Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]

51.Pertemuan Tak terduga

"Ehkm,mengapa kau memperlihatkan item ini padaku?"Fang hanya bisa tersenyum canggung melihat tingkah pria berambut merah dihadapannya ini yang sepertinya terlalu mudah untuk mempercayai Seseorang.

Seakan mengerti akan perkataan Fang,Peter hanya tersenyum tipis sebelum menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

Dia tentu menyadari Dalam Alteia Land yang merupakan permainan, tidak ada hukum yang berlaku.

Jika pria dihadapannya ini mau,dia bisa saja membunuhnya dan mengambil Heritage Fragment darinya.

Lagipula ini adalah Heritage Kelas S!ditambah lagi karena tingkat jatuhnya Heritage Fragment adalah 100%,maka sudah dipastikan pemain manapun akan tergiur untuk memilikinya.

Namun,Peter juga menyadari jika pria didepannya memang orang yang seperti itu,maka dia telah melakukannya sejak tadi.

"Hahaha.."Peter hanya bisa tertawa kering, karena tiba-tiba mengingat kembali kenangan disaat dia masih bermain Bahamuth Lair, menurutnya Fang Terlihat seperti orang yang dia kenal.

Dia pun mulai menceritakan kronologi bagaimana dia ingin mendapatkan Fragment terakhir untuk menyelesaikan misinya agar mendapatkan Job tersebut.

"Namun, ketika sedang menyusup Lokasiku berhasil ditemukan dan beginilah akhirnya"Peter segera mengakhiri ceritanya membuat Fang terlihat mengerutkan alisnya.

"Orang ini..,Jelas bukan Pemain biasa bukan hanya dia memiliki Fragment Kelas S, Kemampuan bertarungnya pun tidak bisa diremehkan"pikir Fang sambil mengingat kembali bagaimana Peter bertarung sebelumnya.

Tepat ketika mereka sedang memikirkan orang dihadapannya masing-masing, Terlihat Cahaya yang perlahan-lahan mulai membentuk dua sosok gadis.

"Yo,Fang Aku Harap Kamu tid-"Martha ingin melanjutkan perkataannya,namun dia tiba-tiba berhenti ketika melihat Sosok Peter.

Peter disisi lain juga membelalakkan matanya ketika melihat Martha maupun gadis bertudung merah yang berada didekatnya.

"Pete!"ucap kedua gadis itu bersamaan

"Marty,Madya!"

***

Bahamuth Lair merupakan Game MMORPG Android yang merupakan game tersulit di dunia.

karena kesulitannya, banyak pemain yang berhenti memainkan game tersebut,sehingga membuat perusahaan game itu bangkrut dan akhirnya menutup game Bahamuth Lair yang hanya berjalan sekitar 1 tahun.

Namun, Sebelum game itu ditutup terdapat sebuah Party yang cukup terkenal karena kemampuan mereka dalam menyelesaikan misi yang sangat sulit. bahkan hingga akhir, mereka Hampir menamatkan game itu.

Party itu bernama The Myth,dimana setiap individunya memiliki Kemampuan yang sangat hebat.

Peter The Red Phoenix,Marty The Green Leaves,Madya The Silver Princess,dan Hellsing The Black Abbyss.

Mereka berempat menjadi legenda dari game itu sendiri,Bahkan para pengembang memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada mereka.

Dan sekarang,Tiga dari keempat pemain itu bertemu kembali setelah 8 tahun di dalam Game Vrmmorpg Alteia Land.

"Hahaha,tidak kusangka bisa bertemu dengan kalian di tempat ini"Peter tertawa kecil ketika bertemu dengan kedua gadis itu,Terutama dengan Martha.

"Hah..,tak kusangka kau masih hidup setelah 8 tahun,benarkan Iren?"Martha disisi lain tersenyum masam ketika bertemu dengan pria dihadapannya ini.

Sementara itu Lena memilih untuk bungkam, seolah tidak ingin ikut kedalam pembicaraan

"Haih..,kau memang tidak pernah berubah Marty" peter hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Hei..namaku disini adalah Martha,jadi jangan panggil aku dengan nama itu!"Martha Terlihat menggembungkan pipinya,Bahkan Lena yang daritadi terdiam Terlihat tersenyum tipis dibalik tudung merah yang dikenakannya.

Fang disisi lain hanya bisa tersenyum Canggung,sambil menyimak apa yang dibicarakan oleh ketiga pemain Dihadapannya ini.

"Sepertinya mereka bertiga adalah kenalan masa lalu atau semacamnya"pikir Fang ketika melihat Peter yang sepertinya cukup Akrab dengan kedua gadis itu terutama dengan Martha.

"Kalau kalian berdua berada disini berarti..,ada kemungkinan kapten juga ikut bermain..kah.."gumam Peter pelan sambil menatap Langit biru yang entah bagaimana bisa berada di daerah mendung seperti itu.

Mendengar gumaman Peter,Lena terlihat Mengepalkan tangannya keras Sebelum bangkit dari posisi duduknya.

"Fang,mari kita selesaikan misi ini secepatnya,kau sudah cukup beristirahat kan?"ucap Lena.

Fang yang mendengar hal itupun menaikkan sebelah alisnya,namun dia hanya mengangguk pelan sebelum ikut berdiri juga.

"Jika kalian berdua ingin ikut,segera bergegas kita akan berangkat sekarang"ucap Lena sebelum berjalan kearah hutan

"Hah...,jadi dia masih memikirkan kejadian hari itu kah?"tanya Peter kepada gadis Berambut pirang didekatnya.

Martha yang mendengar hal itu hanya menghela nafas panjang sebelum menganggukkan kepalanya pelan.

"Begitu,menurutmu mengapa Kapten dulu tidak datang?"tanya Peter lagi.

"Hah..,Entahlah,aku sendiri juga tidak tahu,lebih tepatnya tidak ada yang tahu jalan pikiran Kapten,namun aku yakin dia masih memikirkannya hingga saat ini"ucap Martha sambil menatap Punggung Gadis bertudung merah itu yang semakin lama semakin menjauh.

Peter dan Martha hanya menghela nafas panjang sebelum bergerak menyusul kedua pemain itu.