prolog

22.5K 972 217
                                    

Yiren gila.

Yiren bangsat.

Yiren bitch.

Sudah lebih dari satu jam, mulut lelaki itu tak henti mengucap sumpah serapah pada perempuan bernama Yiren.

Botol soju terletak tak berdaya, setelah isinya di minum habis. Sudah tiga botol. Meskipun ia lelaki yang kuat minum, akhirnya teler juga.

"Wang Yiren bodoh... Harusnya lo lari bodoh! Jangan minta gue ngelakuin hal gila! Bodoh lo! Bahkan gue pun ikut bodoh!" 
Meracau, mengigau, hingga teroleng-oleng.

Choi Beomgyu. Lelaki 20 tahun, baru saja menginjak usia dewasa satu jam yang lalu.

Satu jam yang lalu pula. Yiren, sahabat sekaligus wanita yang di sukainya meminta hal gila pada beomgyu.

"gue mohon! Nikahi dan hamili gue,Beom."

Hahaha karma apa yang dijatuhkan Tuhan pada Beomgyu hingga dapat permintaan demikian.

Jika saja Beomgyu sudah hilang akal, mungkin Beomgyu akan memasuki Yiren saat itu juga. Bersyukur Tuhan masih menyadarkan Beomgyu akan nafsu dan berakhir di bar sempit pinggir kota.

Ponsel berdering, namun ia hiraukan. Memandang sekitar, hanya ada empat orang yang tersisa di bar ini. Batender, Beomgyu dan dua orang pria dengan wajah lebam sedang membicarakan sesuatu.

"ku bilangkan gadis itu sangat kuat, bos akan kewalahan."

"kita coba saja dulu, pria tua itu sudah menaklukan banyak wanita, anak mu tidak ada apa-apanya."

Samar-samar Beomgyu mendengar percakapan itu, lalu mengumpat.

"cih, sudah gila! Kenapa semua orang tua tega kepada anaknya?!" umpat Beomgyu.

Selang dua menit, terdengar suara gaduh dari tangga menuju lantai bawah. Kesadaran Beomgyu hampir hilang, namun masih bisa mengerti apa yang terjadi.

"lepaskan brengsek! Lepasin aku! Aku tidak mau jadi jalang-mu." ucap seorang gadis.

"dasar gadis miskin! Tidak tau kah kau bahwa ayah mu sudah menjual mu padaku?!" pria yang sudah bertelanjang dada itu hampir melayangkan tangannya.

Beruntung, ayah si gadis datang "tunggu tuan Choi, biar ku beri pelajaran anak haram ini." geram ayah gadis itu, lalu membawa anak gadisnya ketengah bar dan mendorongnya kelantai.

Jika tidak ingin mengotori tangan, injak saja. Batin pria itu.

Beomgyu meremat botol soju gelisah, kasihan pada si gadis yang terinjak. Terlihat sangat lemah, bahkan maniknya terus melihat pada Beomgyu seolah meminta bantuan.

Prang!

Entah keberanian dari mana, Beomgyu dengan teler memukul kepala si ayah durkaha, tak lupa bos bermarga Choi dan pria satu lagi.

"d-dasar brengsek! Berkerjalah pak tua! Jangan jadikan anak sebagai mata pencarian mu, ku peringati agar kau berbuat baik jika tak ingin kejadian ini terulang lagi, atau ku laporkan kau pada polisi!"

Bicara Beomgyu panjang lebar dengan aksen mabuknya. Lalu di hampiri nya gadis itu meringkuk tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"L-lo bisa nyetir kan? Gue percaya sama lo. Bawa gue ke apart Luna."

Dengan ragu gadis itu menerima kunci mobil yang Beomgyu berikan. Matanya bergetar takut, takut jika pria di depannya sama saja dengan bapak tua tadi.

"c-cepat!, m-mobil gue ada di samping bar busuk ini."

"baiklah," putus gadis itu, lalu di papah pria yang sudah menolongnya. Sedikit mendecih mengingat aroma pria itu sudah bercampur dengan alkohol.

