「 #the first 」

➵ | be affraid

" kebahagianku adalah dirimu. "

.
.
.
.

Changmin berdiri dibalkon kamarnya, memandangi langit bertabur bintang.

Ia merasakan ada yang memeluknya dari belakangnya.

" gak dingin dek? " tanya pria itu sambil mengeratkan pelukannya.

Changmin menggeleng, mengenggam erat tangan yang memeluknya.

Pria itu Kim Younghoon, kekasih Ji Changmin.

" kamu lagi mikirin sesuatu? " Changmin menggeleng singkat kembali menatap langit.

Younghoon segera membalik tubuh Changmin, menangkup kedua pipi Changmin.

" lihat kakak. " Changmin mengangkat kepalanya, menatap langsung ke bola mata indah Younghoon.

" kakak tau ke khawatiran kamu. tapi percaya sama kakak, walaupun kakak akan dipasangkan sama pria ataupun wanita diluar sana. hati kakak udah punya kamu. jangan khawatir ya. " Ia mengelus pipi Changmin.

" kak.. " Changmin hanya takut, ia takut cinta Younghoon akan beralih.

Apalagi sekarang banyak terjadi cinta di lokasi syuting.

Bagaimana kalau Younghoon-nya meninggalkannya dan terlibat kisah dengan orang baru.

Younghoon tersenyum. Mengecup lembut tangan Changmin.

" percaya sama kakak ya, dimata kakak cuma kamu, dihati kakak juga udah ada kamu. kamu gak perlu takut kakak pindah ke yang lain, karena dunia kakak itu kamu. "

Changmin menangis. " loh kok nangis? " Younghoon mengusap air mata. " jangan nangis, nanti bumi juga ikut nangis. "

" kakak ... " Younghoon tertawa, lucunya kekhawatiran pacarnya ini.

-

Younghoon mendekatkan wajahnya kearah Changmin, mencuri satu kecupan manis dari kekasihnya.

" kamu gak perlu takut karena kebahagian kakak adalah kamu, Ji Changmin. "

Setelah mengatakan itu, Younghoon menarik tengkuk Changmin membawa mereka kedalam ciumana panjang dibawah taburan bintang.