" Aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali netra kita saling menatap. "
.
.
.
.
Changmin sedang mengerutu kesalnya, habisnya ia sudah lebih dari 30 menit menunggu jemputannya tapi belum tiba juga.
Ia lelah, ia butuh bermesraan dengan kasurnya sekarang!
ting
Bunyi notifikasi handphonenya membuatnya berhenti sejenak dari aksi mengerutunya.
Dilayar handphonenya tertulis " den, maaf bapak gak bisa jemput aden. mobilnya mogok den, maaf ya. "
Changmin kesal, sangat. Kenapa tidak memberitahunya sejak tadi.
Ia mulai berjalan meninggalkan sekolah, karena terlalu kesal ia menendang botol minuman yang ada dihadapannya yang langsung mengenai pria didepannya.
Changmin membelak, ia langsung berlari menghampiri pria itu.
Ia menatap takut, pria yang menjadi korban tak beralasan Changmin pun berbalik ingin memarahi orang yang dengan lancar melemparnya dengan botol itu.
" ya-! "
Tapi itu semua ia urungkan ketika ia melihat orang itu.
Changmin yang berdiri sekitar 3 langkah darinya, dengan tatapan memandang ke sepatunya, bibir mengerutu, tangan yang ia mainkan dengan acak karena gugup, dan terlebih rambut yang tertiup angin dengan pelan.
Changmin mengangkat kepalanya pelan, dan disana berdiri pria yang tidak berhenti menatapnya.
Changmin menatap aneh pria itu, ia maju sampai berhadapan langsung dengan pria itu.
Changmin menatap bingung, apa tendangan botol itu terlalu keras sehingga membuat otak pria itu geser?
Changmin melambaikan tangan didepan wajah pria itu, " kak, kakak gak papa? " panggilnya sambil menguncang tubuh pria itu pelan.
Ia yang baru tersadar langsung mengerjap matanya , " kakak gak papa? " tanya changmin lagi.
changmin berharap semoga kakak ini tidak kenapa - napa.
pria itu menggeleng, " beneran kan kak? gak ada yang sakit? " tanya changmin memastikan.
pria itu menggeleng lagi, " oke kalau gitu aku duluan ya kak, maaf untuk yang tadi. aku pulang dulu. "
changmin langsung meninggalkan pria itu tanpa menunggu jawabannya, kan yang terpenting pria itu tidak kenapa - napa.
pria itu kim younghoon, segera sadar dari keterpesonaannya.
" jodoh gak kemana. " ucapnya sambil tersenyum.
sepertinya botol itu sudah merusak sistem otak seorang kim younghoon.
-
" gue kemarin ketemu jodoh. " younghoon belum sepenuhnya masuk dikelas tapi dia sudah berteriak mengatakan kepada seluruh anak kelasnya hal yang gak ada untungnya untuk anak sekelasnya.
YOU ARE READING
「 #the first 」
Fanfiction╭───────────────── ╰──➤ bbangkyu daily life¡! ┊❥ oneshoot/twoshoots of bbangkyu ━ [esayaaaang] ༉‧₊˚✧
