Mitsuki dan sarada...??

352 44 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haloo ku update lagi nih😉😂.

Mohon untuk readersku tersayang tolong VOTE dan Comment yaa🙇.

Aku nggak minta apa-apa kok, karena tugasku sebagai penulis aku hanya minta dukungan dari kalian cuman dari VOTE kalian saja kok ya😉.

Tolong hargai saya ya, karena saya rela luangi waktu saya setelah tugas menumpuk untuk menulis dan melanjutkan cerita ini Ok😉😑.

Jangan lupa Follow juga ya biar bisa tau update nya😉.

Manga: Boruto :Naruto Next Generation.

Disclaimer: Mashashi Kishimoto.

*
*
*



















"C-cowok i-itu....................



































MITSUKI DARI KELAS SEBELAH!!."
Seru mereka bersamaan.








Kini Sarada menatap kedua sahabatnya ini dengan tatapan interogasi,karena pasalnya bagaimana bisa kedua sahabatnya yaitu Sumire dan chocho bisa ada disini.

" Jadi bagaimana kalian akan menjelaskan." Tanya Sarada dengan ketusnya,ia nampak seperti seorang ayah yang tengah memarahi anaknya yang nakal.

Sumire dan chocho yang diinterogasi seperti itu hanya menundukkan kepala.

" K-kami.., p-penasaran kenapa kau..
T-terlihat aneh s-saat d-dikelas w-waktu itu "kini Sumire yang angkat bicara.

" Hmm,terus??."


" J-jadi,k-kami mengikutimu deh.hehe." kini chocho yang angkat bicara.

Sarada menghela napas panjang,ia tau hal ini akan terjadi,walaupun begitu ia tak bisa marah pada 2 sahabat yang telah ia anggap sebagai saudaranya itu,lagipula ia tak bisa terus-terusan membohongi mereka.

Sedangkan Mitsuki si pemuda yang tengah dijenguk oleh Sarada karena sedang sakit demam yang dialaminya itu menatap bingung perseteruan antara 3 sahabat didepannya itu.

" Kalian berdua......huftt,jadi kalian mengikutiku sampai kesini." Ujarnya dan dijawab anggukan kepala oleh keduanya.

" Aku juga tidak bisa marah kepada kalian karena harus merahasiakan hal ini karena takut kalian akan mengejek ku atau apa.tapi aku mohon kalian juga jangan marah padaku, aku meminta maaf." Sesal Sarada sambil mengatupkan kedua tangannya meminta maaf.

Grep.

Bukan seruan amarah atau kesal yang Sarada dapatkan melainkan sebuah pelukan erat dan hangat dari keduanya.

my jealousy boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang