"Aku kangen kamu."
"Sama, aku juga."
"Apa kabar?""Kamu kemana aja?"
"Aku butuh waktu, tapi ternyata aku ga sanggup.""Kenapa?"
"Aku kangen kamu."
"Kenapa kamu malah ngejauh?"
"Susah dijelasin."
"Kita balikan ya?""Ngga bisa..."
"Kenapa? Udah ada yang baru?""Bukan..."
"Terus?""Aku kangen kamu, aku butuh kamu. Tapi aku gabisa didalam satu hubungan romansa lagi sama kamu."
"Kenapa?""Aku nggak tau."
"Kamu egois."
"Iya, aku egois."
"Aku yang mutusin hubungan ini, ternyata aku juga yang sakit saat kamu emang harus jauh."
"...""Maaf."
YOU ARE READING
Dignity
RandomIt's not about the dignity itself. It's not about the story you want to read. But it's about the randomness on her head in specific hours. (Sometimes could be written in bahasa or English. It depends on writer's mood.)