Terimakasih Telah Bertahan

34 0 0
                                    

Disaat kita dipisahkan oleh jarak dan bahkan hubungan..
Aku hidup dengan dunia ku..
Dan dia pun hidup dengan dunianya..
Dimana aku sibuk dengan perkuliahan..
Dan dia sibuk dengan pekerjaannya..

Sebelum kita sibuk dengan kehidupan masing-masing..
Kita selalu sibuk memberi kabar satu sama lain..
Meski hanya lewat pesan singkat saja..
Ketika ada waktu libur pun kita sempat kan untuk bertemu..
Dan bercerita satu sama lain..

Namun, di pertengahan bulan disaat awal aku mulai memasuki perkuliahan..
Hubungan kita seperti sedang tidak baik-baik saja..
Kita mulai jarang berkomunikasi..
Memberikan kabar pun jika ingat..

Bukan hanya karna komunikasi saja..
Ada hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya terjadi..
Entah apa tujuan nya itu..

Seketika pada saat itu muncul lah orang ketiga diantara kita..
Ya orang ketiga itu adalah orang yang sangat dia kenal dan aku pun kenal..
Entah ada niatan apa dia datang dalam hubungan kita..
Sebelumnya orang ketiga ini memang pernah membuat hati ini cemburu..

Ya cemburu..
Perempuan mana yang mau lihat laki-lakinya dirangkul oleh perempuan lain dari belakang dan itu di foto bahkan dia jadikan foto profil BBM nya ya pada saat itu lagi zamannya BBM..

Entah apa yang membuat dia akhirnya melakukan itu..
Awal nya aku merasa biasa saja ya karna aku menganggap temannya aja..
Tapi ternyata setelah aku biarkan dan diam kan..
Orang ketiga ini semakin menjadi-jadi..

Mungkin karna dia iri melihat hubungan ku bersama nya baik baik saja dan bahagia bahagia saja..
Tidak seperti dia dan pasangannya..
Yang kesehariannya penuh dengan kecurigaan satu sama lain..

Setelah kejadian itu aku sama sekali sudah tidak berhubungan dengan perempuan tersebut..
Dan kembali lah dia setelah beberapa tahun menghilang dari kehidupan aku..

Dia datang kembali dengan membuat huru hara yang hingga akhirnya membuat hubungan aku menjadi tidak baik baik saja..
Dia datang dengan membawa kabar kabar yang tidak seharusnya dibahas lagi..
Dia terus menerus menghubungi dan berharap aku akan membalasnya..

Namun..
Itu tidak mungkin..
Aku tidak mungkin membalas itu semua..
Aku lebih baik menghindarinya..

Dan akhirnya aku memilih untuk meninggalkan orang tersayang karna ulah nya..
Yaa pada saat itu aku dengan orang tersayang berpisah karna dia..
Bukan karna aku tidak sayang..
Hanya saja aku tidak bisa terus menerus di perlakukan seperti itu..

Aku mencoba untuk bertahan agar tidak mengambil keputusan itu dengan cepat..
Tapi apalah daya aku yang tidak kuasa menahan rasa sakit yang amat sangat karenanya..

Pada saat itu aku hanya bisa menangis karna harus meninggalkan orang tersayang..
Hingga akhirnya muncul lah kesalah pahaman antar aku dengan pasangan..

Dengan kesalah pahaman yang ada..
Orang yang selama aku sayang, adalah orang yang sangat amat benci pada diriku..
Yaa dia sangat benci dengan diriku pada saat itu..

Aku terima itu semua..
Biarkan lah dia membenci diriku semaunya..
Tapi aku berusaha untuk tetap sayang padanya..
Aku adalah orang satu satunya yang sangat ia benci..

Dia amat sangat benci sama aku..
Bahkan kecewa yang sangat mendalam..
Karna ia tak menyangka kalau semua ini akan terjadi..
Sampai akhirnya ia harus membenci aku..

Dia berusaha untuk tidak membenci..
Tapi itu tidak bisa dan tidak mungkin..
Karna kesalahan yang telah aku perbuat itu sangat ia benci..
Bahkan pada saat itu mungkin dia tidak ingin memaafkan aku..

Tidak menginginkan aku kembali lagi dalam pelukannya..
Tidak ingin menjalankan keseharian bersama lagi..
Dan ia tidak ingin ada hubungan apapun lagi bersama aku..

Tapi ternyata..
Tuhan begitu baik kepada kita..
Yaa baik..
Karena telah mengizinkan kita untuk bersama lagi..
Memperbaiki semuanya..

Kini aku dan dia sudah baik-baik saja..
Menjalankan keseharian bersama..
Bahagia bersama..
Bersenang-senang bersama..

Itu karna atas izin Tuhan..
Yang mempersatukan kita kembali..
Aku berharap semoga apapun yang telah terjadi dalam hubungan ini tidak akan terulang kembali..

Cukup sekali kekecewaan dan kesedihan yang ada..
Jangan sampai kekecewaan dan kesedihan itu terulang untuk ke dua kalinya..
Kini aku dan dia berusaha mempertahankan dengan sebaik mungkin..

Tapi ternyata bukan aku dan dia saja yang berusaha mempertahankannya..
Ada keluarga aku dan dia yang mencoba menginginkan aku bersama kembali..

Dan itu terbukti..
Setelah aku kembali kepadanya..
Orang terdekat kita sangat senang..
Aku kembali diterima di keluarga besarnya..

Teruntuk kamu orang yang aku sayang saat ini, esok, dan seterusnya..
Terima kasih telah menanti aku untuk kembali dalam pelukan mu..
Semoga kita semakin baik-baik saja..

Dengan dipenuhi kasih sayang yang tulus..
Kebahagiaan yang tak akan pernah lagi hilang..
Kebersamaan yang akan selalu ada antar aku, kamu, dan juga keluarga..

#10June2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembali Untuk BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang