"UDAH! GANTENG BANGET ASLI!!!"

"Coba coba yang berdiri!!!"

"Ribet lah!! Laper"

"One more one more, demi kesejahteraan feeds di instagram jun"

"Gimana gayanya?!" Renjun sudah mulai kesal,

April cengengesan , "Terserah, gaya kecebur juga boleh"

"Nih, gaya i believe i can fly aja"

"HAHAAHA!!! Yang bener, bahunya jangan ditundukin!!"

"1,2,3"

Cekrek!

"ZUZUR!!! Lo tampan jun, tampak depan belakan samping , perfecto!" puji April, dan menatap lamat-lamat hasil pemotretan nya tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ZUZUR!!! Lo tampan jun, tampak depan belakan samping , perfecto!" puji April, dan menatap lamat-lamat hasil pemotretan nya tadi

"Gak usah di lama-lamain. Mata lo mau keluar dari tempatny"

Renjun turun dari tempatnya ia foto tadi, dan mengeluarkan handphone nya

"Pinjem tangan,terus gak usah ngadep sini"

April memberi satu tanganny yang tidak memegang kamera , dan

April memberi satu tanganny yang tidak memegang kamera , dan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hg.Renjun tag you in your story

"AWWWW SWEET BANGETT JUJUN" April mencubit gemas pipi Renjun yang sedikit berisi,

"Sakit! Udah , yuk makan"

"Yok!!"










"Oh ada Renjun juga?" Cecil yang baru saja datang bersama teman nya, melihat Renjun yang sedang baring beralaskan pahanya April

"Iya"

April yang melihatnya seakan bertanya dan mikir ini bukannya cewek tempo hari yang ia lihat di cafe?

"Pacaran ya?"

"Menurut mata lo gimana?"

April menyentil mulut Renjun "Gak sopan, dia perempuan lo"

Renjun menggerlingkan matanya, dan bangun dari baring nya

"Lo sendiri? Masih mau berdiri disitu?"

"Ah enggak, gue lagi nunggu temen gue dari toilet"

"Pantai ini luas, tunggu tempat lain lah!"

Cecil semakin panas yang sudah dikasarin oleh Renjun dan berlalu dari hadapan Renjun

"Kok sinis jun? Gak sopan tau!"

"Biarin" April curiga dan memilih untuk diam saja. Toh,ini liburan mereka

"Bentar jun, mau ke toilet"

"Hati-hati. Jangan ketinggalan"

"Apanya yang ketinggalan?"

"Akunya hehehe" Renjun oh Renjun, aneh sifatmu




Saat April keluar dari bilik toilet, tak sengaja ia menabrak bahu orang

"Maaf" ujar April dan melihat wajah orang tersebut

"Oh, cewek renjun??" tanya Cecil remeh dan menaikkan satu alisnya

"Denger ya, Renjun cowok lo sebenarnya dia udah pernah ngekiss gue, dan gue minta pertanggung jawaban buat itu"

"Terus, tuh cincin cepet-cepet deh lo buang" Cecil menunjuk cincin yang tersemat di tangan April

"Lo lebih baik pergi deh dari kota ini, cari yang lain"





"Aku mau pulang sekarang jun!"

Renjun yang sedang menikmati sandwich buatan April tersedak secara tiba-tiba

"Kenapa?"

"Gak usah sok bego! Lo antar gue sekarang, atau gue naik taxi!"

Renjun menahan tubuh April dan bertanya "Jujur, kenapa?!"

April menggelengkan kepalanya, ia tak sanggup untuk mengatakan kalimat yang Cecil ucapkan tadi

Renjun menghembuskan nafasnya
"Oke, kita pulang"
><><><><><><><><><><><>

Oh kasian:(

Oh kasian:(

Aduh otw putus~:")

Dah lah, minggat aja ke anak dream yang lain

Mas Pacar | H.RenjunWhere stories live. Discover now