OneShot - Not Chap 9

1.4K 91 2
                                    

P
Maafkan Author luknut ini.
Author mau ngasih tahu, Author kehabisan Ide.

Jadi untuk pengganti Chap 9
Author bakalan kasih OneShot OC Author.

Udah gitu aja~

Kalau tanda petik nya satu aja itu berarti bicara dalam hati sama makhluk yang ada ditubuh kalian.

Misalkan gini.

'Hei! dengarkan aku.' Apa lagi yang harus ku dengarkan dari mu?

Nah gitu, Yaudah gitu aja.

.
.
.
.

                     Happy Reading~

Jika kau hidup didalam kegelapan, jika kau hidup didalam kesunyian, jika kau hidup dalam ketakutan.

Apa yang akan kau lakukan?

Apa kau hanya berdiam diri? menikmati kehidupan yang mengerikan itu?

Aku rasa kau akan sama seperti ku, kau akan melawan rasa takut itu, kau akan mencari tempat yang terang, kau akan mencari tempat yang ramai.

Tapi bagaimana jika kau tidak menemukan tempat itu? bagaimana jika semua yang ingin kau cari hanyalah mimpi mu.

Aku ingin sekali hidup normal seperti yang lain nya tapi itu semua hanya mimpi ku. Aku kira hanya aku yang seperti ini ternyata tidak, aku tidak bersyukur karena ada seseorang yang sama seperti ku.

Dia dan aku sama-sama ingin hidup Normal, tapi kenyataan nya kami berdua tidak bisa hidup dengan Normal.

Ketakutan, Kegelapan, Kesunyian bersama dengan kami. Menemani hari-hari kami.

Kami berdua sama-sama mempunyai tujuan yang sama yaitu 'Memusnahkan Dia Yang Membuat Kami Seperti ini'.

.
.
.
.

"Ryuyeong!" Aku mengangkat kepala ku kemudian menoleh kearah sumber suara yang memanggil ku, "Apa?" aku menjawab panggilan nya.

"Ayo pulang, ini sudah jam pulang." Aku cepat-cepat mencari handphone ku kemudian melihat jam dihandphone ku, "Astaga maafkan aku." Aku berdiri membereskan buku-buku ku yang berserakan.

"Huh, kebiasaan emang." Dia berjalan duluan keluar kelas.

Aku tidak memperdulikan perkataan nya, aku hanya fokus membereskan buku buku ku. Setelah selesai membereskan nya, aku pun menggendong tas ku dan mendatangi teman ku yang bernama 'Jeyoung'.

"Ryuyeong, hari ini kau sibuk?" aku menggeleng tanda bahwa hari ini aku tidak sibuk.

"Oh, aku ingin mengajak mu jalan jalan ke Mall berdua. Kau mau kan?" Aku hanya mengangguk malas menjawab pertanyaan teman ku.

"Baiklah, nanti jam 7malam aku datang kerumah mu." dia menepuk pundak ku kemudian berlari kearah berlawanan dari ku.

Aku hanya menghela nafas, menatap jalanan yang sepi. Menutup mata ku erat-erat kemudian membuka nya.

Aku mengambil handphone ku, menatap riwayat telpon. Kemudian menekan riwayat Telpon tante ku.

"Halo, ada apa Ryuyeong?" Aku mendengarkan suara dari seberang telpon sana.

"Tante, aku kerumah sakit nya pukul 9 atau 10 malam. Aku ada janji dengan teman ku hari ini." Aku menjelaskan semua nya ke tante ku.

"Baiklah, hati-hati." setelah tante ku berbicara seperti itu, aku mematikan telpon nya. Dan memfokus kan diri kearah jalanan.

Jalanan yang cukup sepi, tidak bukan 'Cukup' tapi memang sepi.

Saat aku pulang sekolah selalu saja seperti ini, seperti orang orang menghindari ku. Padahal sebenarnya tidak.

Kimetsu No Yaiba (MuichirouXReader) Beautifull VioletWhere stories live. Discover now