Vacation (SELESAI)

9

"iya, maaf aku terlambat Nayeon" Lisa menggaruk belakang kepalanya, sebenarnya ia terlambat karena menunggu Jennie yang berdandan cukup lama.

"tidak masalah, oiya semua set untuk pemotretan sudah siap jadi kau tinggal menyiapkan kameramu saja"

"oke siap"

Tak lama kemudian Jennie muncul dari belakang Lisa dan menggandeng lengan Lisa posesif, Nayeon sedikit terkejut karena melihat Jennie ditempat kerjanya, karena setahu dirinya tidak ada jadwal pemotretan dengan Kim Jennie hari ini

"eoh? Jennie-ssi kau juga disini? Apa kau ada pemotretan hari ini?"

"ah tidak ada, aku kemari hanya untuk menemani Lisa, mungkin mulai hari ini jika aku tidak ada jadwal pekerjaan aku akan sering kemari" jelas Jennie sembari tersenyum anggun.

Nayeon tertawa canggung "oh begitu... Baiklah semoga kau menikmati waktumu disini Jennie-ssi, aku permisi" Nayeon berpamitan, tak lupa ia memberikan sebuah senyuman pada Lisa dan Jennie melihat itu.

"dia menyukaimu" celetuk Jennie lalu melipat kedua tangannya didada, tatapannya tajam.

"eoh? Siapa?"

"gadis tadi, siapa lagi"

"Nayeon? Ahahaha tidak mungkin, kau pasti salah... "

"tatapannya terlihat jelas jika dia menyukaimu"

Lisa menggerjabkan matanya, tak lama kemudian ia menghela nafasnya dan meraih kedua bahu Jennie "ini hari pertama kita memulai hubungan baru, bukankah seharusnya kita bahagia sekarang dan bukan bertengkar hanya karena hal kecil?"

Jennie ikut menghela nafasnya sadar dengan tingkahnya yang sedikit berlebihan "mianhe, aku hanya cemburu"

"tidak apa, ngomong-ngomong jika cemburu kau jadi terlihat menggemaskan" goda Lisa, Jennie menyikut perut Lisa pelan.

Keduanya pun tertawa bersama sembari berjalan ke ruang kerja milik Lisa, setelah menyiapkan setting kameranya, Lisa menuju ke set pemotretan dengan ditemani Jennie tentunya.

Sebenarnya Lisa sudah memintanya untuk menunggu saja di ruangan tapi Jennie terus keras kepala ikut dengan kekasihnya, tipe pacar sangat posesif.

Saat berada di set pemotretan Kim Seolhyun, Lisa terlebih dulu menyapa sang model dengan ramah dan tak lupa mereka berkenalan.

"aku dengar skil memotret cukup bagus Lisa-ssi" puji Seolhyun dan itu membuat Lisa tersenyum malu-malu.

"em yah tidak sebagus para seniorku disini, tapi aku jamin hasilnya nanti tidak akan mengecewakan" jawab Lisa.

"baiklah, aku ingin melihat hasilnya setelah ini" Seolhyun mengedipkan sebelah matanya sebelum akhirnya ia berjalan menuju set untuk memulai proses pemotretan.

Dengan mata bak mesin scanner, tentu saja Jennie melihat ulah Seolhyun pada Lisa "huh? Apa-apaan dia? Apa dia cacingan?" gumam Jennie di kursi yang ia duduki.

Pemotretan berlangsung dengan cukup lancar, tidak ada hal aneh yang terjadi, disisi lain Jennie sudah merasa bosan menunggu Lisa bekerja terlebih melihat pose-pose Kim Seolhyun yang membuat matanya perih saat melihatnya.

"oke selesai" seru Lisa menghentikan sesi pemotretan.

Kim Seolhyun segera menghampiri Lisa untuk melihat hasil jepretan sang fotografer "bagaimana hasilnya?"

"hasilnya bagus, kau pandai berpose didepan kamera Seolhyun-ssi, mau melihatnya?"

"karena itulah aku disini" jawab Seolhyun semangat, Lisa pun terkekeh lalu memperlihatkan seluruh hasil foto dilayar komputer.