Kecerobohan dan keingintahuan kami membawa kami menuju pada pintu neraka.Hal-hal yang tak pernah kami duga sebelumnya kini terjadi ..benar-benar terjadi.
Kami tak memiliki rasa takut sekalipun,sebelum tujuan kami tercapai,kami tak akan menyerah.Namun karena kecerobohan kamilah yang membawa kami harus berjuang melewati petaka yang sebenarnya kami tantang itu,karena tak ada hal yang misterius yang bisa di sembunyikan dari kami.
Semua terpecahkan dan bisa di baca oleh akal pikiran,mulai dari nenek misterius di rumah sakit yang meninggal karena bunuh diri,namun ternyata berita itu tak benar ,slalu ada yang mengganjal saat di analisis.Bukan hanya kisah misterius itu saja namun banyak lagi kasus dan kisah misterius lainnya yang telah kami pecahakan,meskipun pernah sesekali kami harus berurusan dengan orang dewasa bahkan nyawa kami slalu jadi taruhannya .
Aku Refano...Seorang anak yang penuh ambisi untuk memecahkan sebuah kasus misterius yang berhubungan dengan hal-hal mistis.Aku tak akan menyerah sampai aku menemukan titik terang dan membuat masalah itu bisa di cerna oleh otakku.Aku mempunyai kelebihan bela diri,maka dari itu aku percaya diri untuk menggali kisah-kisah sampai tuntas..
Aku tak sendiri aku bersama Rebecca dan Ghifana,mereka adalah teman-temanku,dan satu lagi Reyand orang yang harus kami cari.
Kami tergabung dalam misi yang sama,memecahkan masalah sampai akhir,itulah pondasi kami.
Ghifana seorang gadis yang imut dengan kacamata merah jambunya,dia gadis indigo..tanpa rasa takut.Gadis yang slalu mengenakan jaket kemanapun dia pergi.Perangai gadis pendiam dan susah bersosialisasi.
Rebecca seorang gadis cantik..penuh keberanian,analisis dan instingnya slalu benar dia gadis pintar di tambah dengan kecantikan yang luar biasa.Rambutnya bergelombang dan bibirnya semerah darah,kulitnya putih seputih susu...dia mempunyai darah korea namun matanya..tak identik dengan korea..matanya seperti bulan sabit dengan iris mata berwarna biru.Gadis yang sama seperti diriku penuh ambisi tanpa rasa takut......tak ada seorangpun yang tak menyukainya,namun perkataan yang di lontarkannya slalu saja menyakitkan hati..bukan kebohongan tapi memang pada faktanya Rebecca dapat membaca fikiran.
Dan satu lagi Reyand,dia sahabatku sedari kecil,kami memang mempunyai kebiasaan dan kesamaan dalam hal menggemari,namun tidak dengan wanita.Dia sama denganku ahli bela diri,namun sepertinya dia lebih pintar dariku.Dia cerdas mampu menyelesaikan teka teki dengan cepat,instingnya slalu benar IQ nya mencapai angka 200.
Reyand..dia slalu di gemari banyak wanita karena ketampanannya,aku pun tak kalah di gemarinya.Kami berdua memang slalu di katakan kembar,memang benar kami kembar dan kami bersaudara.Sifat Reyand sangat berbanding terbalik denganku..meskipun punya kebiasaan sama namun sifatnya yang dingin dan ansos...membuatku harus membuat perisai agar kakakku Reyand tak di benci oleh orang.
Aku yang slalu bisa mencairkan suasana karena kehumorisanku dan sikap ramahku..sudah ku bilang sifatku berbanding terbalik.
