02

781 62 5
                                    

"Lucas kau mau mengajak ku untuk nonton film"

Lucas hanya mengangguk.

"Kau suka popcorn?... karamel atau mentega"

"Mentega aja"

"Makasih"

Lucas dan athanasia mencari tempat duduk yang ia pesan duduk berdua menyamping sambil memperhatikan film yang mereka tonton.

Athanasia diam diam memperhatikan  Lucas melihat tampangnya yang sangat serius sekali.

Tiba tiba Lucas seperti merasa di perhatikan di sampingnya lalu berbalik dan melihat siapa yang memperhatikan nya dari orang yang memperhatikan Lucas itu lalu cepat cepat berbalik wajahnya mengarah ke layar film.

Lucas yang menyadari itu pun hanya bisa tersenyum simpul.

"Athanasia?"

Lelaki yang warna mata merah Ruby yang menyala memangil gadis yang di sampingnya.

"Kenapa?..lagi asik nih.."

"Hey...aku dengar ada gosip kalau anak guguk putih itu mau melamar mu"

Athanasia yang mendengar perkataan lelaki yang di sampingnya terkejut bagaimana Lucas mengatakan hal seperti itu dengan raut wajah yang seirus.

Apa lagi gadis yang rambut pirang keemasan sangat terkejut tanpa sadar bola matanya melebar sempurna beberapa saat dan perhatian menghadap Lucas.

Gadis berambut pirang keemasan itu merasa seperti gadis yang keciduk selingkuh sama pacarnya terus lari kawin dengan ornag lain.

Lucas yang berada di samping kanannya merasa iba dan tak percaya gosip yang iya dengar.

Gadis yang iya sukai menyukai anak guguk putih itu ayahnya saja sangat licik sampai ingin menggunakan athanasia sebagai pion catur.

"Tidak, kau tahu kan Lucas dari kecil aku tidak menyukai anak paman putih"

"Walau terlihat jelas sekali dia bersikap baik, perhatian, dermawan, tinggi,dan..."

Kata kata athanasia terhenti setelah Lucas memegang dagu milikmya, dia menatap gadis itu dengan tatapan serius.

"Bodoh....aku lebih tampan, tinggi , dan jenius dari pada dirinya."

"..."

Gadis yang duduk di sebelahnya hanya diam sambil memandangnya sebentar lalu memukul lengan laki laki di sebelahnya.

Lucas yang terkena pukulan dari athanasia langsung kesakitan.

"Ouwwehh...agh...sakit bego"

"Hah...bego?apaan?"

Lucas baru teringat memang athy cantik dan cerdik tapi dia terlalu polos karena kurangnya pengetahuan tentang lingkungan sekitar.

*Wajarin lah athy kek gitu polos polos tapi Lucas tetap sayank kok aowkwkwk.

*Lucas: Thor minta di seliding¿¿??.…

*Silahkan gw pecat lu mampus, jadi gelandangan di tengah jalan.

*Lucas:cih...

Lucas yang mendengar nya saja sudah menepuk tangan nya ke jidatnya karena kepolosan teman kecilnya.

"Ah...sudahlah lupakan saja"

"Ouh...baiklah"

.

.

.

Saat keluar dari bioskop mereka berdua hanya diam, athanasia yang merasakan hal itu langsung mengangkat wajahnya yang ingin berbicara lagi lagi di potong oleh Lucas.

"Lu.."

"Hey....ayo kesana?"

Lucas menunjuk sebuah cafe yang di dekat bioskop cafe yang berada di sana sangat unik.

Lelaki yang warna mata merah Ruby itu menarik tangan gadis bersurai blonde ke sana athanasia hanya diam karena malu.

Lucas yang menyadari wajah athanasia memerah karena tertawa kecil sedikit lalu berhenti di sana dan berbalik ke arah athanasia pura pura tidak tahu apa yang terjadi dengannya.

Tak lupa juga Lucas ingin menggoda nya agar wajahnya tambah memerah karenanya.

"Hey..kau gak apa? Wajah mu merah "

Lucas menyentuh wajah athanasia. Athanasia yang melihat wajahnya di sentuh dengan dengan Lucas merasa bahwa lelaki itu sengaja dan ingin memukulnya tapi apa dayanya kalau iya melihat wajah Lucas begitu seperti orang yang tidak berdosa.

Gadis itu merasa kalau wajahnya tambah memerah ia lalu menepisnya dan berjalan meninggalkan lelaki itu pergi ke toko buku .

Seorang lelaki berwarna mata merah Ruby hanya mengikuti arah gadis berambut kuning ke emassan yang di hadapannya berjalan.

Tiba tiba saat di dalam toko buku itu Lucas dan athanasia bertemu dengan lelaki yang 5 tahun lebih tua dari mereka berambut silver dan juga warna kuning mata keemasan kelabu.

*🅱🅰🅻🅾🅽🅺🆄 🅰🅳🅰 🅻🅸🅼🅰 🆁🆄🅿🅰 🆁🆄🅿🅰 🆆🅰🆁🅽🅰🅽🆈🅰 🅼🅴🆁🅰🅷,🅺🆄🅽🅸🅽🅶, 🅺🅴🅻🅰🅱🆄, 🅼🅴🆁🅰🅷 🅼🆄🅳🅰🅷 🅳🅰🅽 🅱🅸🆁🆄. 🅼🅴🅻🅴🆃🆄🅷 🅱🅰🅻🅾🅽 🅿🅸🅽🅺 🆂🅿🅴🆁🆃🅸 🅷🅰🆃🅸 🅺🆄 🆈🅰🅽🅶 🅷🅰🅽🅲🆄🆁 🅺🅰🆁🅴🅽🅰 🅼🅰🅽🆃🅰🅽 🆈🅴🆈...

*𝘈𝘵𝘩𝘺: 𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘵𝘩𝘶 𝘺𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬 ?..
(𝘋𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘵𝘩𝘺 𝘨𝘶𝘺𝘴 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘩𝘪𝘺𝘢𝘩𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘰𝘵𝘦𝘬).

Apa apa ini mengapa aku bertemu ijekiel di toko buku apa lagi di sekitar sini sedang sepi.

Athanasia yang merasa canggung di dekat ijekiel perlahan mundur, ijekiel yang melihat Athanasia  yang perlahan mundur kebelakang seperti
Orang yang sedang kepergok dan berusaha melarikan diri.

Athanasia yang mundur beberapa langkah ke belakang terhenti seperti ada di belakangnya seperti ada sesuatu seperti rak buku eh... Bukan malah yang lebih tepat di belakangnya seorang pria.

athanasia x Lucas Where stories live. Discover now