{Buku kedua publish}
(Beberapa chapter dalam proses perevisian)
Aksi tiba tiba Vante yang selalu bisa menyelundup keluar istana mempertemukannya dengan remaja seumuran bernama Gregor.
Hanya saja, Gregor tak paham dan Vante tidak tau bahwa pertemua...
"Apapun yang kamu inginkan akan didapatkan disini (Golagen) "
- Semboyan kerajaan Golagen pada tahun 34 oleh Marcius Golagen -
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
02 - Yang Kupikirkan
Kerajaan Golagen terkenal dengan ke anekaragaman kekayaan yang melimpah. Para Keluarga pejabat tinggi, Keluarga Bangsawan maupun keluarga kaya dari luar Negara atau dalam Negara mempercayakan anak anak mereka untuk menimba ilmu diKerajaan ini karena kepercayaan mereka tercangkup dalam satu tempat yaitu Golagen walau Negara Bajji wajib diperhitungkan dengan kehebatan Pendidikan Besarnya.
Sistem pendidikan yang ketat dan meluas dapat menjadikan bukti bahwa tidak hanya kaya raya tapi Golagen adalah negara bersumber pendidikan besar.
"Semua impian dan harapan dapat terwujud didalam negara emas ini"
Berbeda dengan negara lagi, Emas, Berlian dan Permata adalah hal yang lumrah dan mudah didapat namun dengan harga yang selangit di Golagen.
Dari jarak radius 200 juta meter di luar angkasa pun, Kerajaan besar Golagen terlihat jelas dengan antik cerah Emas yang berkilauan bersanding dengan sinar mentari.
Dapat dipastikan tak satupun masyarakat Golagen menjadi budak. Rata rata kekayaan sekitar 1% persen diatas dibanding dengan benua lain. Bahkan Dabesti, sebagai Kerajaan utama memiliki kekayaan tak sampai melebihi Kerajaan Golagen.
Ya, yang menyangkut nama besar Golagen. Ia lah harga.
Walau sudah lewat 6 tahun Kerajaan Golagen berpindah pulau namun tanpa meninggalkan Kesenangan tiada tara tak akan didapatkan diKerajaan lain karena Golagen adalah tempat utama untuk menemukan hal itu.
*
*
*
*
Vante menghela nafas lelah, ia baru saja menginjakkan kakinya diloteng kerajaan.
Tempat favoritnya melepas penat, tak ada yang tau mengenai loteng ini. Yang pasti Vante membiarkan barang barang lama tersusun rapi didekat tangga dan membersihkan daerah ujungnya saja tempat yang ia pijak saat ini.
Bahkan sudah dua jam berlalu semenjak ia pulang sekolah, namun rasa lelah tak menghampirinya disaat dirinya selalu terpaku dengan apa yang menjadi favoritnya itu.
