Kumud:baiklah ini hari pertama kalian bekerja di pertambangan ingat tugas warga Indonesia hanyalah mengangkut barang barang yang diperlukan oleh pertambangan
Barat:lalu apa tugas orang putih itu
Kumud:siapa yang bertanya itu
Barat:aku adalah suara yang harusnya sampai kepadamu mengapa rakyat kita tidak diperlakukan adil disini padahal ini tanah kita
Kumud:cukup barat.... Ini adalah sudah kesepakatan kita bersama.. Cukup lebih baik kau bekerja saja... Ayo kalian bekerja..
Barat dan tim nya pun bekerja keras hingga waktunya istirahat dan makan. Pekerja Indonesia hanya diberi makan nasi dan tahu saja sedangkan pekerja dari luar negeri makanya dengan daging, hal itu membuat barat geram dan protes terhadap direktur.
Barat:nazimudin, buang makanan itu, itu tidak layak untuk kita, lihat orang putih itu makanan nya layak semua
Nazimudin:makan saja kawan dripada kita kelaparan
Barat:tidak... Itu tidak adil bagi kita
Ketua direktur:apa maksudmu... Tolong jelaskan secara baik baik tanpa emosi
Kumud:ada apa ini, barat apa yang terjadi...
Barat:aku hanya ingin protes saja..
Kumud:barat cukup.. Ini adalah sebuah kesepakatan
Ketua direktur:tidak nona, biar dia bicara
Barat:saya protes karena makanan mengapa kami mengangkut yang berat berat hanya di beri makan tahu sedangkan mereka yang hanya mengambil emas diberi makan daging, maaf jika ini sebuah kesepakatan maka tolonglah beri kami rasa kemanusiaan.. Mengapa kalian tidak adil pada kami padahal kalian hanya menyewa ini tanah kami.
Ketua direktur:baiklah jika itu mau mu aku akan memberimu dan timu makan daging, bagaimana apakah kau bahagia sekarang?
Barat:sangat tuan.. Terima kasih banyak
Ketua direktur:tidak apa apa itu hanya rasa kemanusiaan
Kumud:maafkan kami tuan telah membuatmu tidak nyaman
Ketua direktur:tidak apa apa santai aja.
Nazimudin:singa betina itu mulai takluk olehmu kawan
Barat:besok hari raya idul adha aku akan taklukan dia malam ini.
Pekerjaan pun sudah selesai barat dan tim nya pun segera pergi ke penginapan untuk segera beristirahat. Tapi di tengah perjalanan menuju penginapan barat menemukan gelang perempuan milik kumud.barat pun akan segera memberikanya ke kumud.
Barat:permisi....
Kumud:yaa.. Tunggu.. Barat kenapa kau di sini kau akan protes apa lagi
Barat:aku tidak akan protes aku akan mengembalikan gelang ini. Apakah ini milikmu?
Kumud:oh iya itu miliku dimana kau menemukanya
Barat:di dekat penambangan
Kumud:baiklah barat.. Terima kasih
Barat:Mmm.. Baiklah... Selamat malam
Kumud:juga
Nazimudin:barat dia sepertiny menyukaimu kau bodoh kawan buatkan dia puisi malam ini biar dia jatuh cinta padamu ayo lakukan
Barat:apakah dia akan jatuh cinta padaku jika aku membacakan puisi untuknya
Nazimudin:tentu saja kawan ayo
Barat:permisi....
Kumud:ya... Barat kau lagi. Mau apa?
Barat:besok kan hari raya idul adha bagaimana jika kita merayakannya
Kumud:baiklah kita dan para pekerja akan merayakannya
Barat:tunggu
Kumud:apa
Barat:kumud rambutmu bagaikan untaian awan dan sungai yang mengalir... Matamu indah bagaikan
Kumud:bagaikan bunga anggrek yang mekar, tubuhmu seperti langit yang biru
Barat:bagaimana kau tahu puisi itu.
Kumud:banyak yang menyatakan puisi itu padaku tapi aku kemudian menampar orang itu karena itu membosankan.
Barat:maaf...
