"Maaf mama berpikir buruk padamu, entah bagaimana cara mamah mengatakan ini pada Seungwoo tanpa membuat traumanya kembali"

"Sihoon?"

Sihoon, Yunseong dan ketiga teman Minhee langsung menolehkan kepala mereka asal suara. Sihoon terkejut melihat Seungwoo bersama dengan Hangyul jalan mendekatinya.

"Kalian sudah sampai?"

"Iya, aku dan Seungwoo langsung datang kesini saat kau mematikan panggilanmu"

Sihoon menatap Seungwoo khawatir, takut jika Seungwoo tidak sengaja mendengarkan percakapannya dengan Yunseong.

"Apa sudah ada kabar mengenai kondisi Minhee?"

"Belum, Minhee masih ditangani oleh dokter"

Sihoon menggelengkan kepala lalu diam-diam menghela nafas lega. Seungwoo teringat dengan kecelakaan pesawat yang terjadi pada istrinya. Sudah lama Seungwoo ditanggal oleh sang istri tapi dirinya belum sanggup untuk melepaskan sepenuhnya. Apa dirinya akan ditinggal pula oleh anak semata wayangnya dengan peristiwa kecelakaan juga?

Selang beberapa jam seorang dokter dan satu suster keluar dari ruang ICU. Semua orang yang berada diruang tunggu menatap sang dokter, Yunseong Sihoon Hyeongjun dan Dohyon menghampiri dokter.

"Bagaimana kondisi menantu saya, dok?"

"Pasien mengalami pendarahan yang cukup parah, kami harus membutuhkan donor darah secepatnya. Golongan darah pasien AB dan rumah sakit kami kehabisan stok donor darah dari golongan tersebut"

"Dari seluruh anggota keluarga pasien adakah pemiliki golongan darah yang sama dengan pasien?"

"Saya dok, golongan darah saya AB."

Sebelum Sihoon akan mendonorkan darahnya, Yunseong mengajukan dirinya terlebih dahulu untuk mendonorkan darah pada Minhee. Yunseong berpikir setidaknya ini sebagai ungkapan permintaan maafnya pada Minhee atas perlakuannya.

"Baiklah, anda bisa mengikuti suster untuk pengecekan dan pengambilan darahnya"

"Mari silahkan lewat sini"

Yunseong mengikuti suster tersebut untuk segera melakukan pengambilan darah. Dokter tersebut kemudian kembali masuk kedalam ICU.

"Dokter"

"Iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya mohon, tolong selamatkan anak saya"

"Akan saya lakukan semaksimal mungkin, pak"

Dokter itu tersenyum ramah lalu masuk ke ruang ICU kembali. Hangyul menuntun Sihoon kembali duduk lalu ia duduk disamping istrinya. Hangyul menatap Seungwoo, sudah pasti temannya begitu terpukul melihat kondisi anaknya.

Seungwoo sudah trauma mengingat kecelakaan yang menimpa istrinya dan sekarang melihat kondisi anaknya yang berjuang untuk hidup membuat Hangyul sangat sedih. Semoga Minhee baik-baik saja dan bisa terselamatkan.

*****

Hari menunjukan pukul 7 malam Seungyoun membereskan dokumen dan perlatan kantor dimejanya. Setelah beres dan rapi, Seungyoun berdiri dari tempat duduknya lalu jalan cepat menuju tempat parkiran. Setelah masuk mobil Seungyoun menjalankannya untuk pulang kerumah dan bersiap-siap pergi lagi ke rumah sakit.

Sementara itu di rumah sakit Seungwoo, Hangyul, dan Sihoon masih setia menunggu diruang tunggu ICU. Yunseong telah kembali dari pengambilan darah dan kini berada di ruang rawat Danhee. Yohan ijin pulang mengantar Hyunjin yang tertidur 15 menit lalu ke rumah Yunseong diikuti tiga teman Minhee untuk ijin pulang juga 10 menit kemudian.

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang