WITHOUT YOU, I CANNOT

Back home

Jaehyun kembali mengeratkan jaket yang dipakainya. Udara musim gugur terasa semakin dingin saat malam hari. Ia mendaratkan pantatnya pada sebuah bangku panjang yang ada di halaman depan rumah keluarga Taeyong.

Kepala menengadah menatap langit yang hanya dihiasi bulan yang bersinar sedikit redup. Kedua matanya terpejam dan pikirannya melayang pada masa lalunya yang indah.

:
:
:

"Yoona-ya, kau mau jadi kekasihku?"

"Eh?" Gadis bernama Yoona itu menatap Jaehyun bingung kemudian ia menatap sekitar, "Kau menembakku disaat seperti ini?" Ujar Yoona heran

Jaehyun mengangguk mantap, "Aku tidak bisa lagi menunggu waktu lain. Aku... benar-benar jatuh cinta padamu"

Yoona kembali menatap sekitarnya, saat ini mereka tengah berada di acara penutupan penerimaan murid baru Senior high school dan percayalah jika sedari tadi mereka saling teriak saat mengucapkan kalimat mereka

Sejenak Yoona terdiam dan menatap lekat Jaehyun. Tidak ia hiraukan suasana sekitar yang ramai karena pertunjukkan panggung didepannya. Kemudian sebuah senyuman menghiasi wajah cantiknya dan kepalanya bergerak keatas dan kebawah dengan yakin sebagai jawaban

"Kau menerimaku?" teriak Jaehyun memastikan, dan Yoona kembali mengganggukan kepalanya

"Yes!" Lelaki bermarga Jung itu berseru girang. Untung saja orang-orang disekitarnya fokus pada pertunjukan karena jika tidak mereka mungkin akan menganggapnya sudah gila

Yoona terkekeh melihat tingkah lelaki yang sudah resmi menjadi kekasihnya itu.

"Eh? Kau mau membawa kemana?" Pekik Yoona karena Jaehyun  menariknya tiba-tiba dan membawanya pergi entah kemana

"Kau akan tahu nanti" lelaki itu menarik lembut tangan Yoona untuk keluar dari area acara

"Tapi senior akan memarahi kita jika sampai ketahuan, Jaehyun-ah", mata Yoona tak hentinya melihat kearah belakang, memastikan tidak ada yang melihat mereka

"Tenang saja, ini masih area sekolah jadi kita tidak akan kena marah", balas Jaehyun santai, "Lagipula tidak akan ada  yang menyadarinya, mereka semua sibuk bergembira"

Lesung pipi yang ditunjukkan Jaehyun tiba-tiba saja membuat kedua pipi Yoona merona, jantungnya berdetak lebih cepat saat mata lelaki Jung itu menatapnya dengan lembut

Jaehyun membawa Yoona menaiki sebuah tangga. Kini mereka ada di rooftop gedung kelas mereka. Jaehyun menggiring Yoona kearah pinggir dengan tangannya yang terus menggenggam erat tangan sang kekasih

Kemudian ia mendudukkan Yoona diatas sebuah pipa besar yang ada disana. Salah satu tangannya merogoh saku celana dan kemudian menyodorkan genggamannya kearah gadis itu

Yoona mengernyitkan dahinya tidak mengerti. "Hadiah untukmu" ujar Jaehyun sambil melonggarkan genggamannya

Yoona menutup mulutnya terkejut saat sebuah kalung indah muncul dari sela genggaman Jaehyun. Ia menatap Jaehyun terharu dan tersenyum sangat manis, "Terimakasih Jaehyun"

"Apapun untukmu", Jaehyun mengangkat kalung tersebut dan bertanya, "Boleh aku memakaikannya?"

"Tentu saja, Jaehyun" Yoona mengangguk dengan senang. Kedua tangannya terangkat untuk memilin rambutnya pada satu sisi

Jaehyun memasangkan kalung tersebut dengan mudah. Ia memegang wajah Yoona dan menatapnya lekat

"Kau harus tahu, bahwa aku sudah menyukaimu sejak dulu. Sejak kau pertama kali menginjakkan kakimu di sekolahku. Sejak kau mengumpat karena tersandung tali sepatumu sendiri dan hampir terjatuh karenanya"