Waktu aku kuliah aku masuk ke jurusan Teknologi Informasi dan karena aku berbakat A2 membiayai kuliahku. Aku ingin sekali masuk ke tim penelitian pemrograman di A2. Tapi mereka belum memberikut izin. Aku disuruh untuk mempelajari bahasa pemrograman yang diberikan dikuliah. Saat itu tutorial di internet tentang pemrograman sangat sedikit. Selain itu internet masih sangat lemot.
Aku membeli buku dan mengetik sesuai yang ada di contoh. Awalnya sangat berat. Aku awalnya mempelajari konsep dasar seperti variable, looping, function, recursive, dan datatype.
Lama kelamaan karena aku bisa memahami. Aku menemukan kecintaan di dunia pemrograman. Pemrograman aku anggap seperti game. Aku pun mulai meninggalkan dunia game karena aku sudah tidak menemukan kenikmatan di dunia itu.
Aku pun berlatih sesuai instruksi di buku dan aku berhasil menyelesaikannya. Saat tugas bahasa pemrograman aku mendapat nilai bagus. Hanya aku yang mendapatkan nilai A di kelasku. Akan tetapi, nilaiku di mata kuliah lain tidak mendapat nilai bagus. Aku tidak risau dengan itu tetapi tidak dengan orang tuaku. Mereka memarahiku karena nilai IPK dibawah 3. Aku tidak risau akan hal itu. Asal punya skill aku yakin suatu saat aku mendapat pekerjaan yang bagus. Apalagi aku anggota A2.
Aku pun menunjukkan hasil belajarku ke pembinaku di A2. Dia antusias melihat tugas kuliahku. Aku berkata "Hanya aku yang mendapatkan nilai A di mata kuliah bahasa pemrograman ini".
"Itu sungguh luar biasa." kata Syarief.
"Bisakah aku ikut dalam tim pemrograman A2?" kataku
"Nikmati saja kuliahmu. Asal kamu punya skill yang mumpuni dan tidak sampai DO saja kamu bisa berkarier di A2"
"Aku akan mempelajari salah satu bahasa pemrograman"
"Apa yang kau ingin pelajari?"
"Bahasa pemrograman web dulu bisa?"
"Silahkan."
Aku pun mencari tutorial tentang pemrograman web. Yang paling mudah menurut orang di forum di internet adalah PHP. Aku pun mempelajarinya. Konsep yang mereka usung adalah pemrograman beroritentasi object dan mudah dipelajari.
Aku pun membeli bukunya dan melatih skillku dengan buku itu. Aku mulai mencintai bahasa ini karena leluasa dan jauh lebih mudah dibandingkan C, C++ atau pun Pascal. Aku pun asyik mendalami bahasa pemrograman ini. Karena yang aku lihat di lowongan pekerjaan, mereka banyak yang mencari programmer dengan skill PHP.
YOU ARE READING
Super Programmer
Science FictionAku adalah seorang programmer yang menguasai banyak bahasa pemrograman. Aku juga mempunyai kemampuan yang luar biasa. Salah satunya adalah bisa merekam apa yang aku lihat kemudian aku bisa melakukan flashback seperti memainkan video di pikiranku. Ke...
