Jennie Pov
Sekarang aku berada di rumah pacar ku, yakni Jeon Jungkook. Jungkook menembak ku saat ada Eskul Dance di sekolah kami, disaat semua pada istirahat, ia sudah merencana kan nya bersama teman teman nya.
Disaat ia menembak ku di depan siswa siswi dengan cara berlutut di hadapan ku dengan memegang se ikat Bunga dan Boneka, Apalagi itu adalah boneka beruang yg sudah lama aku incar, saat aku bilang seperti itu, ia bilang tidak tahu dan mungkin itu keberuntungan mu.
Kami di Rooftoop menikmati Senja yg indah. disini hanya aku berdua bersama nya, ia bilang orang tua nya sedang pergi karena ada urusan bisnis di luar negeri. Lalu ia meminta ku untuk menemaninya, tentu saja aku terima, karena pasti akan seru berdua bersama kekasih bukan?
"Chagi, apa yg kamu harapkan?" Tanya nya.
"Maksud kamu?"
"Apa kamu punya harapan?"
"Ohh.. tentu saja, aku berharap.... aku akan hidup bahagia"
Ia mengangguk "apa kamu tidak mau nanya apa yg aku harapkan?"
"Tentu saja, memangnya kamu mengharap kan apa?"
Ia menatap ku lalu menangkup kedua pipi ku. "Aku berharap bisa mencium bibir mu"
Mwo?!!
Aku gak salah dengar?
Pipi ku memanas seketika, aku akan bertambah malu jika ia mengetahui ini.
"Wae? Jangan malu seperti itu yeobo"
Tuhkan, benar apa yg kubilang.
Aku tidak bisa menatap matanya, bisa bisa aku mati di tempat karena nya.
Namun... ia malah mendekatkan wajah nya kepada ku.
Aku hanya bisa diam dan memejamkan mata ku.
Chuup~~
Holly shi*!!
Aahh... dia mengambil First Kiss ku.
Dia melumat dengan lembut, laluaku juga membalas nya.
Sangat indah bukan? Sepasang kekasih berciuman saat Senja?
Aku memukul bidang dada nya karena membutuhkan oksigen.
Ia melepaskan ciuman nya lalu tersenyum manis "Bibir mu manis, I like that"
Aku blushing, ah.. lagi lagi pria ini membuatku malu, bukan malu karena nya tapi karena perbuatan nya.
Aku tersenyum lalu dengan spontan aku berbicara "me too"
Aishh bibir ini sangat nakal.
"Jinjja?!--" belum sempat ia menghabiskan perkataan nya, aku memotong.
"Eh, Tidak, aku spontan"
Dia memasang Smirk nya dan membuat ku melting. "Kalau spontan, berarti itu memang benar dong? Kalau kau menyukainya, ayo rutin melakukan nya" dengan polos ia berbicara seperti itu.
Aih.. pria ini, kadang perlakuan nya dan gaya nya seperti lelaki yg Manly dan dewasa, tapi disisi lain kadang seperti bayi polos yg suka merengek. Dasar Kelinci bongsor.
Aku tidak menjawab nya dan menatap langit senja indah ini kembali.
"Yak!"
Aku tidak menghirau kan nya.
"Jennie Chagi~~"
"...."
"Chagiya~~"
"...."
"Aish... benar benar kau ini"
"Hmmpphhh!!"
♡♡
Vote and Comment.
Luv U💖
