ı'ɱ รσггყ ʄσг εvεгყtɧıŋɧ (๖ŋɧศ χ σɕ)

•~ 1. Start ~•

Kelam dan gelap.

Itulah yang dirasakan oleh gadis kecil yang berada dibawah pohon untuk berteduh dari rintikan hujan lebat di malam gelap tanpa cahaya. Entahlah mengapa gadis sepertinya bisa berada ditempat itu.

Flashback
~ 10 Tahun yang Lalu ~•

" Sayang, semoga anak kita dapat menjadi anak yang ceria dan mampu berteman dengan siapapun. " kata sang suami sambil mengusap perut sang istri dengan senyuman indah. " iya, semoga ia dapat menjadi cahaya bagi keluarga kita dengan senyuman polosnya. " itulah kata sang istri sambil menghadang kepala ke atas untuk melihat bulan yang bersinar dengan indahnya.

Setelah berbulan - bulan dilewati untuk menunggu sang buah hati datang kedunia. Akhirnya lahirlah seorang perempuan dengan mata berwarna merah dan kulit putih pucat. " Sayang, akhirnya yang ditunggu telah tiba. Apakah kamu sudah menentukan nama untuk sang buah hati tercinta? " tanya sang istri sambil menimang - nimang sang anak. " Hmm... Mungkin aku akan menamainya Hoshiko Akiko " Kata sang suami sambil mencium kening sang istri tercinta. " Apakah nama itu memiliki arti? " tanyanya. " Ada kok, nama itu berarti Bintang Kecil yang Bercahaya Terang. Aku memilih nama itu agar dia dapat menjadi bintang kecil yang bersinar di keluarga kita. " kata sang suami dengan penuh arti. " Aku juga berharap seperti itu. " 4 Tahun telah berlalu dan Aoi kecil tumbuh menjadi gadis kecil berambut putih dengan mata berwarna merah dengan kulit putih pucat seperti salju. Pada saat ia sedang bermain bersama kakak angkatnya yang bernama Shigaraki Tomura, Todoroki Touya, Dan Himiko Toga. Ia mejumpai mereka dan berkata " Nii-san, nee-san main yuk " kata Aoi kecil dengan penuh harap. " Maaf Aoi-chan nii-san dan nee-san ingin bertemu kakek kamu dulu sebentar baru setelah itu, kita akan bermain dengan sepuas - puasnya. " Kata sang kakak bernama Touya dengam senyumnya.

" Janji ya? " kata Aoi kecil sambil mengangkat jari kelingkingnya yang kecil ke atas dengan senyuman polosnya. " iya, kakak berjanji ". Setelah dari situ, Touya, Toga, Tomura pergi kemarkas kakeknya Aoi yang bernama All For One. " Touya, Toga, Tomura. Aku memanggil kalian karena aku ingin kalian mengawasi cucuku tersayang. Karena dia merupakan penggantiku untuk membunuh All Might agar aku bisa menguasai dunia " katanya dengan khas suara beratnya. " Baiklah Sensei, kami bertiga akan mengawasinya. " kata Tomura. " Kalau begitu pergilah, kalian sudah bisa langsung meninggalkan tempat ini. " Dari situ mereka bertiga pun meninggalkan markas dan langsung pergi untuk menemui Aoi. Saat itu, Aoi Kecil yang sedang bermain di taman dekat rumahnya. Ia menemukan kucing berwarna hitam putih yang berada di dekat jalan. Ia pun langsung mengejarnya ke jalan raya. Dan dari arah yang berlawanan ada sebuah truk besar yang bergerak dengan kecepatan tinggi.