagi Dahyun dan Nayeon Eonnie, mereka sangat menyukai lagu nya. Hahaha..."

"Yak Sana! Jangan beberkan hal itu... Jeongsohanmida Sunbaenim." Nayeon Eonnie menarik ku menjauh.

"Taehyung! Dadah..." aku melambai kepada nya ia juga melakukan nya padaku.

"Kau terlihat sangat tampan dengan headband itu!" aku berteriak hanya untuk memuji pengikat kepalanya. Ah dia memang sangat tampan dengan kain itu.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang