*****

Seungyoun kembali lagi ke ruangan Minhee setelah pergi membeli sebungkus roti dan satu cup kopi. Namun saat akan berbelok ke koridor sebelah kanan ia tidak sengaja melihat Yunseong yang akan jalan di koridor yang sama.

'Loh bukankah itu Yunseong?'

"Yunseong?"

Yunseong menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang. Seungyoun menghampiri Yunseong yang menatap kearahnya.

"Om Seungyoun, ada apa om datang kemari? Apa om sakit?"

"Ah tidak, aku disini sedang menjaga Minhee. Lalu apa yang kau lakukan disini? Apa kau sakit atau Danhee dan Hyunjin yang sakit?"

"Ah saya sehat-sehat saja, saya disini mau menjenguk Danhee sama Minhee"

"Danhee sakit?"

Yunseong menganggukan kepalanya pelan. Seungyoun mengernyitkan dahinya khawatir.

"Memang Danhee sakit apa?"

"Danhee, kepalanya terbentur pembatas jalan untuk menghindari kecelakaan"

Seungyoun mengernyitkan dahinya bingung, "apa menghindari kecelakan?"

"Danhee hampir mengalami kecelakaan lalulintas, tapi Minhee menariknya. Danhee selamat dan hanya mengalami benturan dikepala sedangkan Minhee tertabrak hingga tubuhnya terguling diatas mobil"

"Astaga, lalu bagaimana kondisi Danhee sekarang?"

"Kondisinya baik dia juga sudah sadar"

"Syukurlah. Apa aku boleh menjenguk Danhee?"

"Em tentu saja"

"Baiklah, kamu tolong jaga Minhee sebentar diruang rawatnya, ya?"

Yunseong mengangguk kepalanya lagi lalu menyerahkan keranjang buah itu kepada Seungyoun. Seungyoun menatap keranjang buah itu dengan wajah bingung.

"Saat menjenguk Danhee, tolong om berikan ini padanya. Kamar Danhee nomor 237"

Seungyoun mengangguk kecil, "ah baiklah, kalau begitu aku kekamar Danhee dulu"

Seungyoun jalan menuju kamar Danhee dengan membawa keranjang buah. Yunseong menatap kepergian Seungyoun hingga pria itu menghilang di perbelok kanan.

Yunseong mendekati pintu kamar yang ditempati Minhee lalu  menatapnya dalam diam. Seketika rasa bersalah menyeruak di hatinya kembali.

Yunseong menghembuskan nafas kemudian masuk ke kamar rawat Minhee. Melihat sosok itu masih berbaring dibrankar belum juga sadarkan diri. Yunseong tidak tega melihat Minhee seperti ini, Yunseong berkali-kali merutuki dan mengutuk dirinya.

"Minhee..."

Yunseong mendekati brankar Minhee dan duduk dikursi. Perlahan Yunseong mengangkat tangan Minhee menautkan jari mereka.

"Hai, kenapa kau belum juga sadarkan diri? Kau tahu kami semua mengkhawatirkanmu, terutama ayahmu dan aku"

"Entah sudah berapa kali aku mengatakan ini padamu..."

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Where stories live. Discover now