#59

372 56 16
                                    

Kamar Ryuhan,

Ryuhan nelepon Beomgyu.

"Halo? Apa kak?"

Ryuhan mengerit, kok suara Beomgyu sendu gitu?

"Kamu kenapa? Habis nangis?"

Haeyeon seketika menoleh kearah Ryuhan. Ryuhan pun men loudspeaker teleponnya.

"Iya kak, Papa bilang ga mau cerai sama Mama tapi nyatanya mereka jadi cerai, hiks"

"Kamu udah makan belum?"

"Belum, aku ga mau makan. Aku kunci diri di kamar. Kakak kesini dong temenin aku, hiks"

"Kenapa ga minta ke Haeyeon datang ke rumah kamu?"

"Engga mau, aku ga mau dia khawatir"

"Trus kalian pacaran ngapain? Status doang? Pacaran tuh ya, berbagi senang dan duka. Jangan pendam sendiri dek"

"Aku ga mau keliatan rapuh di depan dia"

"Ya udah, si Haeyeon ada di rumah kakak. Dia hampir keculik lah intinya"

"HAH? DIA GA APA APA KAN SEKARANG? DIA DI APARTEMEN KAKAK? AKU KESANA YA"

Haeyeon yang mendengar itu segera merebut HP dari Ryuhan, "LO URUS AJA DIRI SENDIRI DULU, GW MARAH YA"

Dan Haeyeon putusin sambungannya.

"Kak Seonghwa anterin aja deh ya?" Tawar Ryuhan

Haeyeon nge geleng, "telepon Jisung aja, bisa kak?"

"Ga mau sama kak Seonghwa?"

Haeyeon menggeleng. "Gw udah banyak repotin kakak"

"Heh, jangan ga enakan gitu lah"

Haeyeon menunduk.

"Kakak samperin aja rumah Beomgyu, dia yang butuh kakak kan?"

Ryuhan natep Haeyeon ga percaya, "lah? Lo ga apa apa? Kan harusnya lo yang disamping dia dek"

"Kalau itu yang memang dia mau, ga pa pa kak"

Seonghwa masuk ke kamar Ryuhan,

"Pada kenapa nih?" Tanya Seonghwa bingung.

"Dah yuk pulang, kakak anterin. Ryu juga ikut" Ajak Seonghwa lalu pergi.

"Ga pa pa nih kak?" Tanya Haeyeon ragu.

"Ah lo mah kayak sama siapa" Ryuhan merangkul Haeyeon untuk pergi.


Skip,

Setelah mengantar Haeyeon pulang, mereka menuju kediaman keluarga Choi.

"Ke rumah si Soobin dulu ye, kakak ada urusan. Sekalian kamu urus tuh si Beomgyu"

Gitu katanya.



Rumah Soobin,

"Wih, ada apa nih dateng dateng" Bukannya nyambut yang bener, si Soobin malah kyk gini.

"Woi, bujuk si Beomgyu lah, suruh makan gitu kasian belum makan" Ucap Yeonjun menghampiri mereka.

"Nih si Ryuhan aja, mana om Siwon?" -Seonghwa

"Di ruang kerjanya. Samperin aja bang" -Soobin

Seonghwa pergi ke ruang kerja Siwon.

"Nih makanannya, bujuk ye" Yeonjun ngasih makanannya dan dibawa pergi sama Ryuhan ke kamarnya Beomgyu.

Tok

Tok

Tok

"Dek, ini kak Ryuhan, ayo makan dulu" Ucap Ryuhan setelah mengetik pintu.

Beomgyu seketika membuka pintu nya dan menarik Ryuhan masuk. Beomgyu kembali menutup pintunya dan langsung memeluk Ryuhan.

"Kakak.. Mereka kejam sama aku, hiks"

Ryuhan lepas pelukan dari Beomgyu, "makan dulu ah, kalau kamu ga makan nanti kakak pergi" Ucapnya sambil memberikan makanannya.

Beomgyu ngambil makanannya sambil ngusap air matanya, "iya iya, tapi kakak disini ya"

Beomgyu makan perlahan sementara Ryuhan beres beresin kamarnya Beomgyu.

Berantakan banget:')

"Oh ya kak, Haeyeon udah pulang?" Tanya Beomgyu sambil makan

"Udah"

"Haeyeon beneran marah sama aku?" -Beomgyu

"Iya, marah banget malah. Makanya kabarin kek Haeyeon nya. Jangan pendem gitu"

Beomgyu berdecak, "nanti sifat aku yang asli ketahuan, kalau dia ilfeel gimana"

Sifat asli Beomgyu tuh dia manjaaaa banget. Dia juga lebih sering pake aku kamu kalau sama orang terdekat.

Tapi kalau itu Beomgyu, author ga masalah sih :)

"Ya justru keterbalikan lah dek, mana ada orang yang ga suka liat kamu yang gemesin kayak gini?" Ucap Ryuhan sambil nyubitin pipi Beomgyu.

"KWAK SWAHKHIT"

anjay, translate sendiri.

Ryuhan terkekeh, "intinya ga ada yang benci sama kamu Beomgyu, jangan dengerin kata orang lain yang negatif ke kamu. Jadi diri sendiri aja"

Beomgyu cemberut, "kangen Mama"


Ryuhan menghentikan pekerjaannya dan menghampiri Beomgyu.

"Kalau ga ada Mama, masih ada bang Soobin, Bang Yeonjun, Om Siwon, Kak Seonghwa, kakak, yang bisa dengerin cerita kamu setiap saat"

Sebelum akhirnya air mata Beomgyu banjir, Beomgyu cepet cepet telen makanan yanga da di mulutnya dan minum dengan cepat lalu segera memeluk Ryuhan.

"Makasih kak udah dengerin ocehan Beomgyu"

Ryuhan membalas meluk Beomgyu, "iya dek iya"



Dibalik pintu ada 2 Choi yang lagi ngintip.

"Ryuhan hebat juga, bisa menangin hati Beomgyu" -Soobin

Yeonjun menyenggol Soobin, "Dia juga menangin hati gw ya"

"Yang bucin mah beda"

"Lo ga punya kaca? Sini gw bawain kaca" Kesal Yeonjun dan malah dibalas tawaan Soobin.

Karena sebelum menangin hati doi, menangin hati keluarganya dulu bos:)

Good job Ryuhan.

Tbc

Maaf banget kalau ga bisa pub cepet, karena banyak pertemuan juga trus makin sibuk juga.

Maklum ya hehehe

CALL ME!! | Choi Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang