PERTEMUAN

144 23 12
                                    

Tinut tinut tinut tinut

"Hnggh."

suara alarm pagi membangunkan dirimu yang sedang tertidur. kau menggerutu kesal pasalnya akhir-akhir ini kau susah tidur, rasanya tidur tidak ada gunanya sekarang karena waktu tidurmu kau habiskan untuk berpikir,

'kapan diriku bisa masuk top chart?'

Nah mungkin itu terlihat tidak penting, kau sendiri tidak peduli tapi salahkan agensi mu yang sangat kejam pada orang baru sepertimu,

'kalau kau tak bisa masuk top chart nomor 1 bulan ini, kami terpaksa memotong gajimu.'

Apa sih yang mereka harapkan pada orang baru?

Kau dengan lemas membuka jendela kamarmu. Matahari  menyinari pagi ini dengan cahayanya yang terang, tidak seperti dirimu yang muram.

Kau pun berjalan ke arah kulkas untuk sarapan, berharap moodmu akan naik,

tapi sayang kulkasmu kosong,

BRAAAK, Kau membanting pintu dengan kasar,

Baru saja kau menutup pintu kulkas  terdengar suara telpon dari Hp mu, kau pun membukanya dengan setengah hati,

"(name)-san, bisa lihat chart minggu ini." Ucap manajer sialanmu itu lalu langsung mematikan telponnya begitu saja,

Kau pun dengan terpaksa membukanya,

(name) dengan lagu xxx peringkat nomor.2.

kau hampir saja membanting Hpmu tapi kau ingat kau tak bisa membeli yang baru,

"Ayo kita lihat siapa yang nomor 1, tak mungkin orang itu lagi, kan?" Gumamu,

Soraru dengan lagu xxx peringkat nomor 1.

Kali ini kau benar-benar membanting Hpmu,

"APA-APAAN AKU KALAH DENGAN SESEORANG YANG MENUTUPI WAJAH DENGAN ANEH ITU?!?!" Pekikmu kesal,

Soraru, nama orang yang paling kau benci. Pria yang namanya selalu di atasmu yang bisa di bilang penyebab hidupmu kacau sekarang,

Sebenarnya perasaanmu padanya pertamanya bukan benci melainkan iri, 

Iri yang awalnya kecil makin lama berubah menjadi besar, Jujur kau berharap dia akan mati muda,

krunyuuk,

"Sial." Gerutumu kesal, kau pun bersiap untuk pergi mencari makan dengan uang seadanya,

'Ya setidaknya cukup untuk makan burger satu bungkus.'

___________

"Terima kasih, dan datang lah kembali."

Kau pun berjalan gontai keluar Mak di. Uangmu telah habis, tak ada lagi untuk makan siang dan makan malam,

'Semoga agensi sialan itu cepat-cepat memberiku gaji.'

"Nah, sekarang ayo kita pulang dan makan!" Ucapmu pada diri sendiri, wangi burger cukup membuatmu bahagia,

Belum sampai sepuluh langkah tiba-tiba,

BRUK, Kau bisa merasakan dirimu di tabrak seseorang, dirimu terjatuh agak keras,

"Sakit.." Rintihmu pelan,

"Kalau jalan liat-liat dong."

Kau langsung menatap wajah pemuda di depanmu. kau sangat hafal dengan suara ini, suara orang yang paling kau benci,

Itu Soraru,

"HOI KAU YANG LIHAT-LIHAT!" Pekikmu kesal,

"Jelas-jelas aku hanya sedang berjalan lalu kau tiba-tiba datang!" Ucapmu kesal sambil berdiri dan kau melihat burgermu telah terjatuh,

"DAN GANTI RUGI UNTUK MAKANAN KU!" Ucapmu kesal, makanan terakhirmu sudah tak bisa di makan,

"Jangan lontarkan kesalahanmu kepada orang lain." Ucapnya,

"Dan beli saja makananmu lagi. kau pasti punya uang, aku pernah melihatmu di TV." 

"Atau kau tak punya uang." Sambungnya dengan nada sinis,

"YA, AKU TAK PUNYA UANG MEMANG KENAPA?!" Bentakmu kesal,

"Hmm, bukannya kau cukup terkenal? aku melihatmu masuk top chart nomor.2 minggu ini." Ucapnya,

"INI KARENA MU, AKU TAK BISA MAKAN KARENAMU! AKU TAK PUNYA UANG JUGA KARENAMU!" 

"Hee~ kasian sekali, ini uang untukmu." Ucapnya,

Kau memukul tangannya dengan kasar, membuat uang di tangannya terjatuh,

"Jangan rendah kan aku seperti itu." Kau sudah muak, kau sudah kesal dengannya. walaupun yang Soraru lakukan tidak sejahat itu, padahal itu bukannya termasuk baik? tapi kebenciamu kepadanya membuat matamu tertutup,

"Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. oh, kalau bisa kau mati sekalian :D" Ucapmu sambil tersenyum sinis,

"Paiii paiii."  Ucapmu sembari meninggalkannya,

"Hmm, menarik." Ucap Soraru tapi sayang kau tak bisa mendengarnya,

------------

Kau merebahkan dirimu ke kasur merenungi pertemuan yang tak terduga tadi,

"Harusnya tadi ku foto wajahnya dulu, biar ku sebar terus viral deh." Ucapmu sembari berguling-guling di kasur,

tinut tinut tinut

Hp mu berdering lagi, dan menampakan tulisa manajer di sana,

'Semoga ngingetin kalau gaji telah di kirim.' Doa mu dalam hati,

"Halo." Sapamu,

"(name)-san bersiap lah, Aku yakin peringkatmu bisa naik minggu depan!' 

"Hah? apa yang akan aku lakukan?" Ucapmu bingung tapi senang,

"Kau kenal Soraru, kan? dia mengajak dirimu untuk melakukan collab!" Ucap manajermu antusias,

Tunggu,

apa? Kau berusaha mencerna ucapan manajermu itu,

"AKU AKAN COLLAB DENGAN SORARU SIALAN?!" 

tbc

ummm, haloo

ehehe maaf apdetnya telat/telat 2 hari woy

jadi kemaren aku ngetik cerita yang lain, kemarennya lagi keasikan main discord 👉👈

maaf ya kalau Sorarunya ooc banget soalnya pertama kali nulis dia, ehehe

di tunggu ya chapter selanjutnyaa

pai paii 




SINS & VIRTUES|| SORARUWhere stories live. Discover now