Cornetto | Mashikyu

›› pelangi

"junkyu, ada mashi dibawah temenin gih"ucap mino sambil bawa cangkul

"papi mau ngapain bawa bawa cangkul?"tanya junkyu

"mau nyari singkong, mami mu pengen singkong rebus katanya"balas mino

junkyu menggeleng pelan dan bergegas turun ke bawah buat nemuin mashi

yang dilihat bukan mashi yang sedang nonton upin ipin, atau menghabiskan camilannya seperti biasa. tapi yang ia lihat adalah mashi dengan kacamata bulatnya yang sedang berkutat serius di depan laptop

"ada tugas?"tanya junkyu basa-basi

mashi ngangguk, "wifi dirumah lagi lemot, mashi numpang kerjain disini ya kak"ucap mashi

"iya gapapa"ucap junkyu, ia ngambil toples berisi pisang sale dan makan sesekali ia menyuapi mashi yang langsung disambut dengan hangat oleh mulutnya mashi

gak jarang tangannya junkyu tanpa sengaja tersentuh oleh bibir lembutnya mashi dan itu membuatnya ketagihan

maklum, biasa seme modus kan serasa dicium jarinya kalo gitu

"mashi, tentang doyoung-

- doyoung kenapa kak?"belum selesai junkyu ngomong, tapi mashi udah motong duluan

"sebenernya kakak gak ada perasaan apa apa ke doyoung, selain perasaan seperti adik- kakak"ucap junkyu

mashi mendadak diam di tempat, lalu noleh ke junkyu, "terus?"tanyanya polos

junkyu menghela nafasnya kasar

"enggak bukan apa-apa"balas junkyu

mashi kan penasaran, "ih kak junkyu, kalo cuma bahas itu doang kenapa tatapannya serius banget tadi"

"mashinya gapeka, jadi males ngelanjutinnya"gumam junkyu

mashi gak denger, karena dia udah masang airpods gatau dengerin lagu apaan

"MICHYEOGANE NANEUN MICHYEOGANE~"nyanyi mashi

rupanya nyanyi lagu hartakarun, mashi nyanyinya teriak teriak gitu, untung suaranya bagus jadi junkyu maklumin

eh btw kok junkyu salpok sama wallpaper laptopnya mashi, junkyu pengen ngedeket tapi mashi yang tadi lagi nyanyi langsung ngambil laptopnya dan ngejauhin dari junkyu

junkyu terkekeh gemas, "mashi, sembarangan ya make make foto orang buat di jadiin wallpaper"ucap junkyu

"huhh gaboleh ya, yaudah nanti mashi ganti pake foto mashi yang ganteng"

"ganteng? kamu mah imut tau"ucap junkyu, satu detik kemudian satu bantal mengenai mukanya

rupanya si imut nan manis ini yang ngelempar ke junkyu, junkyu tertawa.

"nihh aaaa~"ucap junkyu

begitu mashi mangap, junkyu nyuapin cornetto strawberry ke mulutnya mashi tapi disengajain gak ngepas gitu

mashi mau marah, tapi gak jadi begitu junkyu dengan sengaja mengecup sudut bibirnya dan sedikit menjilatnya untuk membersihkan lelehan ice cream itu

"manis"gumam junkyu, dan satu bantal yang berukuran lebih besar dari yang tadi menyapa muka junkyu

rupanya si manis salting.

* * *

mashi duduk dan mengingat kejadian kemarin waktu di balkon, dimana dirinya curhat sama langit

itu emang terlihat bodoh, tapi gatau kenapa dia suka aja, dan ya apa yang di curhatin mashi ke langit itu gak jauh jauh dari junkyu

mashi memang bukan anak indie seperti anak anak tetangga disini. mashi mah wibu, sekarang aja dia lagi nonton kimi no todoke di laptopnya

kan lucu ngelihatin kazehaya sama sawako

"dek, kalo mau makan beli nasdang aja ya di depan, mama ga sempat masak"ucap yoon

mashi ngangguk, emang sebenernya dia lagi pengen makan nasi padang sih

'ttok ttok'

mashi noleh begitu mendengar suara ketukan dari pintu balkon-nya, ia segera keluar untuk mengecek

rupanya junkyu yang ngelempar pintu balkon mashi menggunakan kacang pilus

"ngapain sih kak"tanya mashi dia udah nelungkupin badannya di pagar balkon yang menghadap langsung ke arah junkyu

"gapapa, cuma pengen liat muka cemberutnya mashi aja"ucap junkyu

"ih kak junkyu kuker banget"ucap mashi

mashi masuk ke dalam kamar lagi membuat junkyu meggeleng pelan, tapi gak lama anaknya keluar lagi membawa laptopnya dan meja kecil

mashi ngelanjutin nonton animenya yang tadi sambil ngindie. mashi gasadar kalau junkyu udah gaada disitu

"nih minum"ucap junkyu, sambil ngasih satu kopi susu ke mashi

langitnya sedikit lebih cerah sekarang, karena tadi habis hujan. tetesan embun di daun imitasi yang terkena hujan tadi menjadi fokus junkyu saat ini

tapi gak lama, junkyu mendongak dan mendapati pelangi yang muncul membuatnya terkesima selama beberapa detik sebelum ia memanggil nama bocah yang lagi nonton anime untuk melihatnya juga

"mashi, ada pelangi"ucap junkyu

mashi yang lagi nonton anime mendongakan wajahnya dan melihat ke langit, pelanginya cukup panjang karena biasanya pelanginya hanya muncul sepotong kecil gitu

mashi tersenyum, "cantik banget, bener ya kata orang, kalau pelangi itu bisa bikin orang tersenyum bahagia"

junkyu noleh, "tapi bagi kak junkyu, ada satu yang bisa bikin kakak tersenyum bahagia dibanding sebuah pelangi"

"apa itu"tanya mashi, matanya menatap junkyu dengan raut penasaran

"senyumnya mashi"gumam junkyu pelan, tapi mashi bisa dengar itu jelas

mashi tersenyum sipu, mengundang kekehan gemas dari junkyu tangannya terulur untuk mengusak rambut bocah yang menurutnya ngeselin tapi gemesin

"kan bener, kak junkyu ikutan senyum begitu ngelihat mashi tersenyum"ucap junkyu sambil tersenyum manis

tolong mashi gakuat.