He Doesn't exist but he exists

13 2 0
                                        


PARK 1

Ding........ Dong.............. Ding.......... Dong
Suara Bel berbunyi aku turun dari kamar dan berlari sekencang mungkin, lalu aku meloncat ke atas Railing tangga dengan angkuh aku berlagak seperti bad girl yg turun dari tangga menggunakan Railing sebagai perosotan nya, namun nasib ku tak seindah pemeran bad girl di film-film, "Aaaizzz Mama" seru ku saat aku terjungkir dari Railing tangga itu "Sial" celetus ku aku berguling sampai ke depan pintu, lalu Mama ku datang dengan membawa sendok penggorengan dari arah dapur "Kamu kenapa teriak-teriak gitu?, kayak mau di cabut aja nyawa kamu" umpat Mama ku Dengan nada kesal, "Aaaiszzz Mama kenapa sih gitu? Sakit tau, tadi Soo ya jatuh dari atas Railing tangga ma" ucap ku dengan nada manja, lalu mama ku menggetok kepalaku menggunakan penggorengan yang ada ditangan nya "aduh" seruku saat Mama menggetok sendok penggorengan kekepala ku, "Kamu itu Uda tua Soo ya,u umur mu sekarang Uda 17 tapi masih aja bersikap kayak anak-anak Gk malu apa kamu?" celetus Mama ku, "Ngapain malu mah itu namanya kan Ciri Khas aku bersikap kayak anak-anak" ucap ku bela diri, "Sudah lah terserah kamu aja Mama pusing debat Ama kamu, kamu Gk bukain pintu tu ada orang yg dari tadi mencit bel" ucap Mama ku, "Ouh iya itu kayak nya tukang pos yg antar barang pesanan Soo ya" Ucap ku sambil membuka pintu,..........

"Mbak ini barang pesanan nya" ucap pak pos itu "ouh, makasih banyak ya pak"Ucap ku dengan membalas senyum pak pos itu.

Aku berlari ke kamar sambil membawa barang yg diantarkan pak pos tadi, aku menutup pintu kamar ku dengan rapat, lalu aku duduk bersama barang yg baru diantar tadi "Akhirnya sampai juga kado ulang tahun ku dari Ayah" ucap ku, barang kiriman itu dari ayah ku yg berada di Swiss saat ini.
dia tidak bisa pulang tahun ini karna proyek nya blm selesai jadi sebagai ganti nya dia mengirimkan Kado ulang tahun untuk ku.
Aku merobek bungkusan yg membalut kado itu, "Ommo Daebak!" Seru ku saat melihat lukisan indah yg dikirimkan ayah ku itu aku seakan terhipnotis dengan lukisan itu, aku menatap lukisan itu semakin lama semakin dalam kemudian aku tersadar ada hal yg mengganjal dalam lukisan itu Sosok pria yg memiliki sayap lebar dan besar yg berwarna hitam aku mengangkat tangan ku dan mengelus wajah pria yg ada dalam lukisan itu "kelihatan seperti nyata"ucap ku. Lalu aku menggantung lukisan itu di atas kepala posisi tempat tidur ku.

Krik krik krik krik krik krik krik
Malam pun tiba seperti biasa seruan Mama ku mengaum keseluruh ruangan yg ada di sisi rumah kami, " Soo ya makan nak", Han Yoo turun nak kita makan" "Soo Li cepetan nanti makanan nya dingin" ibuku memanggil kami satu persatu. Aku pun segera bergegas turun.
dimeja makan sudah ada adik laki-laki ku Han yoo dan kakak perempuan ku Soo Li dan ada Mama ku dan Nenek Kakek ku. "malam semua" sapa ku kepada keluarga ku dengan melepas senyum "malam juga" sahut anggota keluarga ku kompak, "Ayo duduk sini bersama nenek kita makan bersama" ajak nenek ku.
aku pun duduk bersama nenek ku dan makan bersama.

Setelah makan aku langsung bergegas keruang tamu untuk menonton film-film favoritku, aku mengamati dan menonton dengan tenang.

tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 9:30, aku pun bergegas pergi ke kamar untuk tidur.
Setelah tiba di kamar aku pergi kekamar mandi untuk menggosok gigi ku setelah itu aku mematikan lampu ruangan kamar ku itu dan aku menghidupkan lampu tidur, aku menyelimuti badan ku dengan bad cover ku yg bergambar IU artis korea yg sangat aku senangi.

Bayangan pria menghampiri ku, pria itu memiliki sayap yang besar dan lembar dan bewarna hitam, dia menghampiri ku dan meraih telinga ku sambil berbisik "You Are Mine(kamu milikku(, Your Body Is Mine(badan mu milikku), Dari ujung rambut mu sampai ujung jari jemari mu itu hanya milikku seorang,
hanya aku seorang, tidak ada seorang pun yang bisa memiliki mu, hanya aku yg bisa mencintai mu.
jika ada orang lain maka orang itu harus mati" jantung ku berdetak sangat kencang detak jantung ku menyerupai laju kereta api. Keringat mengucur di sekujur tubuhku air mata menetes di pipi ku "mimpi itu" ucap ku dengan pilu, mimpi itu serasa sangat mengerikan bagi ku tidak tau apa sebabnya sementara gambaran mimpi itu dan suasananya tidak menunju ada nya hal-hal negatif tapi rasanya mimpi itu membuat ku takut dan menangis. "ada makna dibalik pesan pria itu, tapi apa?" Ucap ku seraya bertanya, lalu aku bangkit dari tempat tidur ku dan menghampiri lukisan yg dihadiahkan ayah ku itu.
"kamu, kamu yang ada dalam mimpi ku, apa maksud dari kata-kata mu dalam mimpi ku tadi?" Tanyaku pada lukisan pria yg bersayap itu.

Cahaya terang membuat penglihatan ku menjadi terganggu aku pun menjauh dari lukisan yg tiba-tiba mengeluarkan cahaya itu,
"Apa itu" Ucap ku saat melihat sosok pria yang berada dalam lukisan itu keluar dari lukisan, pria itu persis seperti yang ada didalam lukisan itu aku melirik ke arah lukisan itu sungguh tak bisa dipercaya gambar sosok pria bersayap yang ada didalam lukisan itu menghilang.

"Kkkkamu siapa"ucap ku gagap, air mata ku menetes keluar dari mata ku batin ku saat itu benar-benar merasakan ketakutan yang hebat, "Hallo girl" ucap pria itu "kkkamu itu lukisan kenapa bisa keluar dari dalam lukisan dan bisa berkomunikasi juga?" Ucapku sambil menahan tangis namun tangis ku tak bisa tertahan air mata mengucur deras tanpa henti membasahi pipiku, lalu pria bersayap itu mengelap air mata ku dan berkata "Hei girp mengapa kau menangis apa aku menyakiti mu?" Tanya pria bersayap itu, "sebelum kita berbincang-bincang dan kau bertanya-tanya pada aku, izinkan aku memperkenalkan diriku, Hallo girl
Nama ku Kim-Tae-Hyung
Biasa dipanggil CGV
Atau Mphi atau Taehyung atau juga V terserah mau panggil yang mana aja, yang penting kamu nyaman untuk memanggil ku" ucap pria bersayap itu, senyum pria bersayap itu melelehkan batin ku ucap ku dalam hati.

"Kamu kenapa bisa keluar dari dalam lukisan itu" tanyaku
"Aku seorang bidadari khayangan" jawab pria bersayap yang bernama Kim-Tae-Hyung itu
"Bidadari? bkannya bidadari itu tidak pernah ada?" Tanya ku, "bidadari itu ada namun tidak ada yang mengetahui nya, ada tapi hanya beberapa orang, contoh nya seperti mu" ucap pria itu
"Jadi mengapa aku bisa melihat mu apa sebabnya?" Tanyaku lagi
"Kamu akan tau apa sebab dan mengapa kau bisa melihat ku, tapi bukan sekarang, perlahan kau akan mengerti.........

"Matamu, sangat indah" ucap ku sambil menunjuk kearah mata pria bersayap itu,
"Mengapa kau menyukai nya? Tanya pria bersayap itu sambil mendekati wajah ku, tak tau mengapa tapi aku sangat gugup saat dia mendekatkan wajahnya ke wajahku."Iya aku suka dengan matamu" Jawab ku jujur "bibir mu sexy" ucap pria bersayap itu sambil memegang rahang ku dan mendorongnya, lalu bibir kami saling berdekatan, "apakah aku bisa mengecup dan melumat nya dengan lembut dan mesra?" ucap pria itu "aaapaaa?" ucapku gagap "Apa boleh aku melumat dan mengecup bibir mu dengan lembut dan mesra?" tanya pria bersayap itu lagi, "tidak" tolak ku mentah-mentah aku tidak tahu mengapa aku menolaknya tapi aku rasa karna aku terlalu gugup dan tidak bisa mengontrol diriku lagi, "baiklah aku tak akan memaksa mu" ucap pria bersayap itu dengan senyuman yang melelehkan, aku pun mengalihkan pembicaraan "Katamu kau tinggal di khayangan, khayangan itu langitkan? Jadi mengapa kamu keluar dari lukisan bukan turun dari langit?" Tanyaku "iya karna, dilukisan itu adalah jalan pintas ku Untuk bolak-balik ke bumi dengan cepat,
aku bisa saja turun dari langit tapi membutuhkan waktu yang cukup lama" ucap pria bersayap itu..sudah cukup lama aku berbincang-bincang berdua dengan pria bersayap itu....

Allah huakbar Allah huakbar........
Adzan magrib menggema, aku melirik kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 4:30 "ternyata sudah subuh" ucap ku sambil kembali menoleh kearah pria bersayap itu tapi tiba-tiba pria itu tidak berada ditempat dimana dia duduk tadi, aku pun mencari-cari nya diseluru sisi kamar ku namun dia dia tak kunjung kutemukan juga, "apakah tadi aku cuman berhakyal" ucap batin ku.
"Apa ini ucap ku saat membawa bulu bewarna hitam yang ada diatas tempat tidur ku dan dilantai juga,
"Aku tidak mimpi dia benar-benar ada" seru ku Dengan bahagia.

~selamat membaca~
#jangan lupa sukai cerita aku ya#
#komen baus apa gak terus next apa Gk?#







@Lara_Ananda#
@Kim_Kimy#

he doesn't exist but he existsWhere stories live. Discover now