Tema Drabble 28 Mei 2020 :
Pantang Jatuh Cinta
Kata Kunci :
Dalang Datang Bulan
Bulan Bukan Bulat
Energi Kinetik Semesta
Guyon Gila Garing
Jajan Jijik Jurit
Tim 3
"Fik, bulan bukan bulat lagi, tapi kotak!" seru Dalang menunjuk ke langit gelap.
Fika menepuk belakang kepala Dalang penuh tenaga. "Dalang Gila! Guyon Gila garing banget."
"Jangan disingkat gila! Gigih Lazuardi! Emak gue udah bagus kasih nama," kata Dalang Gila tak terima.
"Fik, gue ada tebakan."
Fika mengangkat satu alisnya, menunggu lanjutan Dalang.
"Energi kinetik semesta apa yang paling murni?"
Fika menggelengkan kepalanya.
"Kamu yang selalu ada di sekelilingku, seperti planet-planet yang mengelilingi matahari."
Fika merasa jijik mendengar gombalan Dalang yang tidak berfaedah. Tangannya tak henti mengudap camilan dari toko Jajan Jijik Jurit. Fika terpikirkan sesuatu yang bisa menghentikan celotehan Dalang.
"Dasar, Dalang Datang Bulan."
Wajah Dalang memerah. Ia mengembuskan napasnya kencang-kencang. Mendadak lesu teringat ejekan yang melekat pada Dalang saat masa SMP-nya, akibat aksi heroik menukar celana olahraga milik Fika yang bernoda merah tepat di bokongnya.
Dalang tersenyum melihat Fika tersenyum.
"Fik. Ayo, kita jadian," kata Dalang.
Fika bosan mendengarnya. Entah sudah berapa kali Dalang mengulang kalimat itu. Harus dengan kata apa lagi Fika menolaknya?
Bukan karena Fika tidak menyukai Dalang. Kalau Fika tidak suka dengan Dalang, tidak mungkin dia mau berteman dengan makhluk astral ajaib di sampingnya ini. Hanya saja, dia belum mau berpacaran. Dan Fika sama sekali belum bisa merasakan perasaan yang dinamakan cinta. Padahal Dalang baik sekali padanya dan banyak berkorban.
Fika belum ingin merasakan patah hati. Jatuh cinta menurutnya hanya membuang waktu. Seperti Tari, kakaknya yang depresi karena putus dengan pacarnya tepat sehari sebelum ujian masuk PTN, yang mengakibatkan dirinya gagal. Fika pantang jatuh cinta, dia punya prioritasnya sendiri.
"Maaf, Lang. Enggak sekarang, mungkin nanti."
~Selesai~
@yes_yez
