sosis||•yoonseok{END}

^19^

Yoongi kini tengah sibuk memasak.
Untuk sarapan putri kecilnya yang sudah berumur 8 tahun itu dan juga suaminya,Jung hoseok.

Yoongi tersenyum puas saat pekerjaannya telah selesai.
Kini tugasnya membangunkan dua sejoli yang bergelung nyaman di atas kasur yang empuk.

Kamar hogi

"Hogi-a...bangun sayang,eomma sudah masak makanan lezat kesukaanmu" ~yoongi

Hogi hanya menggeliat.
Yoongi terkekeh pelan,ia berjalan menuju jendela dan membuka gordennya.

"Ngghh" lenguh penghuni kamar.

"Bangun sayang...bukankah kau harus bersekolah?" ~yoongi

Hogi bangun dan mengucek matanya.
Rambutnya berantakan,air liurnya ada dimana-mana.

"Sudah pagi eomma?" tanya hogi dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Udah,hogi cepetan mandi sana gih" ~yoongi

Hogi hanya mengangguk dan berjalan dengan lemas ke arah kamar mandi.

"Bajunya eomma letakkan di kasur nee?" ucap yoongi sedikit berteriak agar si empunya kamar mendengarnya.

Kini yoongi pergi ke kamarnya .

Kamar yoonseok

"Hyung...bangun~nanti terlambat pergi ke kantor" ~yoongi

"Kenapa kau tidak membangunkanku dengan panggilan sayang hm?" ~hoseok

"Untuk apa?" ~yoongi

"Kenapa hanya hogi yang diapnggil sayang?" ~hoseok

"Bukan karna apa-apa" ~yoongi

"Kalau begitu kau memanggilnya dengan 'sayang' itu tak berdasar?" ~hoseok

"Berdasar,karena aku sangat menyayangi putriku" ~yoongi

"Berarti kalau kau tidak memanggilku 'sayang' kau tidak menyayangiku?" ~hoseok

Hoseok mendudukkan dirinya.

"Sayang...cepat bersiap-siap aku sudah memasakkan sarapan untukmu" ~yoongi

"Poppo~" titah hoseok dengan nada manja.

"Hm,baiklah" ~yoongi

Hoseok mulai mendekatkan dirinya agar lebih dekat dengan yoongi.
Dan wajah mereka kini hanya berjarak 1 senti saja.

Mereka dapat merasakan hembusan nafas masing-masing.
Dan ....

Cuupp...

Hoseok mulai melumat pelan bibir merah ranum milik yoongi.
Ciuman yang semula lembut perlahan semakin liar dan terkesan menuntut.

"Mmpphtt" lenguh yoongi disela-sela cumbuan mereka berdua.

Tangan nakal hoseok mulai menyelundup masuk ke dalam baju yoongi.
Yoongi melingkarkan tangannya di leher hoseok.

Hoseok juga mulai meremas remas nipple merah muda yoongi.

"Mmppphht" lenguh yoongi.
Karena hoseok menggigit bibir bawahnya agar terbuka.

Kesempatan itu hoseok gunakan untuk memasukkan lidah ke dalam mulut yoongi.
Dan berujung mereka berdua berperang lidah.

Tangan hoseok masih setia memainkan nipple kecil yoongi dan terkadar memelintir nipple itu.

Cukup lama mereka bercumbu akhirnya hoseok melepasnya.
Merasa sudah cukup untuk pagi ini.

"Sudah?" ~yoongi