"gue Shin Ryujin. Terima kasih telah menolong!" gadis bernama Ryujin itu sedikit menyentak pada Beomgyu yang hampir hilang kesadaran.

"ahh gadis cantik yang malang. Harusnya tadi lo lawan, mau saja di perjualkan! Lain kali lo harus lawan, oke? Kalau pria tua itu mau menjual lo lagi panggil aja gue." racau Beomgyu. Membuat Ryujin sedikit tersipu. Baru kali ini ada orang yang peduli padanya.

"makan ini! Supaya mabuk lo sedikit hilang." Ryujin ulurkan suplemen penghilang mabuk.

"makasih,"

Ryujin tersenyum tulus, mulai memacu mobil. bersyukur karna di pertemukan dengan pria baik hati yang sudah terlelap di jok samping.

"hei, sudah sampai. Hati-hati, gue bantu jalan ya."

Dengan pelan, Ryujin kaitkan lengan Beomgyu pada lehernya, berjalan tetatih karna Beomgyu sedikit lebih berat, untung Ryujin kuat.

Dibawanya Beomgyu ke kamar yang sudah Beomgyu tunjukan sebelumnya, terletak di lantai paling atas, paling sudut dan paling terpencil.

"uahh tulang gue retak semua! kenapa sih lo milih kamar yang paling jauh?" keluh Ryujin pada Beomgyu.

Di biarkan Beomgyu tertidur di kamar. Ryujin pergi kedapur, sekedar mencari air dingin menembus hausnya. Tidak sopan memang, tanpa seizin pemilik.

"wow ada kue, enak nih."

Kue tart yang pastinya milik pria tak di ketahui nama yang sudah menolong Ryujin sangat menggoda.
Ryujin makan lahap tanpa meminta, kebetulan perutnya lapar minta di isi.

"aaa Yiren bangsatt! Enyah lo Enyah!"

Ryujin terkejut, hampir saja menjatuhkan gelas gara-gara teriakan pria itu. Buru-buru, lahap kue dalam mulut, lanjut hampiri pria tadi di kamar.

Ryujin tak tau jika sudah masuk ke rumah buaya.

"hei, lo gak papa kan? Bisa dengar gue gak?"

Tepuk-tepuk, sedikit kasar Ryujin tepuk pipi Beomgyu, dan hasilnya tidak mengecewakan, Beomgyu terbangun.

"bisa tolong ambilin minum?" suara serak Beomgyu mendominasi, membuat Ryujin sedikit takut, lebih memilih mengangguk dan berlalu.

Baru saja akan berdiri, ada yang menarik tangannya hingga Ryujin jatuh tepat di atas Beomgyu.

Tak menyiakan kesempatan, Beomgyu mengambil alih. Cium sana-sini. bibir, tekuk, leher, dada berulang-ulang.

Ryujin malang mencoba berontak. Meski Ryujin di juluki emak-emak penggibah desanya sebagai gadis yang kuat, namun itu tak ada gunanya sekarang.

Beomgyu liar, mata berkabut nafsu yang besar, tak tertahan, seperti singa lapar, hisap sana-sini, cium hingga habis nafas, ambil lagi, cium lagi.

Ryujin pasrah, meronta pun tak bisa.

Dia, pria yang tak di ketahui namanya, pria yang sudah Ryujin anggap sebagai malaikat penolong, malah mencabik abis bajunya. Kemudian berkata tanpa dosa.

"wanna play with me, huh. Wang Yiren?"

...

Let's meet our cast

[Choi Beomgyu X Shin Ryujin]

[Choi Beomgyu X Shin Ryujin]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr alf.beomssi on ig

Holla...
Ini book pertama aku di akun ini. Jadi, book ini akan mengandung adegan dewasa, bijak-bijak dalam membaca. Oke?
kalo ga suka, ga usah baca.

Voment ya!!!

-bycyryu

✔ |Husband's Mistake || BeomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang